SASAENG FANS! - EXO CHANYEOL

59 2 0
                                    


SASAENG FANS?! – EXO CHANYEOL

Pandanganku terpaku pada jalanan lengang kota Seoul. Yah..Tentu saja sekarang sudah pukul 23.00 KST dan aku masih berdiri didekat Sungai Han. Aku memeluk tubuhku sendiri menahan terpaan angin musim dingin tahun ini.

Aku meninggikan poster yang aku pegang sekarang. Tidak! Aku tidak boleh kalah dengan yang lain. Aku menyesakan tubuhku menyusup disela-sela manusia yang memiliki fandom yang sama denganku. EXO-L. Aku datang ke konser pertama EXO dimusim dingin ini. Tidak lupa dengan tekad yang kuat untuk melihat ahh bukan untuk bertatap muka secara langsung dengan Chanyeol Oppa. Aku rela melakukan apapun demi Chanyeol Oppa. Tunggu! Bukan berarti aku adalah 'sasaeng fans', aku masih mengenal batasan dan mengerti dengan privasi idolaku.

"I say E-X, You say O...!" Chanyeol Oppa berteriak dengan penuh semangat sambil memamerkan senyum 5 jarinya. Hal itu hampir saja membuatku meleleh. Damn it!

Tidak lama setelah menyanyikan beberapa lagu mereka break sebentar sambil mengelap keringat diatas panggung.

"Oppa! Chanyeol Oppa! Marry Me, Jebal!" Saat itu hening. Aku tidak peduli dengan tatapan aneh EXO-L lain, yang terpenting adalah Chanyeol harus melihatku sekarang.

"Park Chanyeol!" Teriakkanku berhasil.

"Ahh.. Annyeong~" Chanyeol Oppa tersenyum sambil melambaikan tangannya padaku. Bangunkan aku dari mimpiku sekarang sebelum aku bermimpi lebih dalam lagi.

"Aaaaa~!!!!" Seluruh fans berteriak histeris melihat Chanyeol Oppa melambaikan tangan kearahku. Omo! Ini nyata.

***

10 menit sudah konser berakhir. Aku keluar dengan tergesa-gesa menuju tempat dimana mobil-mobil staff terparkir. Aku harus memberikan ini kepada Chanyeol Oppa.

Oh tidak! Apa yang aku lihat sekarang? Mobil yang ditumpangi Chanyeol sudah melaju keluar dari arena konser tadi. Aku berlari sekuat tenaga mengejar mobil itu. Nihil, aku tidak mendapatkan apa-apa melainkan luka memar dikedua lututku setelah kakiku tersandung dan jatuh.

"Apa yang dia lakukan? Tidak cukupkah dia berlaku aneh saat konser tadi.." Aku mendengar bisik-bisik EXO-L yang berlalu lalang. Hiks.. Tuhan, tidak bisakah mereka paham dengan situasiku saat ini. Aku menunduk menahan air mataku yang sebentar lagi jatuh. Aku meringis membersihkan kedua lututku. Ah tunggu! Aku menemukan sebuah kertas, alamat hotel tempat EXO menginap. Aku segera menyeka air mataku dan berlari menuju alamat hotel yang tidak jauh dari sini.

"Ahh benar ini tempatnya" Aku melangkahkan kaki masuk ke lobi hotel. Baru beberapa langkah aku masuk, aku sudah dihadang oleh 2 orang berbaju serba hitam.

"Maaf anda tidak boleh masuk!" Ucap tegas salah satu dari mereka. Aku memutar bola mataku kesal.

"Ya! Aku hanya masuk sebentar untuk melihat Chanyeol oppa!" Bentakku namun tidak berhasil, yang ada aku malah diseret keluar dari hotel dan didorong dengan paksa hingga aku jatuh tersungkur. 'Saekki-ya!' batinku berteriak. Ahh! Jaga omonganmu, Chanyeol oppa tidak akan suka gadis yang suka memaki sepertiku.

Baiklah mungkin untuk hari ini aku menyerah. Aku melangkahkan kakiku menuju pinggir Sungai Han yang tidak jauh dari hotel tersebut. Kurasa duduk diatas rerumputan disini bukanlah hal yang buruk. Sambil memeluk kedua lututku sesekali aku bersenandung menyanyikan beberapa lagu hits EXO. Hmmm.. Aku memang fans sejati kkkk~ ><.

"Oppa! Tunggu!"Aku mendengar teriakan seorang gadis. Mengedarkan pandanganku mencari tahu siapa yang ada ditempat ini tengah malam seperti ini. Aku menemukannya 2 orang gadis dan... YA! CHANYEOL OPPA!.

Baru saja aku ingin melangkahkan kakiku menghampiri mereka. Gadis berambut panjang memukul Chanyeol oppa dengan batu dibagian lehernya. Mataku hampir saja keluar dari tempatnya. "Ya! Apa yang kalian lakukan!?" Teriakanku mungkin terdengar diseluruh penjuru sungai ini. Mereka yang mendengar teriakanku langsung lari begitu saja. Rupanya mereka tadi tidak mengetahui keberadaanku.

"Oppa!" Teriakku sambil berlari menghampiri Chanyeol Oppa yang sudah tergeletak pingsan. "Ya! Oppa ireona! Palli ireona! Hiks.." Aku menangis? Tentu saja, bagaimana bisa seorang fans sepertiku melihat idolanya kesakitan dan pingsan dihadapanku sendiri.

"Hei! Apa yang kau lakukan?"

"Kau melukainya! Kau orang yang dihotel tadi!"

"Kau sasaeng fans?!"

Orang-orang berbaju serba hitam datang dan meneriakkiku.

"Bukan aku yang melakukanya!" Teriakku. Namun terlambat aku diseret mereka dan dibawa masuk ke mobil polisi. Akhh...... Aku benci mengingatnya!

Sepasang tangan besar melingkar diperutku, aku tau orang ini. Aku tidak bisa menahan bibirku untuk tersenyum, aku benar-benar mencintainya.

"Chagi-ya! Kenapa kau menungguku disini hmm? Kenapa tidak langsung kehotel?" Pria ini meletakkan dagunya dibahu kananku.

"Aku tidak mau saat masuk kehotel aku dihadang oleh manusia berbaju serba hitam itu lagi.." Aku memalingkan wajahku kekanan menatap wajahnya yang hampir sempurna ini. Dia terkekeh mendengar pernyataaku barusan.

"Hahaa.." Dia tertawa renyah. "Kau mau aku di pukul sasaeng fans lagi gara-gara waktu itu aku mengikutimu kesini eoh?"

Aku mempoutkan bibirku "YA! Siapa yang menyuruhmu mengikutiku waktu itu! Gara-gara kau malah aku yang dikira sasaeng fans saat itu. Ck!" Kulepaskan tanganya dari perutku dan maju selangkah menjauhinya.

"YA?! YA! Kau bahkan berani berteriak ke suamimu sendiri huh? Bahkan kau lupa kau yang lebih dulu melamarku sewaktu konser" Dia menghampiriku dan berdiri dihadapanku.

"Ck! Wae? Wae? Wae? Kau marah Chanyeol-ah?!" Aku melipat kedua tanganku didepan dada dan memajukan wajahku dihadapanya.

"YA! Aku lebih tua 6 tahun darimu. Panggil aku Oppa! Oppa! Aishh Jinjja gadis ini!" Wajahnya tampak kesal sekali. Bahkan Chanyeol oppa memalingkan wajahnya dari hadapanku. Dia tidak mau menatapku?

Aku terkekeh geli melihat tingkahnya. "Oppa! Lihat tingkahmu, kau sudah 27 tahun dan kau masih bertingkah seperti anak-anak" Kudengar Chanyeol oppa hanya mendengus kesal. Aku memalingkan wajahnya dan mengecup bibirnya.

"Oppa mianhae.." Aku mengeluarkan aegyo-ku. Dan dia luluh. Kkkkk~

"Tidak bisakah kau menciumku lebih lama? Disini dingin sekali huh? Atau kita lanjutkan dihotel saja?" Chanyeol oppa menampakan wajah mesumnya.

"YA! Byuntae!" Ucapku berlari meninggalkannya menuju hotel.

"YA?! YA! Kau berteriak pada suamimu lagi huh?" Ia mengejarku seperti anak kecil yang diambil mainanya.

---

-END

[Maafkan kalo ga nge-feel. Masih belajar nulis :3

VOTE & COMMENT sangat dibutuhkan;)]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[FANGIRL IMAGINE] EXO In Your LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang