Olivia POV
Kring. Kring. Kring~
Ugh.
Gue terbangun oleh suara hp yang terus-menerus berbunyi. Gue lalu mengecek hp gue. Ah bukan gue tapi dia yang dapat telpon. Lagian hp gue kan ga aktif karena gue matiin semalam. Bodohnya gue!
Jam berapa ini? Masih pagi deh kayaknya.
Dan dia masih tertidur pulas gitu deh. Cuman memakai celana dalam pula. Masih mending gue pakai tanktop lah.
Semalem bener-bener dahsyat abis. Gue akuin dia berbakat main sex. It's crazy and wild. Dan ada sensasi tersendiri yang ga pernah gue lupain. What is this?
Tapi ya, energi gue sungguh-sungguh terkuras habis, sedangkan dia? Ga ada habisnya! Gile kan?
Tau deh kita main berapa ronde. Gue aja ga inget. Bahkan gue ama Cassie ga pernah se-WILD ini. We just do sex, not kamasutra. Lol.
Omaigat. Apa yang lu lakuin Olive?
It's really insane. Total insane. I am insane!
Kring~
Ahh, hapenya berdering lagi.
"Hey, wake up. Pick up your phone dumbass", gue berkata dengan malas.
"Arghh, I'm sleepy babe. Just a moment"
"Di silent aja kalo gitu begok!"
"Haha, ga usah marah gitu deh, iya iya gue angkat", katanya menguap sambil meraih hapenya di meja nakas.
"Halo?", dia berkata sambil malas.
"..."
"Sorry bitch, gue baru bangun ini, minum dikit gue semalem, ada apa?", jawab Sassy.
Siapa yang nelpon? Anna?
"..."
"HAH? Eliza gimana?", Sassy terkaget dan bangun dalam posisi duduk.
Gue pun langsung membuka mata lebar-lebar. Ada apa dengan Eliza?, "Whats wrong? Tadi gue denger nama Eliza? Dia..."
"Shut up! Sstt, sstt", kata Sassy yang kemudian tangannya ditempelkan ke mulut gue untuk menyuruh gue diam.
Ugh.
"..."
"No, that's not what I mean bitch. Sorry, sorry gue lagi ga konsen sumpah. 10 menit lagi gue call ya, gue mau cuci muka dulu, kay? Bye", Sassy pun menutup telponnya.
"Hey, ada apa? Apa terjadi sesuatu ama Elly?", gue langsung bertanya ke dia yang memegang kepalanya kemudian, pusing mungkin.
Lu tau ga, gue hampir salfok liatin dadanya yang ugh! Please, mata di jaga Olive! Slap!
"Pick up your clothes, now!", katanya lalu bangun dan mencari pakaiannya yang berserakan.
"Just tell me what happen with Elly shithead!", gue pun juga beranjak mengambil pakaian gue sambil geram.
"She's gone! From the hospital!", katanya kemudian.
"WHATT?!", gue lalu menghampiri dia dan memegang kedua bahunya, "You kidding me right?"
"No, Anna yang bilang, jadi ga mungkin dia bohong", dia pun menatap gue dengan serius.
"Ohh fakkk", gue pun bergegas memungut sisa pakaian dan memakainya terburu-buru.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Sassy Girl
HumorSassy x Olivia Warning : Jangan baca ini sebelum kalian baca Roses and Butterflies!