Ungezähment✔ [TAEKOOK]

4. Want To Know

Ciuman yang mulanya panas itu kini semakin panas dan bergairah. Entah sejak kapan sekarang Jungkook sudah terbaring di atas kasur berukuran king size dengan tubuhnya yang sudah naked total, sementara Taehyung tengah menindihnya dengan keadaan tubuh topless.

Kedua tautan bibir mereka masih berlanjut, meski begitu, terlihat kedua tangan Taehyung yang tidak tinggal diam. Mulai menggerayangi tubuh seksi dan sintal di bawahnya itu. Memberikan sentuhan seduktif dan memabukkan dengan bukti fisik beruapa lenguhan imut yang membangkitkan gairah.

"H-hnn daddyhh a-ahhh mmhh ...."

Jungkook kini mulai merasakan miliknya terbangun, menegang dan berikutnya ia memekik terkejut karena tangan besar nan hangat milik Taehyung sedang menggenggam miliknya kemudian meremasnya perlahan.

"Ah! Nnghh ... yaa ahhh daddyhh!" Jungkook mendesah atau menjerit tercekat saat merasakan servis yang luar biasa dari pemuda di atasnya ini.

Tak hanya miliknya saja yang dimanjakan, tapi kini kedua dada dan lehernya ikut juga. Lagi, Jungkook hanya bisa pasrah, menerima segala bentuk perlakuan Taehyung pada tubuhnya dan perlu kalian ketahui kalau ia sangat menyukai itu.

Katakan Jungkook terobsesi untuk didominasi oleh seorang mahasiswa muda yang hidup merantau sendirian. Kim Taehyung namanya, kalau perlu dunia harus tahu bahwa pemuda itu adalah miliknya.

Mutlak.

"Da-daddyh aaah ... aakuhh sampaaihh AHH!" pekikan Jungkook di akhir lenguhannya sebagai pertanda dirinya sudah mencapai klimaks.

Mengeluarkan cairan semennya yang cukup banyak, bahkan hingga terkena wajah tampan milik Taehyung yang sedari tadi menatapnya dengan lekat.

Jungkook kini tengah mengatur napasnya yang sungguh kacau. Sementara Taehyung, ia mulai bangkit dari kasur dan baru saja hendak berjalan tapi Jungkook sudah duluan menahannya.

"Daddy mau ke mana? Daddy tidak ingin aku puaskan?" Jungkook bertanya dengan wajah polosnya yang berbading terbalik dengan makna pertanyaannya itu.

Sungguh, siapa saja pasti tertipu dengan wajahnya.

Taehyung hanya diam tidak menjawab, kedua matanya lalu melirik Jungkook sebentar. Setelah itu iapun melepaskan tangan Jungkook pada lengannya dalam sekali hempasan, lalu berjalan memasuki kamar mandi.

.

.

.

.

.

.

.

Pagi ini Jungkook dilanda kebingungan yang teramat sangat. Taehyung sepertinya tidak kuliah hari ini, terlihat dari kegiatan pemuda itu yang tengah sibuk menulis sesuatu di diktatnya.

Jam sudah menunjukan pukul 10 siang. Jungkook baru terbangun setengah jam yang lalu, dan saat ia keluar kamar di dapur sudah terdapat sarapan. Sepertinya itu untuknya karena Taehyung tentu sudah sarapan terlebih dahulu.

Semalam Jungkook merasa sangat lelah dan terlelap dengan tubuhnya yang naked, meski saat bangun ia sudah lengkap memakai piyamanya.

Apa Taehyung memakaikan baju padanya?

So sweet!

Ya itu kata Jungkook. Ia selalu merasa terpukau dengan sifat romantis-menurutnya-dari Taehyung.

Setelah menghabiskan sarapannya, Jungkook berjalan ke ruang tengah yang merangkap ruang tv. Di sana ada Taehyung yang sedang menulis, duduk di atas lantai beralas karpet berbulu yang tampak lembut dan tentu saja mahal.