Taehyung menelan ludahnya gugup apalagi saat ia melihat tatapan menggoda yang Jungkook berikan. Membuat sesuatu di bawah sana mulai bergerak secara gelisah. Dan Taehyung baru sadar bagwa kini kedua tangannya sudah terborgol.
"Tunggu, kenapa kau memborogolku?" Taehyung merasa sedikit khawatir dengan keadaannya seperti ini.
Sementara Jungkook, pemuda manis itu hanya tersenyum semanis madu dengan menampilkan kedua gigi kelincinya yang malu-malu di balik bibir ranumnya. Entah kenapa bibir itu terlalu menggoda dan mengundang untuk dicicipi sepuas mungkin.
"Karena penjahat harus diborgol! Hihi daddy lihat dan nikmati saja!"
Setelah berujar seperti itu, Taehyung menelan ludahnya lagi kali ini sedikit berat karena Jungkook mulai menjalankan aksinya. Pemuda itu kini berlutut manis di lantai sambil menghadap selangkangan Taehyung, lalu mulai membuka zipper celana jeans yang Taehyung gunakan dan selanjutnya tangan kecilnya mulai memijat halus benda yang masih tertidur itu.
"Ssshh aah apa yang kau inginkan bocah? Ahh.." Taehyung berdesis saat mulai merasakan rangsangan pada miliknya yang perlahan bangun dan mulai mengacung tegak di balik celana boksernya.
Melihat reaksi yang terbilang lumayan cepat itu kedua mata Jungkook berbinar lucu menatap dengan penuh antusias pada tonjolan yang mulai membesar itu.
"Apa penis daddy begitu besar? Apa sekarang penis daddy terasa sesak?" Jungkook mengadahkan kepalanya agar bisa bersitatap dengan wajah Taehyung yang tengah menahan lonjakan nafsunya yang mulai menyala.
"Shit! Jangan banyak bertanya! Lakukan apa yang kau inginkan cepat!" Taehyung bernapas dengan tercekat saat disuguhi tatapan polos dari Jungkook yang berbading tebalik dengan ucapan pemuda itu yang vulgar dan frontal.
Jungkook mengeluarkan cengirannya melihat raut wajah Taehyung yang mulai tersiksa dan lagi kedua tangan yang diborgol memperlengkap penderitaan Taehyung yang tidak bisa menerkam kelinci nakal di depan selangkangannya.
"Tapi aku ingin menghukum daddy!"
Tubuh berisi itu kemudian kembali berdiri dan berpindah menjadi duduk di atas pangkuan Taehyung kembali. Kedua tangannya bertengger manis di leher jenjang milik Taehyung, lalu dengan gerakan cepat kedua bibir mereka bertemu.
Jika kalian bertanya siapa yang memulai, yang memulainya adalah Taehyung karena ia merasa sangat gemas sekaligus bergairah dengan Jungkook yang berada di pangkuannya. Ia langsung melumat bahkan mengigit dengan kasar bibir ranum itu yang mulai membengkak karena lumatan kasarnya.
"M-mhh dha-daaddyy aahh hmmpph.." di sela ciuman mereka tak hentinya Jungkook melenguh saat merasakan nikmat bercampur sakit pada bibirnya, tapi ia sangat menyukainya!
Baru dua menit mereka berciuman. Secara sepihak Jungkook melepas ciuman mereka, membuat Taehyung menatapnya marah sekaligus kecewa karena ia belum puas mencicipi bibir itu. Dan kini kedua tangannya tidak bisa bergerak banyak dibalil tubuhnya.
"What you want daddy?"
"You are sucking my dick now."
Tawa centil terdengar dari bibir ranum yang sudah bengkak dan memerah itu. Jungkook mengangguk dua kali lalu ia turun dari pangkuan Taehyung tapi kali ini ia tidak kembali berjongkok melainkan berjalan ke arah kopernya.
Jungkook tampak mengambil sesuatu dari sana lalu ia mengeluarkan suatu cincin berwarna putih yang tampak cukup besar. Lalu iapun berbalik dan tersenyum jahil ke arah Taehyung yang memandangnya dengan kebingungan.
"Before I suck ur dick, daddy must use this one!"
Taehyung membulatkan kedua matanya saat mendengar kalimat Jungkook yang terdengar santai. Benda yang pemuda itu pegang adalah sebuah cock ring, ya Taehyung tahu itu karena ia tidak buta dengan macam-macam alat seks yang menyiksa dan memberikan kenikmatan tersendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ungezähment✔ [TAEKOOK]
FanfictionHidup memang suatu tanda tanya besar yang tak kunjung habis oleh waktu. Terlalu misterius, terlalu rumit, terlalu penuh kejutan. [ taekook ; yaoi ; au ; ooc ; chaptered ] note : chapter yang mengandung adegan Mature diprivate shay ;) ©leenamarui