chapter 5

120 19 0
                                    

Keesokan harinya Jisoo keluar dari kamarnya, ia menuruni tangga dan berniat untuk sarapan. Di ruang makan sudah ada appanya yang sedang membaca koran pagi, juga ada Jungkook yang sedang bermain ponsel. Kalian pasti bertanya-tanya kenapa Jungkook tinggal di rumah kami. Itu karena orang tuanya sedang berada di Jepang jadi ia dititipkan kepada kami.

"Pagi Jisoo, cepat makan sarapanmu" ucap eomma menatapku

"Oke eomma,"

"Aku berangkat ne yeobo, ada rapat pagi hari ini" ucap appa, kemudian appa mengenakan jasnya

"Sebentar yeobo, aku perbaiki dulu dasimu" eomma menghampiri appa dan merapikan dasi yang dikenakan oleh appa.

"Gomawo ne" kemudian appa mengecup kening eomma dan pergi berangkat bekerja.

"Kookie-ah antar nunamu itu ke sekolah ne," ucap eomma

"Okee imo, ayo nuna" ucap Jungkook berdiri menenteng tasnya.

"Sebentar," ucap Jisoo meminum susunya.

"Eomma, aku berangkat nee" ucap Jisoo lalu menyusul Jungkook yang sudah keluar.

"Ne, hati-hati sayang"

Di mobil Jisoo sedang memandang suasana diluar lewat kaca jendela, dia sesekali tersenyum.

"Nuna, hari ini kau terlihat bahagia sekali" ucap Jungkook

"Ah tidak, aku biasa saja" balas Jisoo masih menatap jalanan luar.

"Aku tau! pasti karena namja kemarin iya kan?" Selidik Jungkook

"Namja? Siapa yang kau maksud?"

"Namja yang mengantarmu pulang kemarin"

"Ah tidak, sok tau sekali kau ini" elak Jisoo

"Haha, oke oke. Tapi jujur nuna terlihat berbeda pagi ini" ucap Jungkook

"Sudahlah, konsentrasi menyetir saja dulu kau ini" ucap mengakhiri Jisoo

Setelah beberapa menit kemudian mereka sampai di depan gerbang sekolah,

"Gomawo ne," ucap Jisoo lalu keluar.

"Ne, yasudah. Annyeong" Jungkook menjalankan mobilnya.

Jisoo berjalan masuk ke area sekolah, dikoridor sudah ramai orang. Sewaktu ia ingin berbelok ia bertemu dengan Hoseok.

Jisoo pov

"Pagi tuan Putri" sapa Hoseok.

Aish, kenapa orang ini muncul.

"N-ne, pagi" ucapku terbata.

"Wah daebak! wajahmu memerah lagi, haha" kekeh Hoseok. Aku terkejut seketika menutupi wajahku yang memerah, kemudian aku berlari meninggalkan Hoseok.

Aku tergesa-gesa memasuki kelas, jantungku sedari tadi berdetak dengan kencang. Aku segera duduk dibangkuku. Pipiku memanas,

"Waw Jisoo, ada apa dengan wajahmu itu?" Ucap Jiae tiba-tiba

"Aniyaaaa" ucapku menutupi wajahku.

"Hahaha," tawa Jiae

Author pov

Hoseok yang sedari tadi menyimak percakapan antara dua yeoja itu hanya tersenyum, terutama saat salah satu wajah yeoja disana memerah kembali. Taehyung yang baru saja datang menatap Hoseok dengan wajah bingung, ada apalagi dengan hyungnya itu hari ini. Kemarin ia marah tanpa sebab dan sekarang tersenyum sendiri didepan pintu seperti orang gila.

"Hyung?" Taehyung menepuk pelan pundak Hoseok.

"Ah ya?" Hoseok menatap Taehyung.

"Kau tidak ingin masuk?" Tanyanya lagi.

Triangle LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang