AMAZED.

963 77 25
                                    


Jangan datang lalu pergi

Dunia terlalu sempit untuk sekedar bersembunyi

Bagai sebuah dinding yang di bangun dengan sangat kokok

Kemudian di hancurkan hanya dengan hitungan menit

Entah mengapa kenyamanan sangat mudah di dapatkan

Seperti memiliki harapan yang besar saat awal bertemu

Kemudian hancur begitu saja

Harapan itu bagaikan sebuah bunga mawar

Indah dan sangat menarik

Tetapi apabila kita menggengamnya terlalu erat

Duri-duri yang ada akan melukai jari yang telah menyantuhnya

Sama seperti harapan,

Semakin kita mengaharapkan nya maka besar peluang akan terluka.

Jatuh cinta?

Indah pada awalnya

Memiliki resiko yang sangat berbahaya.

Seperti saat kita mendekati seekor ular

Kau sudah tau bahwa ular tersebut berbisa

Tetapi karena kulitnya terlalu indah kau memberanikan diri untuk memegangnya

Sampai akhirnya rasa kagum tersebut

Berubah menjadi sebuah rasa sedih

Sama seperti cinta.

****

Luka yang dulu sudah tertutup rapat akhirnya terbuka lagi. Merasakan indahnya rasa nyaman yang berakhir dengan sebuah kepedihan.

Angela berdiam diri di kamarnya. Sambil menatap kosong ke langit-langit kamarnya. Angela merasa begitu bodoh karena kembali percaya dengan rasa nyaman yang ia rasakan. Dulu rasa nyaman itu juga pernah membuat nya bahagia sampai akhirnya pusat kenyamannya pergi tanpa permisi.

Papa. Iya dulu rasa nyaman yang Angela rasakan bersumber dari laki-laki hebat yang menamai dirinya sebagai seorang papa. Papa nya pergi tanpa permisi dan meninggalkan kepedihan yang sangat mendalam bagi Angela. Papa nya adalah sumber kenyamanan dan laki-laki pertama yang sangat di percayai oleh Angela.

Saat ini Angela kembali merasakan sedih yang di sebabkan karena rasa nyaman. Angela menyadari bahwa betapa bodohnya dia percaya dengan rasa nyaman dari orang yang baru ia kenal.

Angela tidak sadar bahwa sudah ada seorang lelaki yang memandangnya dengan pandangan sedih.

"Ngel.." panggil Aron.

Angela masih tidak sadar dan tetap melamun.

"CELIINE ANGELA KUSUMA." teriak Aron.

Kemudian Angela sadar dari lamunannya, dan menatap bingung ke arah sepepunya yang tadi sedang berteriak memanggil namanya.

"Kenapa deh bang?," tanya Angela lesu.

"Lo yang kenapa, udah kayak mayat idup yang ngurung diri di kamar selama seabad." ucap Aron kesal.

"Hahaha, apasih lo lebay banget." ucap Angela sambil tertawa. Setidaknya ia masih memiliki orang yang saying dengan tulus kepadanya.

"Udah deh mending lo mandi aja terus ikut gua." ucap Aron kemudian hendak melangkah keluar kamar Angela.

AngelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang