Anonymous of Konoha

"Sial!"
"Sial"
"Kita kecolongan lagi!" teriak Neji Hyuga, ketua polisi divisi tindak kriminal Konoha.

"Padahal hampir saja tertangkap..tak kusangka dia dia melarikan diri dengan cara terbang seperti Batman begitu!" keluh Rock Lee,rekan dan juga bawahan Neji.

"Dia sepertinya tidak bergerak sendirian.. Ada orang yang memandunya dibalik layar..kita yang punya blueprint gedung ini saja kesusahan jika dalam kondisi berlari dan tertekan untuk mencapai atap..dan kalian lihat sendiri dia seperti punya mata melwati para penjaga!" terang tenten menganalisa.

"Ck..dia seperti sedang mengolok kita..500 personil penjaga kepolisian yang menjaga pameran perhiasan Konoha bahkan tak mampu menangkapnya!" ucap Neji geram karena sang pencuri sudah beberapa kali lolos. Pencuri yang malah lebih dulu memberi surat ancaman agar penjagaan lebih siap namun tak dapat tertangkap membuat polisi ini sangat marah.

"Ayo kita kembali..dan bersiap kena amukan..sial!"

Tak jauh dari lokasi pencurian,di sebuah gesung yang belum selesai dibangun. Tiga orang pemuda sedang senang merayakan keberhasilan misi dengan tos minuman kaleng bersoda.

"Aku sangat senang kali ini..hoo kalian harusnya melihat ekpresi kesalnya Neji-senpai saat dia tak dapat menangkapku!" ucap Pemuda blonde aka Namikaze Naruto, sang eksekusioner.

"Sampai kapan kau akan melakukaknya?aku sekarang semakin sibuk dengan perusahaan.. Tak bisa terus bermain denganmu!"ucap Sasuke, sang informan.

" hei..ini hiburan tau..juga peringatan bagi orang-orang korup..ini juga aksi kebaikan untuk yayasan di bidang sosial,benarkan Shikamaru!?"

"Mendukosai..yang dikatakan Sasuke itu benar Naruto!kau itu pemimpin perusahaan besar dan kalau kau tertangkap bagaimana?" ucap Shikamaru, sang pengelola data dan ahli perlengkapan canggih."aku sebagai asistenmu juga punya tanggung jawab pada Kushina-baasan! ".

" jika kau tertangkap mungkin kau bukan dipenjara tapi dibunuh oleh Kushina-baasan!sebaiknya misi depan adalah misi terakhir kita!"putus Sasuke.

"Kalian ini tak asik..ini pemacu adrenalin kalian tau..hei teme kemana kau?" tanya Naruto saat melihat Sasuke berjalan menjauh.

"Ini hari sabtu..jam juga masih sore..tentu saja aku mau kencan dengan Sakura!" jawab Sasuke.

"Ck..kalau begitu ayo ke Ichiraku Shikamaru.. Merayakan keberhasilan misi kita!" ajak Naruto pada temanya yang lagi membereskan perlengkapan dan hasil curian mereka.

"Maaf saja Naruto..aku tak sama denganmu yang jomblo..!" ucap Shikamaru. "Aku akan double date dengan Sasuke..Temari sudah minta dijemput..aku pergi!".

" hei kalian tak mengajakku?"

"Kalau kau mau jadi kurir bawaan belanja sakura tak apa kau ikut?" ejek Sasuke.

"Cih..aku gak mau lebih baik makan ramen jumbo ekstra pedas saja!"

"Ya pergilah tuan jomblo..!" ejek Shikamaru.

"Kau berani mengejek atasanmu..ku potong gajimu!" ucap Naruto geram.

"Itu kenyataan bukan hinaan!" ucap Shikamaru santai dan melenggang pergi meninggalkan Naruto.

"Ck..dasar teman tak tau diri!".

Malam tak terlalu ramai karena ini lagi turun salju. Naruto berjalan ditrotoar dengan santai menuju rumahnya. Saat melewati gang gelap dan sempit Naruto mendengar teriakan minta tolong.

" hei kalian.. tak malu dengan perbuatan menjijikkan begitu! "Teriak Naruto menghentikan aksi pelecehan seksual tiga orang pria pada seorang gadis bersurau indigo panjang.