Good Bye

102 16 2
                                    

Didedikasikan untuk OrangeWriters, but i hope you guys enjoy my story:)

Love you my readers ❤

Akunku ChubbyCheeks13 udah ganti yaa jadi el_orion13
Jadi jangan heran apalagi nyangka aku ngambil karya orang lain, padahal itu karyaku sendiri hehe

****

"Aku mencintaimu, tolong jangan pergi! Tinggallah lebih lama lagi" ucap seorang gadis sambil terisak.

"Aku selalu mencintaimu..aku tidak akan pergi, aku akan selalu dihatimu, meskipun hanya bayangku yang akan pergi" lelaki itu tersenyum sambil mengelus pipi gadis itu, namun sentuhan itu tidaklah berasa.

Lama-lama lelaki itu tersenyum teduh kepada sang gadis, raganya yang mulai menghilang membuat sang gadus itu menangis hebat dan berusaha menggapai sang lelaki.

Fragmen-fragmen kenangan bersatu memadukan warna-warni yang indah lalu kenangan itu terputar kembali bagaikan suatu rekaman yang di rewind.

***
Rose sedang bermain gitar. Jarinya lincah memainkan nada lagu Your Call yang memang tergolong mudah.

Memetik senarnya dari kunci F ke G ke Am, diulang terus sampai lagu berakhir.

Suaranya yang tidak terlalu merdu mendominasi ruangan yang berukuran 4 m x 4 m. Yap, dia sedang berada di ruang musik.

"Nice song, but your voice is exception" ucap lelaki itu sambil menyilangkan tangannya di dada dan bersandar pada dinding.

Rose merengut, bisa-bisanya seorang yang tidak dikenalnya mengata-ngatainya seperti itu.

"Hai, i'm Hardz, by the way"

Seiring memudarnya bayangan Hardz, dia menikmati kenangan-kenangan yang terputar dengan sendirinya.

"Hardz! Please! Don't be so annoying! Give it back to me!" Rose dengan nafas yang terengah-engah berlari mengejar Hardz. Hardz mengambil diarynya.

"Kalau kamu mau ini, ada syaratnya" ucap Hardz sambil menghentikan langkahnya. Otomatis Rose pun berhenti mengejar dan mendekati Hardz yang ada di depannya.

"Kamu liat kan orang-orang disekitar pada cengengesan?"

Rose memperhatikan sekitar, benar saja semua orang tertawa memerhatikan Rose. Apalagi mereka ada di koridor sekolah, jadi semakin banyak mata 'mengejek' ditujukan kepada Rose.

"Nah, syaratnya..." Hardz tersenyum misterius dan itu membuat Rose curiga dan berasumsi pasti ada yang direncanakan Hardz.

Hardz mendekat membisikan sesuatu kepada Rose.

"Ambil kertas dipunggung kamu dan bacain keras-keras"

Mata Rose sukses membulat seketika. Tangannya langsung mencabut kertas dipunggungnya dan membacanya.

"Cepet bacain" ucap Hardz tidak sabar.

"AkuadalahorangjelekyangsukakepadaHardzgantenginiHardzakucintakamu" ucap Rose tidak terdengar.

"Kamu ngomong atau kumur-kumur? Yang jelas dong sama yang keras" Ucap Hardz sambil terkekeh.

"AKU ADALAH ORANG JELEK YANG SUKA KEPADA HARDZ YANG GANTENG INI! HARDZ AKU CINTA KAMUUUU!" Rose kesal dipermalukan dua kali oleh Hardz.

Cup.

Suatu benda kenyal itu menabrak bibir Rose secepat kilat. Dan membuat suasana di koridor mendadak ricuh, ada yang mengejek, ada yang menggoda dan ada yang bersorak.

Good Bye [ONESHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang