Double S

Part 2

  Angin berhembus,mengiringi para pejalan kaki disekitar taman yang tengah menanti kehadiran musim semi di kota Seoul.

  Banyak pejalan kaki yang menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar menikmati udara sejuk dan menyaksikan banyak anak-anak bermain dengan riang di taman itu.

  Tapi tidak untuk Yeoja itu.Yeoja itu hanya berdiam diri disalah satu bangku taman dengan tatapan kosong.Hingga tanpa sengaja ada benda yang mendarat di kepalanya.

  Sooji POV

Hari ini adalah awal mula dari hari-hari yang melelahkan dalam hidupku.Tepat pada hari ini secara sah aku akan mengambil alih perusahaan yang ditinggalkan oleh kedua orang tuaku.Ketika aku sedang keasyikan merenung aku merasakan ada benda yang menghantam kepalaku dengan kencang.

  "Ouch...bola siapa sih!"ku tolehkan kepalaku untuk mencari pelakunya, hingga...

  "Mian aunty, apakah bolaku mengenaimu? Apakah kepalamu sakit?yang sakit di bagian mana aunty? Apakah kita perlu kerumah sakit?hah...hah...Aunty jawab aku!"tanya seorang namja kecil dengan sekali tarikan nafas

  "I'm ok, boy.lain kali jika bermain bola bermainlah dengan hati-hati.Bersyukurlah aunty baik-baik saja dan tidak marah, bagaimana jika yang terkena bolamu itu orang lain? Jadi hati-hatilah dalam memainkan bolamu, ok?"

  "Ok aunty!aunty nama aunty siapa?"

  "Nama aunty adalah Bae Sooji.kau bisa memanggilku aunty sooji."

  "Aunty, mengapa namamu sangat susah di ucapkan! Bolehkah aku memanggilmu aunty suzy?"

"Baiklah, anggap saja itu panggilan kesayangan darimu.Oh ya,siapa namamu boy? Kau belum memperkenalkan dirimu!"

  "Nan Kim Soebin imnida.aunty cukup memanggilku Soebin."

  "Nah soebin, bagaimana jika aunty memanggilmu dengan panggilan Boy saja? Sepertimu, Boy akan menjadi panggilan kessayangan dariku untukmu?"

  "Ne, aunty"jawabnya dengan senyum yang mengembang

  "Soebin kau dimana eoh? Soebin?"teriak seorang namja yang berada jauh di depanku

  "Aunty aku pergi dulu ne? Dady telah memanggilku!"pamit Seojin berlalu dari hadapan Sooji

  "Ne, sampai jumpa seojin!"teriak Sooji pada namja kecil yang telah berlalu itu.

  "Sooji ayo pulang! Apakau tak lihat jam hah? Ini sudah senja, mengapa kau tak pulang kerumah hah? Kau pikir aku dan Jungkook oppa tak menghawatirkanmu eoh? Kajja kita pulang! Oppa tengah menyiapkan makan malam untuk kita!"omel seorang yeoja yang tak lain adalah sepupuku sendiri.

  "Ne..kajja! Kau tak ingin terlambat makan malam kan?!"sahutku

  "Hei harusnya yang bicara begitu aku! Karena kaulah kini aku berdiri disini menegurmu yang lupa waktu itu!"cerocos Somi

  "Hah..kalau kau terus mengomel kapan kita akan sampai? Sekarang mulailah melangkah dan tutup mulut cerewetmu itu!"ucap Sooji dengan tajam dan lirikannya yang tajam

  "Eoh ne,kajja!"

      "......"

  "Em..Sooji apakah kau telah menemukan sebuah universitas yang ingin kau tempati? Jika belum kau dapat satu universitas denganku! Jadi kita bisa pulang dan pergi bersama.mau ya..ya..ya..?"bujuk Soomi

  "Akan ku pikirkan.Sekarang cepatlah menyingkir dari depan pintu! Aku ingin segera masuk!"
 
Sooji POV end

Diruang makan

  "Annyeong oppa, kau masak apa malam ini?"tanya Sooji

  "Oppa hanya memasak nasi, sup tahu, kimchi, ikan goreng, dan salat untuk penutup."ucap jungkook

  "Kenapa hanya memasak itu oppa? Makanan kesukaanku tak kau masakkan? Tak biasanya kau melupakan makanan favoritku?"Sooji menatap Jungkook dengan raut penasarannya.

  "Bahan persediann tinggal itu dikulkas,oppa belum belanja. sekarang makanlah, kau pasti lapar karena tak makan siang."

  "Hehe, ne oppa kau memang yang terbaik!"ucap Sooji dengan tulus

  "Ya!apakah kalian tak melihatku eoh? Kenapa aku selalu diabaikan eoh?"dumel Soomi

  "Mian, sekarang mari kita makan.Sooji setelah selesai jangan beranjak dari kursimu! Oppa ingin mengatakan sesuatu padamu."

  "Ne."

Yang di mulmed anggap suzy baru di taman.
Maaf gaje, gak nyambung, bosenin
Makasih bagi yang udah baca.
Jangan lupa voment!