Some info.
Name: [your fullname]
Ability: Silent voice. Membuat si pemilik ability mendengar isi pikiran seseorang secara terkendali, ability tidak akan terkendali jika si pemilik sedang dalam keadaan tertekan. Ability ini juga dapat membuat si pemilik berkomunikasi dengan orang lain melalui pikiran.A story by osamutr
.
.
Author pov
Butiran salju jatuh satu persatu dari atas langit yang mendung itu. Seorang gadis merapatkan syal yang melingkar di lehernya sambil menyenderkan badannya dipapan halte bus yang dingin. Matanya yang sayu menyapu pandangannya dari kanan ke kiri, memastikan tidak ada yang melihatnya.
Gadis itu memejamkan matanya perlahan, menyenderkan badannya yang mungil di tepi papan halte sambil merapatkan badannya agar tidak kedinginan. "Fuuuh...." uap hangat itu seketika membeku setelah keluar dari mulut gadis itu.
Masih memejamkan matanya gadis itu mendengar suara teriakan, tangisan, tawa, dan suara - suara aneh lainnya.
Ya. Gadis itu memiliki ability untuk mendengar isi pikiran orang lain. Mengganggu saja. itulah yang selalu gadis itu pikirkan saat ingin tidur. Suara - suara itu membuatnya tidak nyaman."Aaaaaargh!" Gadis itu, kamu, berteriak kesal karena dari tadi tidak bisa memejamkan matanya dengan tenang. Kamu mengacak rambutmu frustasi. "Bisakah dunia ini diam sebentar saja?!!" bulir - bulir air mata jatuh satu persatu dari manik indahmu itu.
Kamu mengelap air matamu dengan punggung tanganmu dengan kasar. Merasa hatimu sakit kamu meremas mantel hangat itu di bagian dadanya dengan keras. Sekarang, ingin rasanya kamu melompat dari jembatan menuju laut yang gelap nan dalam.
Diantara isak tangisanmu, kamu mendengar suara seseorang di kepalamu, 'jangan menangis.' Kamu mendongakkan kepalamu yang tertunduk, dan mendapati seorang pria dengan fancy hat nya menatapmu dengan sendu.
"S-Sedang apa kau disini?" kamu bangkit dari tempat dudukmu. "Aku sudah bilang padamu. Jangan ikuti ak-"
"Aku mendengar suaramu di kepalaku." Suara serak khas Chuuya menggema di halte kosong itu.
"Apa maksudmu?"
"Bukankah yang kau pikirkan di dalam kepalamu itu adalah Dazai?" Chuuya mengepalkan tangannya dengan kuat. "Kau terus memanggilnya, tapi ntah mengapa aku yang menerima isi pikiran egois mu itu."
Matamu terbelak mendengar ucapan Chuuya tadi. 'Egois' itu yang Chuuya pikirkan tentangku?
"K-Kau-- Bagaimana bisa kau berpikir aku egois?!" Kamu menghentakan kakimu dan mengepalkan tanganmu dengan keras. Bulir - bulir air matamu kini mengalir makin deras. "Bagaimana bisa..." lagi - lagi kamu mengusap air matamu dengan kedua tanganmu dengan kasar. "Bagaimana bisa aku tidak memikirkan Dazai di saat kondisiku yang seperti ini Chuuya?!!"
Chuuya yang melihatmu menangis tidak bisa menampung egonya lagi.
Hangat.
Satu kata yang mendeskripsikan rasanya berada di pelukan Chuuya. Chuuya mendekapmu dengan erat, kamu yang merasa tenang didekap olehnya membalas pelukannya.
"Jadi..." Chuuya melepaskan pelukannya dan lagi - lagi menatapmu dengan tatapan sendu. "Apa kau akan pergi bersama Dazai?"
"Chuuya no BAKA." Kamu mengelap hidungmu dengan punggung tanganmu dan menggelengkan kepalamu. "Dari dulu kau tidak pernah peka ya." Lanjutmu lalu terkekeh.
"Terimakasih." Ucap Chuuya sambil tersenyum lembut.
Chuuya menaruh tangannya dipipimu dan mendekatkan wajahnya ke wajahmu. Chuuya terkekeh melihat semburat merah di pipimu. "Apa kau sedang malu saat ini?" Tanya Chuuya sambil menunjukan seringainya.
"T-Tidak. Lagipula kita sudah sering melakukan ini." Mendengar ucapanmu sendiri barusan wajahmu makin memerah.
"Ooooh. Kalau begitu, itadakimasu."
END
Readers:
Katanya mau hiatus?Del:
Ya gua hiatus gara2 nulis ini broh "^"
Sumpah ya ini cerita dah ada di kepala berminggu - minggu. nih cerita ky drabble sih. tapi seru nulis ceritannya, pas nulis endingnya teriak2an sendiri.Pengen bet nulis prekuel in-
Dazai:
Cerita Gw X Readers belum tamat oi.Del:
E-eeeh bang Dazai. I-Iya kok selesain SfL dulu.Chuuya:
Biarin aja sih, suka2 uthornya.*Bang Chuuyaaaaa*
Dazai:
Haaah? Emang bakal ada yang baca cerita lu X Readers?Chuuya:
Y-Ya bakal ada laah. Iyakan readers? *puppy eyes*Del:
Oi udah dong. Cerita lu pada x Readers kan gw juga yang nulis.Dazai&Chuuya:
Terus?Del:
Wani piro? (づ ̄ ³ ̄)づ
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent is You✔️
FanfictionAku tidak akan meninggalkanmu sekalipun kau memilihnya.[Chuuya X Readers][Oneshot] 🍷From "In the Silent" Asagiri Kafuka's Bungou stray dogs~ STORY©2017 OSAMUTR