first meet

53 7 0
                                    

"Aduhhh" terbangun dari jatuh karna terkena bola basket dan terdengar suara laki laki teriak."tolong lempar bolanya dong kesini!".

1 detik

2 detik

3 detik

"Ehh lu denger ga sih!"dengan keringat mengucur dan wajah lelah.

"Nih orang udah nabrak gua,ngelempar bola kena gua!maunya apa coba,kesel gua"gumamnya

Flashback on

Dewi keberuntungan sepertinya tidak berpihak padanya karna hari ini ia telat karna gilang sudah menabraknya memulai perdebatan hingga lupa waktu dan ia sekarang di ruang BK.

"Ini gara gara lo tau ga!"

"Lah kan lo yang nabrak trus lo ngata ngatain gua gabecus nyetir"kesal sekali drtd cowo di depannya mencacinya.apa dia tidak tau karna dia,ara tercoreng menjadi anak nakal.

"Kan emang grgr lu!"

"Gara gara lu!"

"Dasar cewe,gamau di salahin!"

"Emng gua ga salah"sinis

"Sudah stop!kalian ini bukanya mikir karna datang terlambat malah ribut disini. Sekarang kalian berdua saya hukum hormat ke tiang bendera dengan kaki diangkat satu hingga jam pelajaran 2 selesai" jengah rasanya punya murid seperti ini sudah telambat malah beratem juga.

" yah bu tapi kan kita telat 2 menit doang"

"Gaada tapi tapian,sekarang!"Meninggikan nada ucapannya.

"Iya bu"

Flashback off


"Gua denger ko santai aja napa sih"setelah melempar bolanya ara segera kembali ke kelas.dia juga malas dengan laki laki tadi,dan ingin menceritakan pada sahabatnya.menurut dia laki laki tadi ganteng,tinggi tapi ga tinggi tinggi banget lah tapi juga dingin abiss bikin males.

***

"Ah seriusan lo"aya kaget karna sahabatnya ini dipertemukan oleh most wanted,dan tentu saja ia akan mendekatkan ara pada gilang.

"Masa gua boong,emang kenapa sih ko lu kaya kaget gitu?"ara tak mengerti kenapa sahabatnya itu sekaget itu karna dia kesal dengan laki laki tadi.

"Lo tau ga sih dia tuh most wanted di sekolah ini"aya kesal karna sahabatnya ini tidak update sekali dengan sekitar.

"Yakan gua gatau,lagian ga penting amat tau most wanted disini" ara masa bodo tentang cogan di sekolahnya,cukup saja dia merasakan lelakinya meninggalkannya demi orang lain.

"Lo tuh harus tau gua tuh suka sama dia,lo harus deketin dia"semangat aya

"Aya lo tuh gausah berhayal tinggi tinggi lagi pula dia mana mau sama kaya kita kita gini"

"Lo tuh ya selalu gitu kalo bahas tentang cowo,lo mau galaku laku" ancam aya.

Ara menggidik ngeri,"Ya gamau lah tapi kalo gua deketin dia sih gua gayakin juga ya".Sahabatnya ini memang selalu saja ingin melihat ara punya pasangan sampai sampai kelas sebelah yang pendiem gt suruh deketin ara,ngaco saja.

"Lo harus yakin demi gua okeee?"

"Hmm gimana ya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GilraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang