Healing Spell
[Naruto disclimer Masashi Kishimoto]
[Prompt_Ayah]
[Typo, kemungkinan ooc,dll]
[Family]
#NaruHinaWeddingCelebrationSekarang dia hanyalah orang tua yang duduk termenung sendiri didalam kamar pribadinya, "Disaat seperti ini, aku tiba-tiba sangat merindukan mu," katanya kepada lukisan mendiang istrinya. Begitulah dirinya, ketua klan bangsawan Hyuga tidak akan menunjukan sisi lemahnya kepada orang lain.
Dengan langkah pelan ia menyusuri roka, berjalan mengelilingi kediamannya yang kini sunyi. Ketenangan ini membuatnya kesepian. Dia berdiri didepan kamar putri sulungnya, "Dia akan pergi," katanya sedih.
Hiashi Hyuga berdiri terpaku di halaman belakang rumahya, bersedekap dan memejamkan kedua matanya, tempat dimana putri-purtinya biasa berlatih.
"Hinata bisa temani ayah sebentar."
Rasanya seperti baru kemarin, nyatanya memang kemarin dia dan putri sulungnya berlatih, itu hanyalah alasan yang dia gunakan karena tidak bisa mengungkapkan isi hatinya, ada banyak hal yang dia ingin katakan, nasehat yang seharusnya menjadi tugas seorang ayah kepada putrinya yang akan menikah.
Hiashi adalah orang yang kaku, berbicara dari hati ke hati bukanlah keahliannya.
Disela-sela pukulan jyuken-nya, ayah yang sedang bimbang itu menyampaikan perasaannya.
"Ayah hanya tau dia seorang pahlawan."
"Ayah tidak terlalu mengenal pemuda itu, tapi karena dia adalah pilihan mu, maka ayah percaya padamu."
Putrinya yang lemah lembut itu tau, dirinya hanya melakukan apa yang seharusnya dicemaskan oleh seorang ayah, putri yang seumur hidup dia lindungi harus dia serahkan kepada orang asing, Hinata hanya diam, mendengarkan.
"Sering-seringlah berkunjung, Hanabi akan merindukan mu," kilahnya.
"Kalau kau bersedih, kami akan ada disini."
"Otou-sama kami tidak akan kemana-mana." Hinata tak sanggup lagi menahan haru dan bahagia, dia melompat memeluk ayahnya yang masih mengaktifkan byakugan.
Membayangkan putrinya akan pergi darinya, kini Hiashi sedikit merasa tidak rela, dia belum melakukan banyak hal dengan putrinya, selama ini kegiatan mereka hanya seputar masalah klan, berlatih dan mengerjakan misi.
Hiashi Hyuga menyembunyikan serabut merah tipis di pipinya saat mengingat Hinata tiba-tiba memeluknya sambil menangis. Dia menertawakan reaksi konyolnya yang terkejut dan mematung seperti terkunci jutsu bayangan.
"Otou-sama terima kasih, aku menyayangi mu."
Ah, dia tidak terbiasa dengan perilaku dan hal-hal yang emosional dan sentimentil.
"Otou-sama aku mencari mu kemana-mana," kata Hanabi yang menghampiriya.
Sang Ayah berjalan keluar gerbang mansion, perasaan kehilangan menyerang hatinya. Dia menoleh sekali lagi, melihat bayangan Hinata yang memenuhi seluruh rumah, tidak lama lagi purti kecilnya akan menjadi milik orang asing.
Langkah kakinya terasa berat menuju ruang tunggu, namun ketika dia melihat senyum Hinata yang tidak pernah terlepas dari bibirnya, ayah yang kaku dan minin ekspresi wajah itu merasakan hangat di hatinya, tanpa di sadarinya dia pun ikut tersenyum.
"Sudah hampir saatnya."
Rasa sedih berubah menjadi bangga dan bahagia saat Naruto dan Hinata membacakan sumpah pernikahan mereka dan lelaki asing itu kini menjadi putrannya, orang yang akan meneruskan tanggung jawabnya melindungi Hinata, tiba-tiba dia teringat pada putranya yang lain. "Neji andai kau melihat ini."
The End
❄❄❄
AoiAysel_180217
KAMU SEDANG MEMBACA
E I E N
FanfictionKisah tentang cinta Naruto dan Hinata. Naruhina Fanfiction for NaruhinaWeddingCelebration Naruto disclimer Masashi Kishimoto Warning Kemungkinan Ooc, Typo Genre Romance, family Rate T