Triangle Life

chapter 4

Author pov

Dikelas seperti biasa kim saem mengajar kimia dan para murid mencatat apa yang perlu mereka catat

Disaat yang lain menyibukan diri dengan catatan mereka, Hoseok lebih memilih melamun daripada memperhatikan materi yang sedang diajarkan oleh kim saem. Ia masih memikirkan sunbae yang bersama Jisoo tadi.

Kenapa mereka terlihat dekat?

Ada hubungan apa diantara Jisoo dengan sunbae itu?

Aish! aku penasaran sekali.

Hoseok mengacak rambutnya sendiri.
Taehyung yang melihat itu bingung, ada apa dengan hyungnya itu tidak biasanya ia seperti itu.

"Hyung kau-"

"Apa?!" Belum sempat ia menepuk pundak hyungnya itu, taehyung sudah terkejut dengan bentakan tiba - tiba oleh hyungnya.

Tentu saja suara Hoseok itu membuat sedikit kegaduhan dikelas

"Tuan Jung kenapa kau berteriak dikelasku?" Tanya Kim saem

"Ah, tak apa saem. Maafkan aku"

Selanjutnya Kim saem melanjutkan aktivitas mengajarnya, murid lain yang awalnya menatap Hoseok dengan serius mengalihkan konsentrasi mereka kembali ke pelajaran Kim saem. Jisoo menatap Hoseok sekilas. Tatapan mereka bertubrukan. Sejenak mereka saling tatap. Kemudian Hoseok mengalihkan pandangannya.

Skip

Sepulang sekolah Jiae menghampiri Jisoo yang belum selesai mencatat.

"Jisoo mari kita pulang" ucapnya bersemangat.

"Ah, kau duluan saja aku masih belum selesai dengan ini. Lagipula aku juga harus piket hari ini." Jisoo mengalihkan pandangan ke arah Jiae

"Ah begitu, yasudah aku duluan nee. Anyeong" ucap Jiae lalu pergi keluar.

"Nee" balas Jisoo.

Setelah selesai mencatat Jisoo membereskan barang-barangnya dan memasukan semua itu ke dalam tas. Ia beranjak untuk mengambil sapu di sudut kelas, ia melihat ke belakang dan terkejut masih ada orang disana. Orang itu menelungkupkan wajahnya diatas meja. Ia berjalan mendekati orang itu.

"Hei! Kelas sudah selesai satu jam yang lalu" Jisoo menepuk pundaknya pelan. Orang itu mendongak.

"Ah apa kau sudah selesai?"

"Hoseok? Kenapa kau belum pulang?" Tanya Jisoo terkejut. Hoseok terlihat menguap dan menggosok matanya.

"Aku menunggumu"

"Kenapa kau menungguku?"

"Ah, hanya ingin saja. Apa kau sudah selesai?" Tanya Hoseok lagi

"Belum, tunggu sebentar ne." Ucap Jisoo kemudian melanjutkan kegiatan piketnya yang tertunda. Hoseok hanya menatapnya, sesekali ia menguap.

15 menit kemudian...

"Kajja kita pulang" ajak Jisoo. Hoseok mengikutinya. Dan mereka keluar bersama-sama.

"Hoseok-ah kenapa kau berteriak tadi?" Tanya Jisoo tiba-tiba

Aku memikirkanmu,

"Tak apa, aku hanya sedang banyak pikiran" ucap Hoseok

"Ah begitu, okelah" balas Jisoo tersenyum.

Jisoo mengeluarkan ponselnya. Ia hendak menelpon kookie untuk menjemputnya lagi.

Tuutt tutt..

"Yeoboseyo, nuna? Ada apa?"

"Apa kau sedang dirumah?"