Alysha menatap overrun yang terjadi itu, dia tak dapat berbuat apa apa, dia hanya bisa melihat Anggela yang tersiksa akan masa lalunya, lysha menyesal tak menutup ingatan tentang hari itu....
benua deaeldra, 20XX
"So Sweet, mentang mentang kakak udah tunangan, ngelupain aku ya"Anggelina menatap kakaknya dengan tatapan menyindir, Anggela hanya tertawa dan segera mengelus rambut adiknya
"Apa sih, udah lah jangan di bahas terus"ucap Anggela pada Anggelina yang masih saja cemberut
mereka kembali lagi ke perkumpulan pertunangan tersebut, berbeda dengan sebelumnya Anggela terasa sangat erat untuk mendekati Halsy, Tunangannnya yang sangat dia cintai
Crashhhhhhhh
darah mengucur membasahi dada,perut serta pipinya, mata yang anggun itu terbelalak dan tak bisa menerima semua ini, Anggela.... orang yang dia cintai menggunakan kemampuan kinesernya, Lightning bolt untuk menusuknya seperti ini, tentu saja berbeda dengan Anggela, dia merasa ini adalah kesalahannya, takdir mereka telah ditentukan, diatas tangan Tuhan mereka akan dipertemukan
"Halsy...... kenapa kau tak menghindar...."Anggela menangis, dia masih meratapi kematian Halsy yang terjadi karenanya dan dirinya pun sangat terpukul"tenang Anggela, Tenang" Alysha mencoba menenangkan Anggela namun usahanya sia sia
"Atas nama Tuhan,Aku akan membalas kasih sayang mu padaku, Anggela"sesosok wanita mengejutkan mereka, Halsy masih hidup, namun dia sedikit berbeda, dia memiliki sebuah kekuatan yang seharusnya dia tak punya, life room, kekuatan yang memungkinkan si pemilik agar hidup berkali kali, mesikipun dia tetap merasakan sakitnya kematian yang sebelumnya
"Halsy....Kau...."Anggela menatap Halsy yang mencoba menyerangnya, namun..... duarrrrrrrrrrrPintu rumah pun lenyap tak bersisa, seorang lelaki masuk kedalam rumah dengan membawa mayat Shina dan juga Sylvia
"Come on human, Let us Party"pria tersebut memegang pedang yang terbentuk dari darah, dia menyerang secara membabi buta
"Charles..... kau.... kenapa kau mengkhianatiku"Halsy yang merupakan musuh kini mulai terdesak, Charles yang dikenal sebagai Kineser atas nomor wahid pun mengkhianatinya, seperti yang pernah Anggela lakukan padanyaMereka berhadapan satu sama lain, tak peduli bahwa sang surya mulai tenggelam, mereka tetap melanjutkan pertempuran mereka
"Anggela,aku akan percaya padamu sekali lagi, kumohon bantu aku"Halsy meminta tolong pada bekas tunangannya itu
"eh....."anggela masih tak mengerti mengenai hal ini dia masih bingung tentang Halsy yang menyerangnya juga banyak hal saat ini
"Hell Thunder, Rain Of Death"Anggela mendadak mengeluarkan petir di sekujur tubuhnya, dia telah kembali ke posisi OverrunCharles mulai panik, tak disangka ada yang lebih kuat darinya, dia pun mundur perlahan dan bersiap meninggalkan rumah itu, namun sebeum dia meninggalkan rumah itu, dia telah tertusuk Bone Thunder milik Anggela dan dia pun mati untuk selama lamanya
Kedamaian telah terwujud, Halsy sudah menebus seluruh kesalahannya pada Anggela, Mereka bahkan sudah menikah, dan dikaruniai seorang anak yang bernama Flash, Anak itu diambil dari satu teknik milik Anggela, yang bernama Flash Light
Mereka hidup bahagia dan selalu bersama