Lelah Bertahan Pada Suatu Waktu

400 11 0
                                    

Aku yang sungguh-sungguh mencintaimu pun bisa saja lelah bertahan pada suatu waktu. Bukan apa-apa, tapi cinta sejati tak bisa didapatkan jika salah satunya tidak bersedia diperjuangkan. Enggan untuk ikut mencintai.

Mungkin aku saja yang terlalu bodoh memperjuangkan seseorang yang nyatanya sedang memperjuangkan hati yang lain. Terlalu bebal untuk tetap bertahan ke satu hati yang nyatanya milik hati yang lain. Di matamu, aku tak lebih seseorang pesakitan yang mengemis cinta padamu. Yang dapat sesuka hati kau injak, kau ludahi dan kau usir sepuas hati. Padahal, pesakitan inilah yang sudah menyerahkan seluruh waktunya untuk kau miliki. Tapi, egomu terlalu tinggi untuk sekedar menghargai cinta seseorang yang sedang memperjuangkan dirimu.

Besok lusa, jika sudah tiba masa lelahku dalam mencintaimu. Jangan kau datang dan berlutut padaku. Meski kau sapu kakiku dengan air matamu. Aku tak akan menerimamu lagi. Bukan habis cintaku padamu, melainkan lelahku sudah tiba menghampiri. Aku tak perlu membalas kesakitan itu, biarlah kekasih yang kau anggap sempurna itu yang akan membalasnya. Tuhan selalu bersama orang-orang yang tersakiti. Baik di jiwa atau pun pada raganya. Meski bukan sekarang terjadinya, biarlah ia datang nanti ketika aku berhasil melupakanmu.

Tapi di sisi lain, aku tetaplah mencintaimu, masihlah menyayangimu. Nyata sekali aku tidak benar-benar bisa melupakanmu. Sukar sekali untuk menghapus rasa itu. Setidaknya aku ingin memberimu hukuman, agar kau tahu bagaimana rasa sakitnya diinjak sebagai pesakitan yang mencintai seseorang yang nyata betul tidak menghargai kita sebagai seseorang yang mencintainya. Supaya kau tidak mengulang kesalahan yang sama kepada hati yang lain. Cukup aku yang kau injak sebagai pesakitanmu. Jangan yang lain. Sebab yang lain bisa saja membencimu dan menghukummu lebih kejam dari hukumanku. Hukumanku hanya agar kau tau sakitnya mencintai seseorang yang tidak  menghargai kita.

Seseorang yang pantas sekali untuk dicintai adalah seseorang yang mampu menghargai cinta kita, meski dia tidak pernah mengatakan iya kepada cinta kita. Tapi, lebih baik tidak sama sekali. Tidak untuk mencintai seseorang yang tidak sedikit pun mencintai kita. Karena jangan sampai kita jatuh terlalu dalam. Sebab sakitnya sukar untuk kita sembuhkan. Dan aku akan tetap mencintaimu, meski menyimpan seluruh luka tentangmu.

*Demi Kamu

Membunuh SepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang