---rasa penasaran??---

98 4 5
                                    


"Apabila aku pergi apa kamu akan meminta ku kembali untuk menemani mu kembali mengulang semua kenangan mu bersama ku hanya karna kau takut sendiri lupakan saja diriku tapi apabila kamu benar benar menyayangiku datanglah kembali bersama ku kita dapat memulai semuanya dari awal hanya kita berdua tanpa orang lain di antara kita"

          "Apalagi ya yang kurang"batin ku, oh ya nama ku fia ntah kenapa aku di panggil fia oleh orang tua ku padahal namaku sabrina hanifah mungkin itu nama kesayangan dari mereka.

          "Oh gini-gini"seru fia.

          Aku sedang meneruskan kebiasaanku seperti biasa menulis cerita yang bisa dibilang menceritakan tentang hidupku yang penuh dengan drama.

"Mungkin hanya aku yang kamu butuhkan hari ini mungkin besok orang lain selain diriku aku tidak mau itu terjadi padaku yang hanya menjadi permainan mu sesaat"

Autor'pov

          "Fia cepat turun makan siang dulu ayo nanti keburu dingin makanannya"teriak mamah fia" kaya kamu mau aja makanan yang udah dingin"cibir mamah fia.

          Fia yang sedang menghayal tentang kehidupanya langsung buyar begitu saja ketika mamahnya memanggilnya untuk makan siang.(fia sudah pulang sekolah)

          "Iya mah fia turun, bentar lagi nanggung" fia langsung menyimpan cerita yang baru sedikit ia tulis karna nanti takut mamahnya marah.

          "masak apa mah??" teriak fia sambil menuruni anak tangga satu per satu.

          "Mamah masak cah kangkung, ayam goreng sama tempe di kecapin sayang" ucap mamah fia sedang menyiapkan makanan di meja makan.

          "Wih enak tuh,,"ucap fia pelan dan langsung menuruni anak tangganya semakin di percepat walupun tangganya tidak terlalu banyak.

SKIP

Sreet

          "Emmmm,,,,wanginya enak banget mah"mengambil nafas panjang untuk mencium aroma masakan mamahnya yang lezat.

          "Iya lah wanginya aja enak apa lagi rasanya"mamah fia membanggakan dirinya sendiri.

          "Iya deh emang makanan mamah yang paling enak"cibir fia.

          "Yaudah ayo makan"ucap mamah fia.

***

"Apakah kau bisa mengerti bagaiman hancurnya hati ku saat kau mengucapkan beribu kata yang berarti satu makna "PISAH" aku tidak tau mengapa kau mengucapkan kata kata itu saat hubungan kita telah mencapai fase yang lebih serius kenapa kita tidak berpisah dari dulu sebelum kau mengucapkan kata yang dapat merubah semuanya."

          "Ya elah apalagi ya bingung gua dah"fia duduk di depan laptop dan meneruskan kebiasannya sehari hari.

          Saat fia sedang berfikir tiba tiba terdengar banyak notif LINE dari ponsel nya entah ada angin apa fia segera membuka aplikasi linenya sebelum sebelumnya fia malas untuk membaca pesan dari grup kelas nya itu karna sering membicarakan hal yang tidak penting tapi beda saat ini ada perasaan tertarik untuk membaca pesan itu.

My Boyfriend His SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang