KALI INI GW BENER2 NYARANIN KALIAN WAJIB DENGERIN LAGU DIATAS SAMBIL MEMBACA KARENA FEEL AKAN LEBIH DAPET JIKA NGEDERIN LAGU OST OFFICIALNYA
Enjoy^^
"Wangja-nim! Wangja-nim anda sudah siuman? Tabib Lee! Wangja-nim siuman" Chanyeol mengernyitkan kepalanya yang terasa pusing
Sesekali ia memijit pelipisnya. "Aku diistana" tanya Chanyeol pada dirinya sendiri dengan nada heran
"Jika tidak salah, bukankah harusnya aku berburu" berbagai pertanyaan Chanyeol lontarkan pada dirinya sendiri
"Yang Mulia Raja Datang!" Tampan suara kasim istana memberi pemberitahuan didepan kamar ruangan Chanyeol sebelum pintu mulai dibuka
"Pangeran" seru Raja yang langsung mendudukkan dirinya disamping tempat Chanyeol berbaring. Chanyeol mencoba mendudukkan dirinya namun ditahan oleh Raja
"Jangan paksakan dirimu untuk duduk"
"Ne Abeonim"
"Jadi apa kau ingat apa yang terjadi? Para prajurit menemukanmu pingsan tepat dibawah kaki gunung Naejang"
Chanyeol kembali mengernyit, setahunya ia pergi berburu dihutan bukan dikaki gunung Naejang
"Akghh!!" Kepala Chanyeol menjadi begitu pusing saat mencoba mengingat-ingat sesuatu
"Tabib Lee!" Panggil Raja yang panik dengan reaksi yang Chanyeol tunjukkan.
"Sepertinya Pangeran kehilangan sedikit ingatannya selama 3 hari yang mulia. Ada baiknya kita tidak memaksa Yang Mulia Pangeran untuk mengingat karena itu akan berdampak buruk pada kesehatannya dan membiarkannya mengingat secara perlahan dengan sendirinya" ujar Tabib Lee
SKIP>>>
"Orang yang berani mencintaiku harus mati!" Sehun mencekik kuat leher Chanyeol.
"K-kenapa?" Tanya Chanyeol bersusah payah. Sehun menghempas tubuh Chanyeol jatuh hingga terbatuk-batuk memegangi lehernya
"Aku telah bersumpah pada guruku! Pelindung gunung sebelumnya bahwa aku tidak akan pernah jatuh cinta dan dicintai! Jika aku melakukannya, maka aku melanggar sumpahku pada guruku yang telah merawatku!"
"Kalau begitu tinggalkan tempat ini, kita ubah jalan hidupmu"
"Seorang pelindung gunung tidak boleh meninggalkn gunung ini! Dan kau tau? Guruku mati bunuh diri hanya karena cintanya dikhianati!"
Sehun mencengkram kerah Chanyeol dengan tamgan kanan sedangkan tangan kirinya kini tengah memegang sebuah belati kecil yang tajam
"Cinta tidak seperti yang ada dipikiranmu Sehun-ah, aku tulus mencintaimu aku bahkan tidak habis pikir jika aku mengkhianati dirimu yang terlampau sempurna!"
"Hentikan omong kosongmu!" Sehun bersiap menancapkan belatinya kejantung Chanyeol yang kini telah memejamkan matanya rapat-rapat dan...
'CHU'
Sehun menjatuhkan belatinya. Dengan mata memejam mengalirkan airmata, Sehun mencium bibir Chanyeol yang dibalas oleh Chanyeol
Chanyeol senang dengan perlakuan Sehun, perasaan cintanya terbalas tapi tunggu! Kenapa tiba-tiba kepalanya terasa pusing, seketika semua menjadi gelap hingga akhirnya Chanyeol jatuh tak sadarkan diri
Sehun menunduk menatap tubuh Chanyeol yang pingsan. Ia menengadahkan tangannya membuat tubuh Chanyeol mengambang diudara kemudian dengan satu gerakan tangan, ia menbuat angin membawa tubuh mengambang Chanyeol turun dari atas gunung dan meletakkannya masih dalam keadaan pingsan dibawah kaki gunung Naejang
KAMU SEDANG MEMBACA
Masterpiece
Fiksi PenggemarCaranya menunjukkan kemampuan beladiri bagaikan sebuah tarian indah namun mematikan. Tatapan matanya yang dingin membuatku diam membeku, dia merupakan sebuah mahakarya -Chanyeol-