Eps. 02 - Sup #V #BTS

211 15 0
                                    

Suatu hari di sebuah kedai sup yang cukup ramai, ada seorang pelayan tampan bernama Kim Taehyung atau biasa dipanggil dengan V.
"Aku mau pesan sup ramennya 2." kata pelanggannya.
"Baiklah, tunggu sebentar." kata V dengan senang hati.
"Ini pesanannya." kata salah satu teman kerja V yang bertugas memasak di dapur yang bernama Dongyook.
V pun mengambil makanan itu dan menyajikannya ke pelanggannya.
"Ini pesanan anda, selamat menikmati." kata V.
"Hmmm...ini benar-benar enak sekali." puji salah satu pelanggan.
"Benarkah? Wah, terima kasih banyak." kata V.
V pun melirik ke Dongyook di dapur sambil tersenyum sendiri.
Saat di dapur.
"Sepertinya kau terlihat senang sekali hari ini?" tanya Dongyook.
"Ya, pastinya. Aku senang karena pelanggan kita semua senang. Aku ingin tahu bagaimana kelezatan sup mu yang sebenarnya." kata V.
"Ya, nanti aku kasih supnya." kata Dongyook sambil mengiris daging.
V pun melihat supnya didalam panci sup.
"Wah, kelihatannya enak sekali. Nanti aku ke rumahmu ya, makan sup bersama." kata V.
"Oke, oke. Sekarang kerja dulu." kata Dongyook sambil membalikkan badan V.
V pun memegang tangan Dongyook.
"Baiklah, maafkan aku." kata V.

Saat di rumah Dongyook, V sedang asyik minum wine.
"Hei, wine-mu ini benar-benar enak. Aku minta lagi, ya?" kata V.
"Ambil saja yang kau mau." kata Dongyook.
Dongyook pun menyajikan V dua gelas champaigne untuk mereka berdua.
"Bagaimana kalau kau mencoba champaigne?" kata Dongyook.
"Champaigne?? Boleh. Aku ingin sekali mencobanya." kata V.
"Ini." kata Dongyook sambil menyuguhkan champaigne pada V.
"Cheers." kata mereka berdua sambil mendekatkan gelasnya.
"Hhmm..ahhh... Wah, ini minuman yang paling enak yang pernah ada." kata V.
"Benarkah?" kata Dongyook.
"Iya, kalau bisa aku ingin membawa pulang satu botol champaigne untuk di rumah." kata V.
"Hhmm.. Baiklah." kata Dongyook.
"Sebelum menikmati sup, bagaimana kalau aku dandan dulu?" kata V.
"Yap, kamar mandinya disana." kata Dongyook.
"Tunggu...jangan lama-lama, ya." lanjut Dongyook.
"Baiiklah.." kata V sambil menutup pintu.

V pun membenahi kerah bajunya di kamar mandi.
"Maafkan aku, aku terlalu egois padamu."
"Itu semua adalah salahmu."
"Maka dari itu, aku benar-benar minta maaf, telah mengecewakanmu."
"Sebenarnya, aku sudah menanti sup yang lezat itu."
"Tapi, aku akan berusaha untuk merasakan kelezatan sup itu."
"Benarkah?"
"Aku serius. U-chuuu. Aku sudah selesai."
Di dalam kamar mandi, V malah membuang waktunya untuk berbicara dengan cermin terus. Akhirnya, V pun keluar dari kamar mandi. Saat akan kembali ke pintu ruang tamu, tiba-tiba, V mencium aroma sup yang sangat sedap. Akhirnya, V mencari darimana asal aroma sup tersebut.
"Dimana bau ini berasal? Aku penasaran, apa dia (Dongyook) sedang membuat sup 'kah?" kata V sambil mencari-cari.
"Tunggu." V akhirnya menemukan sebuah ruangan dimana aroma sedap itu berasal.
V pun membuka pintu dan memasuki ruangan yang tertutup oleh tirai plastik bening. V pun menemukan sebuah panci besar berisi sup yang dia cari. V pun tersenyum gembira.
"Ini dia yang dinamakan sup." kata V.
V pun mengambil sendok dan mencicipi kuah sup tersebut.
"Ah, enaknya." kata V.
V pun mencoba mengaduk sup itu. Tiba-tiba, sebuah tangan muncul di dalam sup di panci tersebut. V pun kaget dan terjatuh. Saat terjatuh, V melihat darah yang berceceran beserta sebuah handphone disitu yang tak lain adalah handphone milik Dongyook.
"Bagaimana rasa supnya? Enak 'kan?" kata Dongyook secara tiba-tiba muncul mengagetkan V.
V pun mundur untuk menghindari Dongyook sambil setengah ketakutan. Saat Dongyook sedang mencicipi supnya, tiba-tiba, V menyenggol sesuatu dibelakang yaitu kepala manusia yang ditutupi oleh aluminium foil. V pun kaget dan berteriak.
"Aaaakkkhhh..."
V pun berusaha melarikan diri dan membuka beberapa pintu untuk bersembunyi. Semua pintu telah terkunci dan akhirnya V telah menemukan salah satu ruangan untuk bersembunyi. Dengan sigap, V langsung menutup pintu dengan rapat sambil ketakutan.
"Sebenarnya, yang membuat sup enak itu adalah daging manusia. Karena itulah aku ingin kau jadi bahan sup ku. Dagingmu sepertinya enak juga." kata Dongyook sambil berjalan mencari V.
V yang mendengar perkataan Dongyook dari dalam ruangan nampak seperti hampir setengah gila, karena tidak menyangka kalau sup yang enak itu berasal dari daging manusia.
Dongyook pun berhasil menemukan ruangan V dan berusaha membuka pintu. V terus menahan pintunya sambil ketakutan.
"Hentikan...tolong...hentikan...pergi...pergi..." teriak histeris V.
Dongyook terus mengetok-ketok pintu dengan keras.
"Ayolah, aku sedang kehabisan daging sekarang. Aku ingin kau jadi dagingnya." kata Dongyook sambil membawa pisau daging yang besar.
"Hhhh....haaaakkkhhhh...." teriak V ketakutan.
"Ayo, keluarlah. Kau tidak ingin 'kan pelanggan kecewa. Ayolah, keluar kau." kata Dongyook seperti seorang pembunuh.
"Cepatlah keluar, aku sudah tidak sabar ingin memotongmu..." kata Dongyook yang terus berlagak seperti pembunuh sambil terus mengetok pintu.
"Pergilahhh...jangan potong aku...hentikannn..." teriak V.
Tiba-tiba, suara ketokan pintu tadi telah tiada. V pun mengecek sedikit demi sedikit apakah kondisinya sudah aman dan Dongyook sudah pergi. V membuka pintu perlahan-lahan....perlahan-lahan...sepertinya tidak ada orang di luar.... Tiba-tiba,... Jleebbbb.... V terjatuh. Ternyata, Dongyook berhasil menusuk V dengan pisau dari belakang secara tiba-tiba.

Keesokan harinya, kedai sup milik Dongyook masih dibuka. Dan kini pelayan restorannya juga sudah ganti, bukan V lagi yang jadi pelayan. Dongyook pun mengambil sendok sup dan mengaduk sup di pancinya. Ternyata, V lah menjadi korban dan mati menjadi daging sup. Kepalanya mengapung dengan bola mata putihnya saja yang terlihat.

HORROR NIGHT ADRENALINE NO YORUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang