Treasure

3.3K 241 5
                                    

Treasure
[Naruto disclimer Masashi Kishimoto]
[Promt_Mawar]
[Typo, kemungkinan ooc, dll]
[Romance]
[Summary_Harta yang paling berharga]
#NaruHinaWeddingCelebration

Kau tetap tersenyum saat tau, dia sudah terlambat empat jam dari waktu janjian kalian, dan perut mu sudah meronta, kelaparan.

Sejak menjadi kekasih mu, Naruto, itulah namanya, merasa mendapatkan banyak kebahagian dan perhatian, dan dia selalu berterima kasih untuk itu.

"Jangan berterima kasih, kau pantas mendapatkannya," kata mu.

Setiap saat dia selalu menyesali kebodohannya mengejar cinta dari orang lain, tapi tidak bisa mengenali cinta didepan matanya.

Jadi untuk membalas dan membuktikan rasa cintanya, sekarang dia berada jauh di dalam hutan yang katanya terdapat bunga langka yang sangat cantik untuk dia persembahkan pada mu, sehingga pemuda ceroboh itu melupakan janji kencan kalian ke Ichiraku Ramen.

Kau tidak merasa bosan ataupun marah, hanya duduk dengan tenang, menunggu janji kehadirannya, karena kau yakin jika dia sudah berjanji maka dia pasti akan menepatinya. Seperti itulah jalan ninjanya.

Menunggunya justru membuat mu berdebar, menikmati saat membayangkan bagaimana penampilannya hari ini, wajah seperti apa yang akan dia tunjukkan saat meminta maaf karena keterlambatannya, dan kau pun tersenyum lagi.

Kau terkejut saat tiba-tiba dia muncul dihadapan mu, tanpa kau sadari dia sudah memasang segel hiraishin jutsu ke tubuh mu, dia langsung menarik mu kedalam pelukannya.

"Terima kasih sudah menunggu ku, Hinata," katanya terharu, rasa cintanya pada mu bertambah sangat cepat hingga membuatnya tak bisa membendung perasaannya, kau tak melihat dia menghapus air matanya.

"Kau tau Naruto-kun, senyuman mu lebih indah dari mawar ini, dan itu sudah cukup untuk ku," kata mu tanpa sadar ketika kekasih mu yang bodoh itu muncul dengan pakaian lusuh penuh goresan kunai karena dalam usahanya untuk mendapatkan bunga itu dia bertemu dengan Missing-nin.

Wajah mu memerah setelah menyadari apa yang baru saja kau ucapkan, kau baru saja merayu kekasih mu, untung bagi mu dia tidak menyadarinya.

Ketika sekarang kau berjalan disampingnya, mengapit lengannya menuju altar pernikahan, dia masih memberi mu senyuman yang sama.

The End

❄❄❄
AoiAysel_210217

E I E NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang