sweetest food - Ranpo x reader x Dazai

2.3K 175 17
                                    

Request 👉 sceneryzachan_

(Alternative Universe)
Student! Ranpo x reader x Student! Dazai

***

Apa seseorang bisa menebak? Apa yang di lakukan seorang bocah laki-laki di depan pintu klub memasak? Ada yang bisa jelaskan? Jika bisa, tolong jelaskan ekstensitas pelajar bernama Edogawa Ranpo di depan pintu.

Ranpo mendudukan dirinya di lantai, tepat di samping pintu. Seolah menanti makanan manis siap santap terulur padanya. Dengan matanya yang sipit--atau bisa di bilang terpejam--ia menyenderkan tubuhnya pada dinding dan sedikit menatap langit-langit koridor yang sama sekali tidak ada apa-apa.

Tap tap

suara langkah kaki terdengar mendekat. Dengan sedikit membuka matanya, ia menoleh dan melihat pemuda berambut cokelat acak berjalan mendekat.

"Ranpo-kun, apa yang kau lakukan disini?" sapa orang itu--Dazai.

"Bukan urusanmu," jawab Ranpo ketus dan kembali menilik langit-langit koridor.

Dazai hanya tersenyum cuek, kembali berjalan mendekat dan berhenti di sisi lain dari pintu yang Ranpo duduki. Pemuda itu ikut menyenderkan tubuhnya pada dinding.

Manik zamrud kembali terbuka, melirik tajam pada Dazai, "Kenapa kau disini?" tanya Ranpo dingin.

"Menunggu [Name]-chan, kau sendiri?"

"Bukankah sudah ku bilang, bukan urusanmu. Lebih baik kau pergi saja," Ranpi menggerakan tanganya, mengusir Dazai.

"Iya, aku akan pergi setelah mendapatkan kue dari [Name]-chan," jawab Dazai. Pemuda itu menyeringai, dari sudut matanya ia dapat melihat Ranpo yang menatap tidak suka.

"[Name]-chan tidak akan memberikan kue padamu, lebih baik pergilah," kata Ranpo lagi, namun dengan nada yang lebih tinggi.

"Ah, aku masih ingat dengan jelas bagaimana rasa kue [Name]-chan yang ia berikan minggu kemarin. Sangat enak," kata Dazai.

Perempatan imajiner seketika muncul di wajah Ranpo. lantas ia berdiri, berhadapan dengan Dazai dan menatap tidak suka.

"[Name]-chan, berikan kue padamu minggu kemarin?"

"Kenapa? Kau iri?" Dazai memberikan seringaian lebarnya.

"Tidak, aku baru saja makan kuenya kemarin," Ranpo menyilangkan tangannya, menatap angkuh pada Dazai.

"Kalau begitu, hari ini untukku ya. Ranpo-kun," Dazai menepuk pundak Ranpo yang segera di tepis oleh pemuda itu.

Kedua manik itu--hazel dan zamrud--saling tatap. Seolah di antara manik keduanya terdapat percikan imajiner dengan backgroud hitam di sertai backsound suara-suara petir yang saling menyambar.

Cukup lama mereka dalam posisi mereka, sontak semua berhenti saat pintu yang mereka tunggu bergeser.

keduanya langsung berdiri di depan pintu. Tampak kamu yang baru saja keluar sedikit terkejut dengan kehadiran mereka.

"[Name]-chan, berikan kue yang kau buat untukku" kata Ranpo.

"Tidak, berikan saja padaku," kata Dazai.

Entre nous ; Bungou Stray  DogsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang