part 1

368 43 3
                                    

   Disebuah apartemen mewah yang terletak di Seoul.Terdapat seorang yoeja yang masih bergumul dengan selimut diranjangnya.Sampai cahaya mentari mengusik tidurnya

   "Engh..aish kenapa tidurku terasa singkat sekali eoh?"gumam yoeja itu.

   Tok! Tok! Tok!

  "Ya! Bae Sooji cepatlah bangun!apa kau mau aku masuk dan menyeretmu dari atas kasurmu eoh?!"teriak seorang yoeja dari luar kamar.

  "Eoh..ya Somi! Bicaralah yang sopan pada eonni mu ini!"tegur Sooji dari dalam kamarnya.

  "Aish...ne eonni, mianhae...palli, sekarang beranjaklah dari kasurmu sebelum aku memanggil Jungkook oppa untuk mendobrak kamarmu!"geram Somi di hadapan sebuah pintu kamar yang tak kunjung di buka oleh pemiliknya.

   "Eoh..aku akan mandi dulu.lebih baik kau kebawah dulu aku akan menyusulmu!"seru Sooji dari dalam selimut.
 

   Setelah beberapa menit akhirnya yoeja yang ditunggu di meja makanpun tiba.

  "Sooji-ah apakah kau serius akan mengambil alih perusahan orang tuamu?"tanya Jungkook pada Sooji

  "Ne oppa, tapi meskipun aku mengambil alih perusahaan,aku akan tetap kuliah seperti rencanaku sebelumnya.Sehingga aku akan membutuhkan bantuanmu untuk mengurus perusahan selama aku kuliah, ne?"ucap Sooji

  "Ne,geunde...dimana kau akan melanjutkan study mu eonni?"Sahut Somi

"Em..mungkin aku akan mencari universitas yang dekat dengan perusahaan."balas Sooji dengan tenang

  "Eoh jinjja?bagaimana bila kau satu universitas saja denganku? Bukankah kita berada disemester yang sama?ayolah Eonni!"pinta Somi dengan mengeluarkan jurus andalannya berupa pupy eyes yang takkan sanggup ditolak oleh siapapun kecuali sepupunya ini.

  "Aku akan memikirkannya dulu ne?sekarang aku ingin jalan-jalan"

  Sooji yang telah selesai sarapan, akhirnya meninggalkan ruang makan tersebut.Kini tinggal sepasang adik kakak yang menikmati sarapannya.

  "Oppa..apa kau tak ingin membantuku untuk membujuk Sooji eoh?"tanya yoeja yang sedari tadi duduk dihadapan Jungkook.

  "Oppa akan usahakan, tapi semua keputusan berada di tangan Sooji jadi oppa tidak bisa memaksa, ne?"jawab Jungkook

  "Oppa bolehkah aku keluar rumah? Aku bosan oppa...oppa..oppa...ne..ne.."pinja Somi

  "Eoh hati-hati ne, bila terjadi sesuatu cepat hubungi oppa!"
Pesan jungkook pada adiknya

  "Ne..bye oppa"sahut Somi sambil berlalu menuju pintu depan

  "Mungkin aku perlu sedikit libur untuk menyegarkan pikiranku" gumam Jungkook sambil berlalu membawa kunci mobilnya.










Bersambung..
Mian pendek, gaje, banyak typo, gak menarik

Jangan lupa vote ya..

Double STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang