"Kak revan?Bukannya pacar nya lula?Kok berdua sama cewe Lain kak?" sambung perempuan itu.Revan tidak bergeming Hanya menatap Wajah perempuan ini datar.
"Ehh?Engga kok,Kita cuman lagi ngobrol soal pelajaran!!Ya kan van!!"Ucap Becca sambil menyenggol lengan revan.
"Iyah!"jawab Revan datar.
"Oh,Iya kak,Caca Mau nanya?"Tanya perempuan bernama caca itu.
Revan hanya mengangkat satu alis nya.
"Lula,Di rawat dimana ya?"Tanya Caca.
Mimik wajah Revan berganti menjadi mimik wajah khawathir.Ia tidak bisa membohongi diri nya,Kalo ia menghawatirkan perempuan yang ia anggap sebagai adik nya sendiri,Walaupun status Nya sebagai pacarnya.
"Maksud lu apa?"revan kembali balik bertanya ke perempuan itu dengan nada dingin.
Becca Hanya memandang dua orang ini dengan kebingungan.
"Lah?Kakak gak tau??"Tanya caca.
Revan hanya menggeleng.
"Lula kemaren,Drop kak,Badan nya panas tinggi,Sampe keluar darah dari hidung nya" Jawab caca,Sontak revan sangat kaget dengan kejadian ini.
"Makasih ca!"Ucap revan berlalu dari hadapan mereka.
"Kakak,Aku permisi dulu ya..."pamit caca
Becca hanya mengangguk.
Becca melangkahkan Kaki nya menuju kelas.
*****
"Dia dimana Nab??"Tanya lelaki itu,Dengan raut wajah khawatir.
"Apa peduli lu?!?!"Jawab Nabila dingin.
"Dia Pacar gua!!"Sertak revan.
"Ralat!!Pacar Yang Gak di anggap"Jawab Nabila dingin.
"Lu gak usah ikut campuran urusan Gua sama lula!!Sekarang,Dimana Lula di rawat??"Bentak Revan.
"RS.PANCA NEGARA,KAMAR LOBBY ANGGREK,NO 03"Teriak nabila dan langsung pergi meninggalkan Revan.
Tanpa aba-Aba Revan Melangkahkan kaki nya,Untuk pergi ke rumah sakit tersebut.
Tanpa revan sadari,Becca mendengar semua percakapan itu,Dengan Tatapan sendu.
"Baru tadi gua ngerasa seneng di deketin lu rev"lirih Becca.
"Maaffin lul,Gua Suka sama pacar lo?!"sambung becca.
Ia pun langsung melangkahkan kaki nya,ke arah toilet untuk membasuh mukanya.
Toilet perempuan..
"GAK MUNGKIN GUA SUKA SAMA LO!??!GUA BARU AJA,DATENG KEHIDUPAN LU!!BAHKAN KITA GAK SAMA SEKALI DEKAT!!"Teriak Becca di depan cermin kamar mandi.
"Tapi gua gak punya alasan buat suka sama lo..."lirih Becca.
Mata becca sudah sembab??Lihat?Dia menangisi seorang lelaki?hanya revan Yang bisa membuat becca bertekuk lutut di depan nya!!.Padahal?Mereka tidak sama sekali dekat?Dan lagi Pula?Revan sudah memiliki kekasih?
"Maaffin kak becca lul,Kakak suka sama pacar kamu!?"Lirih becca sambil tersenyum pedih.
"dan..Maaffin Gua rev,Gua terlalu berharap sama lo!?"sambung becca.
"TAPI GUA BISA APA?!?!?!...."Teriak becca frustasi.
Ia masih menangis sambil terisak di dalam kamar mandi.
*
*
*
*
*
*
Motor Revan Sudah berhenti di tempat Yang akan dia tuju...Sambil berlari kecil,Ia mencari tepat,gadisnya dirawat.Tok...tok...tok
"Masuk"Jawab perempuan dalam ruangan tersebut.
Cklekk..
"Kak Nabila,Kalo Ma---"
"Kak revan"Perempuan ini dengan menatap revan dengan tatapan binarNya.
"Aaaaaa!!Kak revan"teriak lula dengan sangat bahagia.Ia pun ingin memeluk revan,Tapi sayang,Infusan Nya Masih menempel manis di Tangan nya.
"Yah,Gak bisa peluk kakak"lirih gadis itu.
Grebbb...
Revan Memeluk Gadis dihadapannya,tidak terlalu erat,Ia hanya tidak ingin melukai gadis didepannya,Cuman gara-Gara pelukannya.
"Lula kangen"rengek dia.
"Baru kemaren ketemu"jawab Revan dingin.
"Mau gimana lagi,Orang lula kangen"gerutu gadis itu.
Revan Hanya mengangkat bahu nya acuh,Dan berjalan,Ke arah sofa ruangan lula.
"Kakak kok tau,Lula disini?"tanya nya.
"Dari caca!!Kenapa gak kabarin kakak,Kalo kamu sakit?"Tanyanya dingin.
"Kejutan"Jawab gadis itu,Dengan senyuman manis Yang menghiasi wajahnya.
"Kejutan kamu bilang?!?!Kakak khawatir sama kamu lul!?!?Apalagi waktu caca bilang,Keluar darah dari hidung mu,Kakak kira kamu sekarat"ucap revan Dingin.
Ia berdecak sebal,Tadi saja di Bawa terbang,Belum lama di bawa terbang,udah di jatohin lagi 'Pikir Lula'
Lula tidak pernah memasuki hati kata-Kata nya revan ucapKan,Ia Hanya menganggap itu hanya sebuah lolucon,Bercanda.
"Udah makan?"tanya revan dengan nada dingin.
"Udah,Tadi barusan"Jawab lula sambil tersenyum.
"Lu,Sebenarnya sakit apa?"tanya Revan.
"B-bukan apa-A-apa"gugup lula.
"Jujur sama gua"
"Lula Cuman kecapean kak,serius!Lula Gak bohong"Gadis itu pun meyakini lelaki yang sangat amat ia sayangi itu.
Revan pun mengangguk.
"Kak!Lula mau ke belanda"Izin lula.
Revan langsung menatap Lula bingung.
"Ngapain?"tanyanya.
"Lula kangen mamah,Sama papah"jawab lula.
"Berapa hari?"tanya revan dingin.
"Sekitar,Seminggu"jawab lula
"Hati-Hati"Hanya kata itu yang revan ucapkan,Sebelum Ia kembali dengan kegiatan sebelumnya,Bermain hp.
🔫🔫🔫
KAMU SEDANG MEMBACA
Bullshit
FanfictionAku mencintai Pacar sahabat ku sendiri?tapi bukannya dia juga cinta ke Padaku?Apa?Ucapan Dia hanya omong kosong??Bullshit?! -Rebecca- Aku mencintai mu,Tulus,Bodoh memang,Lelaki seperti ku,Bisa mencintai perempuan seperti mu dengan tulus..!! -Revando...