pertama

81 5 7
                                    


Pagi ini masih terlalu malas untuk bangun, selimut rasanya masih ingin melekat dan tak ingin pergi menjauh. Singkat aja nyokap gue sergap masuk.

"Bangun nak. Cepat! hari ini adalah hari pertama kamu masuk di sekolah yang baru! Jangan sampai terlambat karena malas untuk bangun" Sambil membuka jendela yang masih basah karena hujan kemaren.

Ya.... gue adalah Verea Naftania azkay ,anak pindahan dari salah satu SMA di Bali dan sekarang gue pindah ke SMA Milennium di Jakarta.

Haa....Gitu..deh gue pindah kesini karena terpaksa bokap gue ada tugas resmi disini dan nyokap gue juga ada bisnis besar.

Sma Milennium pagi ini tampaknya masih sepi atau entah gue yang masih tampak asing dengan lingkungan baru ini. Kali ini gue dapet kelas XIB MIPA. Emmmmm... kayaknya kelasnya ada di lantai 3 duhhhh... jauh kan!. Untung aja ini sekolah bertaraf internasional jadi ada lift.

Berjalan di lorong sekolah sendirian pagi-pagi... emang nasib jomblo dateng lagi. Tak lama... ada sesosok perempuan berambut panjang berkulit sawo kuning datang menghampiri.

"Hai!" Sapa nya

"Hai,juga!" Balasku

"Emmm... kayaknya lho anak baru disini yah! Ehhh kenalin nama gue Rafani angela panggil aja fani!" Cakap nya.

"Ehhh iya... gue anak baru. Nama gue Verea" sahut gue cepat.

"Oh ya ngomong-ngomong lho kelas apa?"

"Gue kelas XI MIPA"

"Wahh kita sekelas dong! Gimana kalo kita ke-kelas bereng!"

"Boleh... ayo!"

Mereka berdua berjalan bersama dan bercerita seperti dua sahabat yang sudah lama berteman, padahal mereka baru saling mengenal.

Sesampainya di kelas nampak banyak sudah orang di dalamnya.

"Wow! Ada anak baru nih!" Sahut salah satu dari mereka.

"Ehhh ya.. kenalin ini anak baru namanya Verea dan dia pindahan dari Bali" jawab fani.

"Oke. Semoga lho betah ya disini!" Kata ken. Ketua kelas sekaligus ketua osis disini.

Kenward harpajadya atau Ken adalah idola semua gadis. Ken berkulit putih beramput rapi tapi cool dan yang pastinya dia pinter.

Tapi penampilan Ken tak membuat Verea tertarik. Malahan dia cuek aja.

-♥-

Siang ini gue di rumah aja!, kayak biasa gue buka twitter dan kayaknya ada satu pesan yang kesangkut di hp. Dan ternyata pesan itu dari cowok tadi!, yap.. pesan ini dari Ken.

"Hai! Lho lagi ngapain re?"

Setelah ia membacanya, Verea tercengang saat tau pesan itu dari Ken. Bukan kaget karena senang  tapi malah ia berkata dalam hatinya "nggak nyangka cowok ini baru kenal malah udah nge-chat gue". Lalu Verea membalas pesan tersebut dengan heran.

"Lagi di kamar baca twitter! Lho ngapain nge-chat gue?"

1 menit kemudian Ken membalas pesan Verea.

"Ya... nggak apa-apa sih, gue cuma pengen ngobrol sm lho aja!"

"Gue kira lho kuker nge-chat gue"

"Nggak kuker kok, malah gue pengen"

"Owh"

"Eeee.... ngomong2 lho udah udah punya pacar?"

"Belum, emang kenapa?"

"Nggapapa tanya aja!"

"Ooo... ya udah. Gue mau tidur siang aja biar ntar malem kalo belajar nggak ngantuk!"

"Ya.. udah mimpi indah ya"

"Ahhh... oke2"

"Dasar nih cowok gak tau malu baru kenal nanya udah punya pacar atau belum" keramnya dalam hati.

Siang pun jadi malam- . -

Verea tampak siap dengan buku untuk belajar.

Dan lagi-lagi ia masih memikirkan kejadian tadi siang. Sampai akan tidur malam masih saja ia pikirkan

"Gue kira anak Jakarta itu orangnya sombong, tapi itu salah dan kayaknya emang nggak sombong deh tapi resek!" Pikir gue.

Perlahan ia mulai tidur pulas dan kayaknya ia bakal mimpi tentang kejadian tadi........

-Good night-









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang