PENDEKATAN ALIF....

102 6 0
                                    

Semua kehidupan puja berubah seketika, saat dia di tembak oleh alif yaitu sang pemuda yangerupakan biang onar bahkan ketua geng tawuran di sekolahnya. Puja begitu takut akan semua ancaman yang diberikan oleh alif kepadanya. Maka dari itu dia hanya bisa pasrah dan menangis apalagi puja sangat membenci yang namanya pacaran, karena kejadia di masa lalunya.

Di toilet puja menangis dan memutar semua kejadian yang dialaminya tadi.

"Ya allah kenapa bisa gini, aku baru saja mengenalnya, kenapa dia harus jadi pacarku. Bahkan aku tak ingin dengannya!!" Sesal puja dengan kesal dan menangis di depan cermin sambil menatap wajahnya yang merah.

Berada di keadaan seperti ini sangatlah bingung dan tak bisa dengan mudah mengambil keputusan.

"Terserah apa mau diaa, aku tak peduli...!!" Ucap puja dengan menghapus air matanya dan keluar dari toilet.

****

Di sisi lain, alif sangat bahagia karena keingnannya memiliki puja sudaj terwujud.

"Hahahaha... akhirnya gua bisa dapetin lu juga." Dengan senyum devilnya tapi terlihat menawan alif mulai keluar dari perputaskaan.

"Bu perpus yang cantik makasih ya.... udah bantu alif yang ganteng!!!" Ledek alif kepada bu perpus. Tapi guru penjaga perpus itu hanya menggangap ocehan alif adalah angin lewat.

"Ibu diem aja. Ibu sariawan. Minum obat bu!! Biar sehat, kqlo ibu sakit nanti yang nemenin puja di perpus kalo gak ada saya gimana bu?" Oceh-ocehan alif yang tak bermutu kepada penjaga perpus, dan dibalas dengan amarah.

"Sudah diam kamu. Pergi sana mengganggu saja!!" Amarah bu rina dan mengusir alif.

"Iya buuuuuu... saya sumpek di perpus buku semua, gak qda makanan!! Bye ibu cantik bak peri cantik.!!" Teriak alif dan langsung berlari meninggalkan perpus dengan langkah seribu kaki.

***

Di koridor sekolah alif melihat puja yang keluar dari toilet dengan wajah yang lesu. Dia yakin bahwa puja takut dengan keadaan yang menimpanya karena alif memintanya menjadi pacarnya tanpa penolakan.

"Sih cupu ngapain tuh?? Mukanya sedih amat!!" Pikir alif dan dijawab sendiri olehnya.

"Paling dia masih takut sama gua!! Hahahaha..." tawa alif dengan ketawa jahat.

"Woyy cupu pacaranya alif kenapa nangis??" Teriak alif dari ujung koridor untuk memberhentikan langkah puja. Tapi puja pura-pura tak mendengar karena dia takut dengan alif dan puja lalu berlari untuk menuju ke kelasnya.

"Woy jangan lari... cupuuukkkuuuu !!" Teriak alif mengejar puja tapi lari puja cepat dan sudah memasuki kelasnya.

"Sial !!! dia udah masuk, malah ada guru lagi. Bu roni sih guru killer!!" Bentak alif dengan menonjok tembok kelas dan mengaduh kesakitan
"aduhh temboknya keras.. gua kira busa !! Hahaha" pekik alif dan menggoyangkan tangannya. Dan mulai berlalu meninggalkan kelasnya puja.

****

"Alhamdulillah gua bisa lolos sama setan tuh!!" Kata puja dengan nafas yang memburu dan ucapnya pelan...ternyata puja menjadi perhatian kelas. Karena dia di depan pintu dan menutup pintu sedangkan di kelas sudah ada guru dan semua siswa yang belajar tidak konsen karena sikap puja yang kecapean.

"Hey puja sedang apa kamu di ujung pintu sana. Cepat kesini.!!" Perintah bu roni dengan nada kesal.

"Maaf bu tadi saya ada urusan di panggil guru!" Jawab puja bohong kepada bu roni.

"Mana buku yang tadi, yang saya suruh cari di perpus. Lama sekali!!" Jawab bu roni dengan perintah yang dituju kepada puja.

"Ini bu bukunya" kata cinta sambil memberikan buku itu kepada bu roni.

TINTA TULISAN ALIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang