UJIAN DALAM MELAMAR

882 15 0
                                    



Ada seorang pria dan wanita yang begitu berkomitmen dengan agamanya. Mereka berdua saling mencintai namun mereka tidak ingin merusak kemurnian dan kesucian cinta tersebut.. Melalui Taaruf mereka memutuskan untuk melanjutkan menuju khitbah..

Lelaki itu sendiri harus menghadapi lelaki lain, yaitu ayah dari wanita tersebut.. Ini adalah tantangan yang sangat lahh berat untuk sang lelaki tersebut dan ini pertempuran yang sesungguhnya.. Ia telah melawati deru pertempuran semasa ia menuntut ilmu di kampus, tapi pertempuran yang ini sangat sangat lah berbeda.. Sang perempuan tentu siap untuk membantu nya

Di suatu pagi di rumah wanita tersebut, lelaki muda tersebut dengan percaya diri dan berserah diri kepada Allah untuk menghadapi orang wanita tersebut agar dapat melanjutkan hubungan nya ke khitbah dan untuk merebut sang perempuan muda, dari sisinya agar dapat di jadikan kekasih halalnya.

Ayah P : " Oh..... Jadi kamu yang akan melamar anak ku???" Tanya sang ayah dari wanita tersebut

Lelaki : " Iyaa.... Pak " Jawab sang pemuda.

Ayah P : " Apakah engkau telah mengenalnya dalam dalam???" Tanya sang ayah wanita tersebut sambil menunjuk kepada anak perempuannya.

Lelaki : " Iyaaa Pak.... Saya sangat mengenal putri Bapak"Jawab sang pemuda dengan mencoba meyakinkan nya.

Ayah P : " Aku tolak lamaran mu.. Karena engkau telah mengenalnya dalam dalam maka engkau pasti memacari putriku.. Aku tidak mau mengizinkan pernikahan dengan model seperti itu!!! Bukan kah islam tidak mengenal istilah pacaran???" Balas sang ayah wanita tersebut..

Lelaki : " Tidak pak, sebenarnya saya hanya sekedar nya saja, ketemu saja baru sebulan lalu. Semenjak kami berkenalan, kami baru 3 kali bertemu"

Ayah P : "Ku tolak lamaran darimu.. Itu seperti membeli kucing dalam karung kan, aku tidak mau jika kamu akan gampang menceraikan putri ku karena kau terlalu mengenalnya.. Jangan Jangan kau tidak tau aku ini siapa?" Balas sang ayah wanita tersebut.

Lelaki tersebut di hadapi dengan situasi yang sangat sulit.. Sang wanita muda mencoba untuk membujuk ayah nya dan membantu sang lelaki muda.

Wanita : "Ayahhh, dia dulu aktivis lho." Bisik wanita tersebut pada ayahnya.

Ayah P : "Kamu dulu aktivis ya??" Tanya ayah wanita tersebut

Lelaki : "Yaa Pak.. Saya dulu semasa di kampus sering memimpin aksi demonstrasi anti orba di kampus" Jawab sang pemuda dengan di barengi kepercayaan dirinya.

Ayah P : "Aku tolak lamaran mu... Nanti kalau kamu lagi kecewa dan marah pada istrimu pasti kau akan mengerahkan rombongan teman teman mu untuk mendemo rumah ku kan"

Lelaki :"Anu pak, engga kok.. Orang dulu demo juga Cuma kecil kecilan.. Banyak yang ga datang kalau saya suruh berangkat."

Ayah P :" Aku tolak lamaranmu.. Orang kamu ngatur teman mu saja ga bisa.. Gimana kamu bisa ngatur rumah tangga kamu..

Sang perempuan berbisik lagi..

Wanita : " Pak dia rajin lohh shalat sunah ma wajibnya"

Ayah P : " Kamu rajin ga shalat nya?? Suka shalat sunah tidak??

Lelaki :" Alhamdulillah saya selalu shalat pak yang wajib, Kalau sunah saya jarang.."

Ayah P : " Tadi kamu shalat subuh dimana?? Jam berapa??" Tanya ayah wanita tersebut.,.

Lelaki : " Hmmm... Shalat subuh di rumah pak Jam setengah 6.."

DAKWAH REMAJA INSPIRASI RENUNGANWhere stories live. Discover now