My Boyfriend Devils

part 1

Seharusnya hari ini menjadi hari yang membahagiakan untukku,namun semuanya hancur ketika Reynold datang bersama seorang iblis yang membunuh semua tamu undangan yang datang kepesta ulang tahun ku.

Darah tergenang dimana-mana,tubuh tanpa kepala atau usus terburai menjadi pemandangan yang mengerikan dihadapanku.

Bahkan gaun putih yang ku kenakan sekarang telah berubah warna seiring banyaknya pembunuhan yang iblis itu lakukan.

"Bagaimana pertunjukannya sayang??? Apakah kau menyukainya"ucap Reynold menghampiriku.

"Mengapa kau melakukannya Reynold,mengapa kau membunuh calon suami ku bahkan kau membunuh orang tuaku"

"Maksudmu ini,calon suami yang lebih pantas mendampingi mu dibandingkan aku"ucapnya mengangkat kepala calon suami ku kemudian melemparkan nya.

"Dan mereka,orang yang menolak lamaranku untuk memperistrimu bukan kah mereka memang pantas mati"ucapnya menunjukan kepala kedua orangtuaku.

Aku tahu dia kecewa dengan orang tuaku yang menolak lamarannya,mungkin niat orang tua ku baik karna mana ada orang tua yang berniat menjerumuskan anaknya dengan menikahi orang seperti Reynold.
Reynold yang hanya bisa menjalani hari-harinya dengan melakukan hal-hal buruk seperti mabuk-mabukkan dan bermain wanita.

"Kau memang sinting Reynold,kau memang iblis"ucapku tak menyangka tentang jawabannya.

"Saat ini kau hanya milikku kattrina,kau hanya akan menikah denganku"ucapnya tersenyum sinis.

****
Hari ini aku telah resmi menikah dengan Reynold tidak ada kebahagiaan sedikitpun dimataku saat menjalani acara.
Mataku tak henti-hentinya meneteskan air mata, semua tamu menganggap semua itu wajar karna aku baru saja kehilangan kedua orangtuaku dan calon suamiku namun yang membuat aku semakin sakit hati adalah semua tamu menganggap Reynoldlah yang telah berbesar hati menerimaku menjadi pengantinnya karna aku tak memiliki siapa pun lagi.

Saat ini aku hanya menangis didalam kamar pengantinku yang dipenuhi dengan hiasan-hiasan bunga yang cantik,mungkin Reynold masih dibawah menikmati kemenangannya terhadapku.

"Kenapa kau masih saja menangis pengantin ku"ucapnya saat memasuki kamar

"Malam ini kau akan menikmati malam yang penuh kenikmatan pengantinku,jadi hapuslah airmatamu"ucapnya seraya menghapus airmata ku.

"Silahkan,anda bisa menikmati sekarang"ucapnya pada iblis yang membunuh orangtuaku.

"Aap...paa maksudmu Reynold"tanyaku kaget

"Malam ini kau akan menjadi pengantinnya kattrina"ucapnya meninggalkan ku dengan sang iblis.

"Jangan mendekat"ucapku takut saat dia mulai berjalan mendekatiku,

Aku hanya bisa mundur menjaga jarak darinya dan melemparkan apapun yang aku gapai.
Namun semua itu sia-sia karna dia dengan cepat mendorong tubuhku hingga membentur tembok.

Dia membelai rambutku dan sedetik kemudian dia sudah melumat bibirku dan menggigitnya.
Aku mencoba berontak sekuat tenaga namun perbedaan kekuatan antara kita sangat jauh.
Dia melumat bibirku sangat kasar hingga aku tak dapat bernafas dengan benar aku hanya bisa memukuli dadanya yang bidang agar dia melepaskan lumatannya.

"Bibirmu sangat manis kattrina"
Ucapnya seraya menyapu bibirnya yang penuh darah dari bibirku.

Aku hanya bisa diam dan mencoba meradakan sakit didadaku karna kekurangan udara akibat lumatannya tadi.

"Sekarang kau harus melayaniku kattrina"ucapnya menarik tubuhku dan melemparkannya diranjang.

Belum dapat aku kuasai pandanganku yang gelap karna terlempar dia sudah datang menindih tubuhku.

Kembali melumat bibirku sambil tangannya bergerak membuka gaun pengantin ku.
Aku meronta-ronta agar bisa lepas dari dekapannya namun tiba-tiba dia sudah menghujam tubuhku dengan kasar.

Aku hanya menangis menerima perlakuannya yang masih tak dapat aku mengerti,mengapa Reynold menyerahkan aku pada iblis ini dimalam pengantin nya bukankah aku istrinya.

Aku hanya bisa bersandar didada bidang sang iblis,karna seluruh tubuhku sakit dan tak dapat digerakan karena perlakuan kasarnya.

"Apa kau menyesal melakukannya? Mungkin kau bertanya-tanya mengapa Reynold menyerahkan mu padaku dimalam pengantin kalian"

"Karena Reynold adalah manusia yang mengikat kontrak dengan ku,aku yang memberikannya semua kekuasaan dan kekayaannya bahkan perlindungan untuknya namun sebagai gantinya dia harus menyerahkan istrinya untuk aku setubuhi setiap bulan purnama"

Aku hanya bisa diam mendengarkan ceritanya sambil membelai rambutku dan sesekali mengecup keningku.

"Tidurlah,besok kau akan lebih membaik"
Entah mengapa setelah mendengar kata-katanya aku terlelap.

****
"Selamat pagi nona,sarapan sudah siap"sapa iblis itu yang ternyata bernama Raizel.

"Aku tidak lapar"

"Tapi anda harus makan nona"ucap nya lagi

Raizel memang menjadi pelayanku saat ini namun tetap saja saat dia ingin menyetubuhi ku dia yang berkuasa atas segalanya.

"Dimana Reynold"

"Kenapa apakah kau merindukan suamimu itu"jawabnya

"Tidak,aku ingin membunuhnya"ucapku berlalu kekamar mandi.

Aku sangat membencinya,walaupun Raizel yang membunuh orang tuaku namun itu semua kan atas suruhan Reynold.
Yah setidaknya yang memperlakukanku selayaknya seorang istri adalah Raizel bukan Reynold.
Secara resmi aku adalah istrinya namun dia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan wanita simpanannya.
Dan aku tentu saja dengan pelayanannya itu yang maniak sexs.

"Kau memuji ku nona"ucapnya seraya membelai seluruh tubuhku yang penuh busa sabun.

Yah sudah biasa dia melakukannya tiba-tiba dia datang tiba-tiba dia menghilang begitulah iblis.

****
"Apa kau sudah sarapan?"tanya Reynold saat aku keluar kamar mandi bersama Raizel.

"Apa perduli mu,aku tidak akan mati jika Raizel masih menginginkan ku"jawabku ketus sambil memakai pakaianku.

"Dan satu lagi aku hanya istri mu dikertas saja kan,pada kenyataannya aku hanyalah tumbal yang kau berikan pada raizel agar kau tetap berkuasa"ucap ku menambahkan

Raizel hanya memperhatikanku dan Reynold bertengkar.
Sebenarnya kedudukan kami seperti Reynold lah yang menjadi budak karna dia tidak bisa melawan Raizel dan dia juga tidak bisa menyakitiku karna dibawah perlindungan Raizel.

Apakah kalian suka dengan ceritaku ini???

Kritik dan sarannya ya