Tidak berubah. Selalu seperti ini.
Aku tidak berharap menjadi sesuatu yang ada di hatimu.
Tapi, ada satu yang sangat ingin aku katakan padamu.
Aku sungguh-sungguh menyayangimu.
Kau tahu aku tidak rela kau disakiti dengannya.
Aku benci menjadi orang memapahmu dikala kau jatuh dan berbahagia hanya dengannya.
Tidak. Nyatanya aku tidak bisa membencimu.
Sudahku bilangkan aku sungguh menyayangimu.
Tidak bisakah kau mencintai seseorang yang sungguh-sungguh mencintaimu?
Seseorang yang benar-benar terluka saat melihatmu menangis, seperti diriku.
Maafkan aku yang lancang mencintaimu.
Tenang saja aku tidak akan memaksamu dengan perasaan yang aku miliki.
Sebagai orang yang mencintaimu, aku hanya ingin kau bahagia dengan seseorang yang juga mencintaimu melebihi aku.