Chapter 1 - First Day

336 112 177
                                    

Hayeon menatapi pantulannya di cermin untuk terakhir kalinya. Senyum tipis terukir dengan manis dibibirnya. Hari ini adalah hari pertamanya di kelas 2 SMA.

"Chae Hayeon... Chae Hayeon." gumam Hayeon sambil mencari namanya di daftar kelas. Namun seperti dua kelas lain yang telah ia kunjungi ia masih belum menemukan namanya.

Hayeon melihat kesekelilingnya berharap agar menemukan sahabatnya Jennie namun ia tidak bisa menemukan sahabatnya diantara kerumunan orang - orang yang berlalu lalang di koridor sekolah. Hayeon baru akan mengiriminya pesan ketika seseorang menepuk bahunya, Hayeon membalikan badanya dan mendapati sahabatnya berada tepat dibelakangnya. Dari mukanya sepertinya Jennie sedang murung terlihat jelas dari keningnya yang mengerut dan bibirnya yang sedikit manyun.

"Kau pasti mencariku kan?"

Terkadang Hayeon sendiri bingung makhluk apa Jennie sebenarnya. Dia itu manusia atau Bunglon?.

"Hei kau itu stalker atau ninja ha? Aku mencari mu dan kau malah dibelakangku" dengus Hayeon.

"Kelas mu disana" ucapnya sambil menunjuk kekelas yang berjarak beberapa meter dari mereka.

"Kelas mu dimana?" tanya Hayeon sambil berjalan menuju kelasnya.

"Aku di 11 - 5" ucapnya murung. Hayeon sekarang tau kenapa Jennie terlihat murung, itu karena mereka tidak sekelas. Lagi. Mereka sudah berteman sejak sekolah dasar namun baru pernah menjadi teman sekelas sekali.

"Kau masuk sana, aku akan kembali ke kelasku." ucap Jennie yang kemudian melenggang pergi, meninggalkan Hayeon yang baru saja hendak meminta Jennie untuk menemaninya.

Tidak ada yang spesial dari kelas barunya ini. Deretan bangku paling depan sudah dipenuhi, jadi Hayeon memutuskan untuk berjalan kederetan bangku belakang. Hayeon menemukan bangku yang sepertinya adalah bangku terakhir yang belum ditempati di kelas itu,namun sayangnya bangku itu sudah ditempati seorang pria, tidak lebih tepatnya pria itu sedang tidur dan menggunakan dua bangku sebagai pengganti kasur.

'Orang macam apa yang tertidur di hari pertama kelas 2?' batin Hayeon setengah menghina, dia kembali memandang sekeliling untuk memastikan jika saja masih ada bangku kosong lain, namun dia tidak menemukan satupun.

Hayeon menggoyang kan lengan pria itu, namun ketika kulit mereka bersentuhan pria itu langsung terbangun dengan panik. Pria itu menatap Hayeon seolah Hayeon adalah malaikat pencabut nyawa yang akan mencabut nyawanya.

"Maaf bu aku tidak sengaja tertidur" ucap pria itu sambil menunduk lesu. Hayeon menautkan alisnya dengan bingung. Apa dia tidak salah dengar? Bu?.

"Jadi kau wali kelas kami? Wah ternyata wali kelas jaman sekarang cantik juga ya." Dibilang cantik memang menyenangkan tapi dikira sebagai seorang wali kelas justru 2 kali lebih menyebalkan.

"Wali kelas apanya? Aku juga murid tau!" Raut wajah pria itu langsung berubah, seolah kesal dengan fakta bahwa Hayeon bukanlah seorang wali kelas.

"Jadi kau bukan wali kelas? Lalu kenapa kau mengganggu ku eoh?" ucap laki laki itu merasa dirugikan.

"Kau menempati dua bangku, sekarang
aku tidak bisa duduk. " ucap Hayeon berusaha sopan. Pria itu menunduk dan menatapi bangku yang dianggapnya kasur tadi.

"Jadi bisa kau menyingkir sekarang? aku mulai pegal." ucap Hayeon merasa menang sedangkan pria dihadapannya ini masih saja tidak mau mengaku salah.

"Cari saja bangku yang lain, aku tidak mau duduk dengan mu. Kau berisik". Cibir pria itu. Jujur saja dia merasa malu, namun dia tidak akan menunjukannya.

"Kau buta atau apa? semua bangku sudah ditempati kecuali bangku ini!" ucap Hayeon sambil melambaikan tangannya diudara. Hilang sudah kesopanan yang sedari tadi disimpannya. Kenapa laki laki ini sangat menyebalkan?.

Suasana kelas langsung berubah akibat kedatangan seseorang, siapalagi kalau bukan seorang guru?.

Tanpa ba bi bu laki laki itu langsung menarik Hayeon untuk duduk disampingnya. Benar benar laki laki ini, apa dia tidak bisa bicara dahulu?. Hayeon berusaha keras untuk tidak menepak kepala laki laki ini.

"Baiklah anak anak, Selamat Pagi nama saya Mrs.Kim. Selamat datang di tahun ajaran baru untuk kalian. Saya harap kalian dapat menyesuaikan diri dengan baik." ucap wanita itu kemudian duduk di meja guru.

"Baiklah saya akan memanggil nama kalian satu persatu lalu kalian akan memperkenalkan nama kalian di depan kelas". Mrs.Kim mulai memanggil nama semua murid namun ada satu yang belum terpanggil, yaitu laki laki disampingnya.

"Mrs.kim anda belum memanggil nama saya." ucap laki - laki itu sambil mengacungkan jarinya. Mrs.Kim melihat daftar nama nama muridnya, ia memincingkan matanya untuk memastikan jika ada yang terlewat.

"Siapa namamu nak?"tanya Mrs.Kim dari depan kelas.

" Kim Taehyung" ucap laki laki itu setengah berteriak. Jadi nama pria itu Kim Taehyung.

"Kenapa namamu bisa tidak ada?" tanya Hayeon mencoba memancing pembicaraan, namun tidak dibalas sepatah katapun.

"Diam kau. Ini masalah serius." ucapnya singkat.

"Kim Taehyung, kau seharusnya berada di kelas 12-5 nak. Kau salah masuk kelas" Kalimat tadi sukses membuat Taehyung melongo, Hayeon tidak dapat menahan tawanya lagi sekarang. Jadi Pria yang dari tadi sudah sok benar ini salah kelas? .

"Kenapa kau tertawa ha? Kau tidak lucu!" ucap laki laki itu sambil menyampirkan tasnya dipunggunya. Hayeon tidak harus menjadi peramal untuk mengetahui bahwa pria ini sedang malu. Sepertinya Hayeon sudah mendapatkan musuh dihari pertamanya sekolah.

                                         TBC.

You Owe Me. KthWhere stories live. Discover now