Adalah sebuah kebiasaan bagi Cho Kyuhyun untuk bangun setelah mendengar alarm wekernya berbunyi dengan keras. Namun hal itu sebelum Ia menjadi teman sekamar seorang gadis cerewet namun manis bernama Jung Yesung. Masih Kyuhyun ingat dengan jelas tatapan mata tajam Yesung saat Ia menyetel jam wekernya semalam.
"Jangan gunakan itu. Berisik. Aku tidak suka", Kalimat singkat yang cukup membuat Kyuhyun kesal sebenarnya. Tapi, onyx gelap itu benar-benar tak bisa ditolak oleh mulut ahli mengumpat Kyuhyun.
"Aku tak bisa bangun tanpa alarm", Sanggahnya, merasa jika Ia mengeluarkan jawaban itu maka Yesung akan menyerah.
"Gunakan alarm ponselmu. Pasangi headset. Lalu pasang headset nya ketelingamu"
Mata Kyuhyun membulat sempurna saat mendapat saran naas dari Yesung itu. Belum sempat Ia ingin menyela, Yesung malah memunggungi Kyuhyun dan sepertinya sudah sangat siap untuk masuk kealam mimpinya.
Dan, bukankah seharusnya Kyuhyun tetap kekeh dengan alarm weker? Bukannya malah menuruti saran gila dari Yesung, yang kini menyebabkan telinganya setengah berdengung, "setidaknya aku bisa bangun pagi", Lirihnya dengan mata yang masih sembab, jujur saja Dia ingin tidur lagi sekarang.
Dengan posisi masih tiduran diatas kasur, mata Kyuhyun menelisik ke seluruh kamar. Kosong. Dengan pintu kamar mandi yang tertutup dan suara shower yang menyala, "hah, Dia masih mandi ternyata"
Karena masih belum ingin bangun dari tidurnya, Kyuhyun lebih memilih menutup mata untuk beberapa saat, lagipula Yesung juga masih pakai kamar mandi.
Klek~
Pintu kamar mandi akhirnya dibuka, membuat aroma manis dari sabun menguar masuk ke hidung Kyuhyun. Barusaja Kyuhyun akan membuka matanya dengan sempurna, sebelum pemandangan Yesung dengan hanya handuk yang meliliti tubuh mungilnya masuk ke indera mata Kyuhyun.
Rambut panjang Yesung agak basah dan dibiarkan tergerai, sementara si pemilik badan dengan santainya memilah-milah baju di almari. Membuat Kyuhyun yang sekarang membuka sedikit dari matanya menjadi kesusahan menelan ludah, dengan bagian tubuh bawah yang mulai membengkak.
Ayolah. Kyuhyun itu seorang Pria. Dan sekarang ada 'wanita' hampir telanjang yang dengan sensualnya tengah mengaitkan kaitan bra. Sial, Kyuhyun benar-benar mengutuki alarm ponsel yang bisa membangunkannya tadi.
Tubuh Yesung itu mungil, mulus, dengan dada berukuran lumayan, 'ah tidak. Itu setidaknya B Cup', Bagaimana kau bisa memikirkan ukuran dada seorang gadis disaat yang seperti ini Kyu? Ck.
Akhirnya tubuh mulus itu tertutup juga oleh seragam sekolah lumayan ketat, tak lupa Yesung melilitkan syal merah untuk menutupi leher jenjangnya. Tak peduli jika rambut hitam panjang itu masih agak basah.
"Kenapa dia belum bangun juga?", Yesung yang sudah berpakaian seragam lengkap kini berdiri di samping kasur Kyuhyun, menyentuh lengan Kyuhyun, bermaksud untuk membangunkan setan yang sebenarnya pura-pura tidur itu, "Yak, Cho. Ireona~"
Kyuhyun segera bangun dengan mata yang tak berani menatap Yesung, bisa-bisa adiknya benar-benar tak bisa dikontrol pagi ini, "oh. Kau sudah siap berangkat?"
"eum. Segeralah mandi sebelum terlambat~", Dan nada dingin itu kembali dikeluarkan Yesung, Kyuhyun tak terlalu peduli. Yang ada di fikirannya sekarang hanyalah segera berlari ke kamar mandi dan menyembunyikan adik kecilnya yang makin membengkak itu. Salahkan Yesung dan fikiran pervert Kyuhyun atas kejadian ini.
Klek~ adalah suara pintu kamar mandi yang ditutup Kyuhyun dengan cepat.
"Hah~", Menghembuskan nafas berat, hal pertama yang Kyuhyun lakukan. Kemudian menaruh tangan diatas wastafel dengan mata yang menatap pantulan dirinya sendiri di depan cermin. Wig nya nampak acak-acakan, dan wajah yang seharusnya masuk dalam kategori tampan itu, malah terlihat sangat menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
For Once, Call My Name [√]
RomansaKisah seorang Cho Kyuhyun yang terpaksa masuk ke Sekolah khusus perempuan karena takut akan ancaman kakek nya. Dan disanalah Ia bertemu dengan Jung Yesung, seorang 'gadis' misterius, anak dari Pemilik Sekolah.