NASHVILLE
"Who do you think you are? Who do you think.. You are?" Tay pun menyelesaikan konser tunggal di kamarnya barusan
"Permainan yang bagus Tay! Aku sangat menyukainya!" puji Eva, sang adik tunggalnya
"Thankyou, Evy" balas Tay
"Kurasa, kau tidak pantas lagi hidup dalam dunia khayalanmu, kau harus mencoba untuk mewujudkannya" Eva memberi tanggapan
"I don't know Evy"
"Swift, your sister was right" celetuk sang ibu di ambang pintu
"Mom? Sejak kapan mom berada disitu?" Tay memberikan respon bingung
"Sejak reff terakhir lagu Jar Of Heart, hun" Tay menggangguk mengerti
"Mom, apakah menurutmu Tay bisa mewujudkan mimpinya sebagai penyanyi terkenal?" Eva bertanya kepada sang ibu
"Of course! Tentu kakakmu ini dapat mewujudkannya!" ibu Tay berseru senang
"But how, mom?" tanya Tay
"Pernah dengar Sanvield High? Sekolah musik yang berada di London itu" ibu Tay menghampiri dan duduk disamping Tay
"Yeah?" Tay menagih kalimat berikutnya
"Kurasa kau akan cocok berada disana, beberapa hari yang lalu mom iseng membuka website nya"
"You sure, mom? Berarti aku harus pindah?" ada rasa tak yakin dalam kalimat Tay barusan
"Of course, sweetheart.. Mom, Eva, dan dad pasti akan mendukungmu" ibu Tay mengelus punggung putri sulungnya tersebut
"Tay akan pindah? Berarti aku akan sendirian" Eva menundukkan kepalanya
"Tay, apa kau siap jika berangkat minggu depan?" Tay menjawab pertanyaan ibunya dengan anggukan senang
LONDON
"HARRY I LOVE YOU!" teriak seorang gadis diantara sebuah kerumunan
"Yeah thanks" yang diteriaki membalasnya acuh tak acuh
"HARRY! CALL ME!" ada juga yang memberikan secarik kertas bertuliskan nomor ponsel
"I don't know" Harry memberikan jawaban bodoh dan mengindahkan kertas tersebut
"I'm sorry i have to go" Harry pun berlari terbirit menghindari kerumunan tersebut
"Sorry i'm late" ucap Harry saat sudah sampai di kantin, menemui keempat sahabatnya
"It's okay, kau dikerumuni fans lagi kan?" ucap salah satu yang bernama Liam
"I liked to call them ants" Harry menjawabnya secara acuh tak acuh
"Mate, apa kau akan mengikuti Sanvield High Audition bulan depan?" yang bernama Louis bertanya
"Of course, aku tidak akan pernah melewatkan audisi tersebut, impianku sudah 92% tercapai berkat audisi tersebut" jawab Harry
"Kau benar benar ingin membuat Principal Robert terkesan ya?" tanya salah satu yang bernama Zayn
"Tentu saja, dengan dirinya yang mengetahui bakatku akan lebih mudah untuk mencapai impianku itu"
"Kau bersemangat sekali, jika sudah sukses nanti jangan beraninya kau melupakan kami!" celetuk si rambut blonde
"Never in a billion years, Niall" Harry terkekeh dengan ucapannya sendiri
"Habis ini kau ada kelas apa?" tanya Zayn
"Shit, it's History" Harry berseru kesal menyadari pelajaran yang paling ia benci akan mendatanginya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sanfield Highschool [ON HOLD]
FanfictionSanfield Highschool, Sekolah musik ternama yang berlokasi di London, diisi dengan murid murid paling berbakat dalam hal musik.. Meskipun begitu, sekolah ini tidak hanya membahas musik dalam kesehariannya.. Teenage Drama contohnya.. Apa yang akan ter...