Day 1

116 22 0
                                    

"Tolong, tolong anak saya..hiks...Kyo-ah ireona!! Ireona!!" Ucap seorang wanita paruh baya yang penuh dengan air mata sambil mendorong ambulance stretcher bersama para perawat lainnya. Seorang yeoja sedang terbaring lemah dengan penuh darah yang tidak berhenti mengalir. Matanya yang tidak kuat terbuka lagi menyempatkan untuk melihat wanita paruh baya itu.

"Eomma..."
.
.
.
.

"Ppam..Ppam..Ppam..Ppam..papapapapamm...Ppam Ppam...........Ppam" suara dari namja berahang lancip itu membuat teman-temannya bergerak sesuai ritmenya.

"huah...aku capek~" ucap namja tinggi yang berguling-guling di lantai.

"Yah~ sudah cukup untuk hari ini.." sambung namja yang memiliki kulit putih seperti salju.

Yang lain pun mengangguk setuju dan mulai menyiapkan barang-barang mereka untuk pulang.

Bangtan Sonyeondan atau dikenal dengan BTS adalah boygroup yang berisikan 7 namja muda tampan yang sangat berbakat sedang naik tingkat saat ini. Fans mereka dengan sebutan ARMY hampir berada diseluruh penjuru dunia. Kim Namjoon, Kim Seok Jin, Min Yoon Gi, Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Tae hyung dan Jeon Jungkook mereka adalah para namja yang hebat. Mereka baru saja menyelesaikan latihan mereka dan bersiap untuk pulang.

"Oke besok kita lanjut lagi" ucap sang leader, Kim Namjoon.

"aku duluan yaa teman-teman... aku lupa mickey sendirian dirumah.." ucap si namja berahang lancip tadi, Jung Hoseok.

"Omomo... kamu majikan yang jahat hyung..." sahut sang maknae, Jeon Jungkook.

"Namanya orang lupa.. udah aku pulang duluan ya bhay..."

Yang lain hanya menggeleng melihat happy virus mereka berlari keluar dorm.

"Tumben hoseok hyung jadi orang yang ceroboh.." Taehyung bertanya-tanya.

"lagi banyak pikiran kali .." balas Jimin.

"Yah...ayo kita pulang.. " sambung Yoongi.
.
.
"Mm...ahjusshi... tolong cepat sedikit ya..." ucap Hoseok kepada supir.

"Ahh..anda sedang terburu-buru ya.. maaf ya tapi saya mementingkan keselamatan diri sendiri dan anda..." ucap supir itu. Hoseok menghembuskan nafas cemas. Dia benar-benar cemas jika anjing kecilnya itu kelaparan atau terjadi sesuatu dirumahnya karna anjingnya.

Tiba-tiba.....

"BRrukk...!!"
.
.
.
.

"Hyung....!! Hyungg...Hoseok hyung!!!" Teriak Jimin.

"Jimin ini rumah sakit jangan teriak-teriak..!" Ucap Yoongi.

"Sabar dulu Jiminie.." Jin menenangkan.

Jung Hoseok mengalami kecelakan. Taksinya menabrak pohon. Supirnya telah meninggal dunia.

'Clek..'

Seorang dokter keluar dari ruang rawat.

"Dok bagaimana keadaan teman saya?" Tanya Jin.

"Dia mengalami benturan keras dikepalanya tapi tidak terlalu parah, kami sudah menjalankan pengobatan jadi kalian tidak perlu banyak khawatir. Dia hanya perlu banyak istarahat dulu.." jelas sang Dokter.

"Terima Kasih banyak, Dok.." mereka membungkukkan badan mereka.

Setelah dokter pergi mereka masuk keruangan Hoseok. Hoseok yang melihat kawan-kawannya pun mencoba untuk bangun.

"Tidak....tidak..tidak... tidur aja kata dokter kamu harus banyak-banyak istirahat dulu.." ucap Jin.

"itu sakit gak hyung?" Ucap Taehyung yang ingin memegang dahi Hoseok yang diperban.

"YA!!" Jimin memukul tangan Taehyung.

"Bagaimana bisa ini terjadi pada uri hopie.." sambung Jungkook.

"Pengen muntah aku kook.." tambah Namjoon.

"Ahh.. aku juga gak tau... awalnya aku memang minta cepat-cepat tapi ahjusshi nya gak mau..tiba-tiba dia kaya oleng gitu keluar jalan dan aku sudah gak tau lagi ceritanya..." jelas Hoseok.

"Omomo Hoseok Hyungg cepat sembuh yaaaaaa.." Jimin sambil memeluk Hoseok.

"Sudah kalian pulang sana.. biar aku yang jaga .." ucap Jin.

"Aku juga hyung.." pinta Jimin.

"Yaudah deh.."

"Hyung.." panggil Hoseok menarik-narik lengan Jin.

"Mwo? Kamu mau makan?"

"Andwe.."

"Jadi?"

"Itu siapa??.."

Semua pun melihat kearah pandangan Hoseok.

.
.
.
Tbc.

For the first chap. Give me your love. Sorry for the typo.

40 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang