Pecahkan Saja Biar Ramai

8 3 0
                                    

Hatiku seperti senja, selalu lapang untuk menerima gelap dan cahaya, tak takut saat gelap menerpa dan tak silau saat cahaya menyapa. Sesungguhnya kita tak pernah tau apa yang akan terjadi satu detik yang akan datang. Kita juga tak pernah bisa kembali ke satu detik yang telah berlalu. Lalu untuk apa kita bangga jika setiap detik kita untuk waktu yang sia sia. Akan kah kita paham bahwa sejatinya, kita ditakdirkan hanya untuk mengisi setiap bagian detik kita untuk hal yang disenangiNya. Mungkin kita lupa karena sibuk dengan gemerlap dunia. Tapi kita tidak terlambat kawan. Kita masih bisa membaca dan termenung dengan sikap yang kita lakukan dan kita menyesali nya itu termasuk keberuntungan yang Allah berikan karena Dia sayang pada kita. Suatu muzijat kita ditunjukan jalan kebenaran. Mungkin orang-orang yang beruntung saja. Termasuk saya yang ingin mengejar gelar orang yang beruntung yang Allah cintai.

Crayon Tak Seindah PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang