L

31 3 0
                                    

Cahaya mentari mulai menyelinap ke dalam kamar Alia, seharusnya pagi secerah ini ia sambut dengan senyuman namun ia malah menyambutnya dengan rasa kesal.

huhh hari ini ia akan bertemu dengan Varun namun ia tidak merasa bahagia juga. Varun adalah anak Famous di kampus ia adalah sahabat alia

"Hai varun" sapa Alia pada Varun sambil menepuk pundaknya, Varun pun langsung memeluk alia
Varun adalah pria tampan tidak salah jika banyak yang menyukainnya

"hai varun" ucap gadis gadis di kampus alia sudah terbiasa dengan kata kata dari para gadis

terkadang alia merasa bahagia bila bersama Varun karena varun selalu ada untuknya namun kadang ia pun merasa kesal padannya karena varun selalu membuat alia menunggu,, ya menunggu varun menggoda gadis gadis tiap hari alia selalu menjadi nyamuk antara varun dan gadis gadisnnya
dan Varun memiliki banyak gadis hingga tiap hari selalu berganti ganti

"kau mau kofi?" tanya Varun, Alia pun mengangguk menandakan ia setuju mereka pergi ke sebuah cafe dekat kampus

namun saat mereka asyik menikmati kofi cewek cewek bodoh itu datang menggoda varun

"hai varun, apa kabarmu?"
"hai varun bagaimana jika malam ini kita..?"
"varun bagaimana penampilanku"

hai varunn blal bla bla......
meja Alia dan Varun di penuhi gadis gadis milik Varun mereka berebut menarik hati varun

Alia merasa biasa saja saat varun seperti itu karena Alia pun memiliki sifat sama seperti Varun Playgirl namun Varun tidak tahu tentang hal ini

saat Varun sibuk dengan Gadis Gadisnya Alia memainkan Handphone miliknya banyak notifikasi dari Shamir yang muncul dari Handphonennya

Shamir adalah pria yang menyukai Alia mereka bertemu di media sosial,, sampai sekarang mereka tidak pernah bertemu langsumg karena Shamir Dan Alia tinggal di negara yang berbeda,, inilah yang menjadi alasan kenapa Alia menerima Shamir menjadi priannya

Shamir: Alia dari mana kau? aku                        menunggu kabar darimu?
Alia: Aku sedang di kampus kita  bicara nanti sampai jumpa
Shamir:" tapi kau bilang kau akan menelpon ku?"

saat sedang chat dengan Shamir tiba tiba panggilan masuk datang,,,Ranbir menelpon Alia

"halo Ranbir" Alia meninggalkan Varun tang sedang duduk "Alia jangan lupa, aku tunggu jam 19.00 dah sampai jumpa" ucap Ranbir yang langsung mematikan teleponnya

Alia baru ingat bahwa ia punya janji dengan Ranbir sekarang sudah menunjukan waktu pukul 15.00

"Varun ayo kita pulang" ajak Alia sambil menarik tangannya " Alia apa ini? kenapa kau terburu buru?" ucap varun yang ditarik Alia sambil meminum kofi yang tadi ia beli

"bye Varun sampai jumpa terima kasih untuk hari ini" Alia meninggalkan varun di denpan rumah Varun

Alia membongkar seluruh lemarinnya memilih baju mana yang akan ia pakai saat bertemu Ranbir setelah beberapa lama ia mencari ia menemukan sebuah gaun pendek berwarna merah, ia pun langsung bersiap siap

"Hai Alia kau terlihat cantik hari ini" Ranbir memberikan bunga pada Alia

Ranbir adalah kekasih alia ia berpacaran sudah 5 bulan namun sampai sekarang ia tidak merasakan apapun dihatinnya seperti suka atau cinta ia hanya merasa biasa saja terhadap semua cowok termasuk Ranbir

"hari ini aku ingin membicarakan sesuatu padamu, kita sudah lama bersama, aku rasa ini waktu yang tepat aku sangat mencintaimu dan aku ingin kita menjalani hubungan melebihi ini , jadi maukah kamu menikah denganku?"

Alia binggung apa yang harus ia lakukan ia tidak pernah menyangka Ranbir akan mengatakan hal seperti ini, dahulu ia menerima Ranbir karena ia merasa kasihan padannya.

"untuk menjawab semua ini aku rasa aku membutuhkan sedikit waktu untuk berpikir aku akan pertimbangkan ini sampai jumpa" Alia meninggalkan Ranbir dan pulang kerumah ia tidak mengerti apa yang ia harus jawab pada Ranbir

saat ia sedang terbaring di kasurnnya memikirkan jawaban Ranbir handphone miliknnya terus berbunyi Shamir terus menelponnya

Alia: Halo?
Shamir Alia aku ingin mengatakan sesuatu bukan dengannmu tapi dengan orang tuamu bisa aku bicara dengannya ?
Alia: mereka tidak ada disini
Shamir: berikan saja no teleponnya
Alia : kenapa ? bicara saja langsung denganku
Shamir: aku ingin mengenalkan mu pada orang tuaku tapi sebelum itu aku ingin mengenal orang tuamu

alia pun langsung mematinkan teleponnya Alia semakin binggung, ia terus memikirkan bagaimana yang harus ia lakukan sampai ia tertidur

"Ahh sial aku hampir terlambat" ucap alia sambil jalan ke kelasnnya

Varun melihat Alia kemudian ia memanngilnya

"kita balapan yang kalah harus menuruti 1 permintaan yang menang"  ajak Varun

mereka pun berlari secepatnya menuju kelas namun saat akan sampai kelas Alia malah terjatuh dan varunlah yang menang

"yess aku menang Alia karena kau kalah kau harus menuruti permintaamku" ucap Varun sambil membangunkan alia yang terjatuh
"Saar libur besok kau harus ikut demagnku temanni aku untuk satu hari" lanjut Varun

"itu saja baiklah" Alia pun langsung masuk ke kelas

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love You LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang