FORGIVE ME A SECOND CHANCE (Sequel Mianhae My Love, I Love You)

PART 8

"Umma aku ingin berbicara... sebenarnya aku... telah mengingat... semua"

"Maksudmu?"

"Ingatan ku sudah lama kembali"

"Jinjja?!"

"Umma mianhae aku tidak menceritakan kepadamu"

"Sayang kenapa harus meminta maaf? Apa kau mau kembali ke cina?"

"Aku masih ingin bersama kyuhyun oppa umma,mianhae"

"Tak apa umma mengerti..."

"Apa umma tidak marah dengan ku?"

"Tentu tidak..."

Di sisi lain

Yoona mendengar percakapan yuri dan ibu nya, ia sangat senang karena yuri telah mengingat semuanya.

"Syukurlah unnie sudah ingat kembali, tapi kenapa ia merahasiakan dari aku dan lainnya?"

"Yoong?"

"Omo! Yak!"

"Hehehe mian aku telah membuatmu terkejut"

"Kau mau apa huh?"

"Menjenguk yuri lah"

"Ohh"

"Ya sudah silahkan masuk"

Author pov

"Unnie"

"Noona"

"Luhan?" Ucap yuri dan ibu nya bersamaan

"Bagaimana kabarmu nak?"

"Baik ahjumma"

"Noona ini untuk kau, semoga kau suka"

"Kau ini tak perlu repot-repot, liat yoona seperti nya juga mau buah ini"

"Yak! Unnie jangan menggoda ku"

"Hehehe kalo untuk dia itu ada tapi spesial"

"Aigoo, aku berdoa kalian bisa secepatnya menikah"

"Unnie aku tidak mau menikah dengan nya"

"Benarkah? Tapi waktu itu kau menikmati malam terindah kita berdua"

"Benarkah?! Ka...li..an DAEBAK"

"Unnie kau salah paham, yak xi luhan jelaskan pada yuri unnie yang sebenarnya"

"Sudahlah yoona tak usah malu seperti itu" ucap umma yuri

"Akan ku bunuh kau xi luhan" ucap yoona kesal sedangkan yang lain hanya tertawa

Kyuhyun pov

"Chagi kau sudah pulang?"

"Iya umma"

"Apa umma boleh bertanya sesuatu"

"Silahkan"

"Apa kau sudah menemui yuri?"

"Bahkan ia bekerja di kantor ku"

"Benarkah? Apa ia sudah mengingat semua"

"Aku rasa belom"

"Sabar ya chagi, umma berdoa semoga kalian seperti dulu lagi"

"Gomawo umma"

"Ya.."

"Umma apa aku akan tetap di jodohkan oleh seulgi?"

"Sepertinya tidak"

"Huh syukurlah"

"Ya sudah umma ke kamar dulu"

"Ne, selamat malam"

"Malam"

Pagi pun muncul yuri sudah tidak di rawat di rumah sakit lagi dan ia mengatar ibu nya kembali ke cina

"Umma hati-hati"

"Ya chagi jaga kesehatan mu"

"Ne.. bye umma saranghae"

"Nado"

"Ahjumma selamat tinggal"

Setelah umma yuri masuk ke pesawat yuri dan yoona pun bersiap untuk bekerja

"Unnie kau yakin akan bekerja?"

"Ya memang kenapa"

"Aniya.. unnie aku ingin menanyakan sesuatu"

"Apa?"

"Unnie sudah mengingat kan?"

"Maksudmu?"

"Mengingat semuanya kenangan masa lalu mu"

"Ne aku sudah ingat semua"

"Apa kau akan menerima kyuhyun kembali?"

"Aku ragu yoong..."

"Semoga suatu saat nanti unnie mendapat jawabannya"

"Semoga"

At kantor kyuhyun

"Gomawo yoong sudah mengatar ku"

"Unnie jangan sungkan,sebaiknya unnie masuk"

"Arraseo, bye"

"Bye..."

"Kwon yuri kau sudah masuk kerja lagi huh?"

"Ne taeyong oppa"

"Syukurlah, apa kau mau makan siang dengan ku nanti?"

"Aku..." tiba-tiba seseorang menarik yuri dan memotong ucapan yuri

"Dia sudah berjanji dengan ku lee taeyong"

"Sajangnim? Benarkah yuri? Arraseo kalo begitu aku balik bekerja"

"Jangan pernah menerima apapun dari si playboy taeyong itu"

"Ne?"

"Kau sudah siuman?"

"Seperti yang sajangnim lihat"

"Arra silahkan kembali bekerja"

"Ne"

Yuri pun telah selesai mengerjakan tugasnya

"Yuri apa kau mau beristirahat bersama ku?"

"Huh? Aku tidak lapar sajangnim"

"Benarkah? Tapi kau harus makan dengan ku ini perintah!"

"Arra"

At ruang kyuhyun

"Sajangnim makanan apa yang kau pesan?"

"Yang pasti enak"

"Aishh"

Toktok

"Permisi ini pesanan anda sajangnim"

"Gomawo"

"Cha! Mari kita makan"

"Kimchi?"

"Yap, selamat makan"

"Selamat makan" mereka makan dengan lahap hingga habis

"Ehem.. katanya ada yang ngga mau makan tapi kelihatannya makanan habis dalam sekejap"

"Nde?" Ucap yuri bingung sekaligus malu

"Hahaha muka kau itu,tapi sebentar ada sesuatu di mulut mu" kyuhyun pun mengambil lap dan mengusapnya di mulut yuri

"Sajangnim?"

"Ahh mianhae"

"Kau semakin cantik semenjak kejadian itu"

"Maksud sajangnim?"

"Aniya"

Tiba-tiba

"Oppa!!!!"

"Seulgi?!"

TBC

Makasih yang udah vote dan komen...

Harap bersabar ya, menunggu kelanjutannya...

Maaf cerita nya tidak sesuai rencana...