Author POV:Dalam guyuran air hujan yang semakin deras, Cinta terus berjalan menuju tempat kost nya. Ia tak memperdulikan ponsel nya yang sejak tadi terus berdering dalam tas ransel yang ia kenakan.
Cinta terus melangkah di tengah hujan deras, lama kelamaan ia merasakan sakit di kepala nya. Semakin lama semakin menjadi hingga akhirnya kedua hidungnya mengeluarkan cairan kental berwarna merah.
Cinta berusaha berjalan lebih cepat, ia berharap bisa segera sampai di tempat kostnya dan bertemu dengan kakaknya, Ricky. Namun tiba-tiba pandangan nya menggelap dan ia pun tak sanggup lagi menjaga keseimbangan.
Tubuh Cinta limbung di jalanan yang basah itu. Ia tak sadarkan diri di tengah guyuran hujan, padahal kurang 10 menit lagi ia akan sampai ke tempat tujuan.
Turunnya hujan di pagi hari membuat jalan itu menjadi sepi, tak seorang pun yang lewat dan menemukan tubuh Cinta yang tergelatak disana.
15 menit sudah Cinta tak sadarkan diri tanpa ada yang menolong, namun ternyata Tuhan masih memberikan kesempatan hidup bagi Cinta. Akhir nya ada juga sosok pemuda yang melewati jalan itu.
Awal nya pemuda tersebut tak menyadari jika ada seseorang yang tak sadarkan diri disisi jalan, karena dirinya juga sedang sibuk mencari keberadaan adik nya.
Dalam jarak dekat Pemuda yang sedang sibuk dengan pikiran nya itu, pada akhirnya melihat tubuh Cinta yang terbaring di jalan beberapa meter dari posisinya berdiri.
"Ya Tuhan, seperti nya ada seseorang yang pingsan!" Ucap pemuda yang bernama Ricky itu.
Pemuda itu segera berlari mendekat. Ia berjongkok menghadap tubuh itu, dari pakaian nya pemuda itu yakin jika ia seorang perempuan.
"CINTA !!"
Pemuda itu terkejut saat membalikkan posisi tubuh Cinta yang tertelungkup, dirinya tak menyangka jika perempuan yang pingsan itu adalah adik nya sendiri.
Ricky segera menggendong adik nya dan membawanya ke sebuah bangku taman, kemudian membereskan koper milik Cinta sambil menelepon seseorang dengan setengah panik.
Sudah 20 menit berlalu namun Cinta belum juga siuman, ia bahkan belum sadar hingga ambulance yang membawa nya tiba di rumah sakit.
-------
Sebuah brankar dorong melewati lorong Rumah sakit dimana tubuh Cinta tergeletak diatas nya.
Saat sampai di depan pintu UGD, para perawat segera membawa masuk Cinta. Seorang Dokter jaga bernama Firman memeriksa Cinta dengan cekatan, sedangkan Ricky menunggu diluar ruangan.
Empat puluh menit kemudian dokter Firman selesai memeriksa Cinta, Ricky menghampiri dokter Firman yang baru saja keluar.
"Bagaimana keadaan adik saya Dokter?"
Raut wajah dokter Firman tampak lelah namun ia tetap berupaya untuk tersenyum.
"Anda sudah tau klo saudari Cinta sedang sakit?"
"Iya dok, adik saya sudah 3 tahun menderita penyakit ini. Apa penyakit nya semakin parah dok?" Tanya Ricky khawatir.
"Sejauh ini pasien masih bisa ditangani dengan kemotherapy, tapi jika kondisinya semakin menurun hanya Operasi pencangkokan sumsum tulang yang mampu mengobati pasien. Apa keluarga anda sudah mencoba melakukan tes tersebut?"
"Sudah Dok tapi masalahnya Cinta hanya memiliki satu keluarga kandung, beliau ayah tiri saya dan sudah melakukan tes tahun lalu namun hasil nya tidak cocok." Jawab Ricky sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen ku, Cinta ku (Ending) Proses Revisi
RomantizmWARNING : Baru-baru ini saya mendapat pengaduan jika karya saya ini telah dibajak. Baik cerita dan alur nya sama persis, karena itu jika anda menemukan cerita yang seperti saya maksud mohon untuk memberi tahu saya. Terimakasih🙏🙏🙏 ================...