part 4

533 39 0
                                    

Saeron pov
"Jadi apa yang kau inginkan dari kami eoh? "Tanyaku sambil menatap kearah kris dengan tatapan penuh tanya.

"Aku hanya ingin tau siapa dirimu, itu saja dan jika kau mau memberi tauku siapa dirimu maka kau dan sahabatmu itu boleh pergi dari sini,mudah bukan? "Jawabnya dengan penuh keseriusan.

"Kau telah menanyakan itu kemarin bukan? Jadi untuk apa kau menanyakanya lagi? "Ujar saeron yang membut kris semakin geram.

"Tapi kau tidak menjawabnya!! Kau tau itu"ujar kris kesal.

"Yakk, karena aku tidak tau apa maksudmu"balas saron agak sedikit membentak.

"Sudahlah saeron kau tidak ada gunanya melayani makhluk aneh sepertinya"sambung tzuyu dengan senyum remehnya pada kris.

"APA KAU BISA TIDAK USAH IKUT CAMPUR URUSANKU"bentak kris yang membuat tzuyu kaget.

"Tzuyu bisakah kau tidak usah ikut campur dalam masalah ini!! Apa kau ingin mati eoh? "Sambung chanyeol yang mulai geram dengan apa yang dilakukan oleh tzuyu kali ini.

"Ani, aku tak bisa"ucapnya santai.
Kris yang mendengar ucapan yeoja barusan
Menjadi tidak tahan lagi dengan emosinya, perlahan namun pasti ia mulai mengarahkan tanganya menuju arah tzuyu dan menghempaskannya dengan cukup kuat hingga tubuhnya terlempar jauh dan kepalanya membentur dinding yang cukup kokoh, dan semua yang menyaksikan itu terkejut dengan apa yang barusan terjadi, pasalnya kris tak pernah melakukan itu pada siapaun kecuali orang yang telah membuatnya marah seperti saat ini.

"Aigo, apa yang kau lakukan pada sahabatku"ujar saeron sambil berlari menuju sahabatnya yang sudah tidak sadarkan diri itu.

Irene hanya diam mematung tidak menyangka akan terjadi hal yang tak ia inginkan terjadi pada sahabatnya sendiri.

----------

"APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA"bentak irene pada kris, dan kris hanya membalasnya dengan senyuman smirk, dan ia tidak sedikitpun merasa bersalah.

"Itu ulahnya sendiri, siapa yang membuatku marah maka ia harus mendapatkan balasan dariku"balas kris dingin.

"Tapi ia manusia kris, dan dia bisa saja mati"sambung baekhyun yang mulai agak khawatir dengan keadaan tzuyu, dan pastinya yang mendengarnya tak percaya apa yang barusan namja itu katakan.

"Baekhyun-ah, sejak kapan kau mengkhawatirkan manusia? Bukankan kau benci dengan yang namanya manusia? "Tanya chanyeol tak percaya.
Baekhyun hanya diam dan merenungi apa yang baru saja ia katakan,
"Apa yang aku katakan barusan,kenapa aku mengkhawatirkanya?"Gumam baekhyun dalam hatinya.

"Apa kau menyukainya? "Tanya kris yang memecahkan keheningan.

"Ia hyung apa kau menyukainya? "Sambung sehun pada baekhyun yang ia panggil hyung itu.

"Ak-aku"ucapan baekhyun terpotong saat luhan mengambil kesempatan baekhyun untuk berbicara.

"Tapi kris apa yang dikatakan baekhyun hyung itu ada benarnya"ucap luhan yang terlihat sedang membela hyungnya itu.

"Yakk, terserah kalian saja, aku tidak peduli dengan keadaanya, mau ia mati atau tidak itu bukan urusanku"balas kris kesal pada sahabat2nya itu, dan berjalan meninggalkan mereka semua yang ada di sana.

"Awas saja jika terjadi apa2 pada tzuyu aku tidak akan tinggal diam, kalian dengar itu"bentak irene sembari meninggalkan ke 11 namja vampire itu dengan wajah datar mereka, dan menuju ke tempat dimana saeron berada di samping tzuyu yang terkapar lemas di lantai.

"Baekhyun sebaiknya kau bawa tzuyu ke klinik, agar ia bisa dirawat disana, dan semoga saja ia tak apa2"ujar tao yang sedari tadi hanya diam.

"Apakah harus aku lakukan? "Tanya baekhyun bingung.

Miracle From LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang