ㅡKim Taehyung Pov'sㅡ
Aku terbangun di ruangan serba putih, aku merentangkan tangan ku dan menegakan tubuh ku saat tangan ku menyentuh tubuh seseorang, aku menengok dan melihat seseorang yang aku sayangi selama ini tersenyum
"Apa tuan puteri sudah terbangun? Hey sayang" dia berjalan ke arah tempat tidur yang aku tiduri, dia mengangkat kepalanya dan tersenyum
"Kook.." dia menunduk dan kembali melihatku
"Apa?" Dia terbangun dan mendekat ke arah ku, aku mundur sampai pada akhirnya tubuh ku bertemu dengan dinding
"Kenapa kau terlihat takut?" Katanya, apa ini nyata? Jika ini mimpi tolong jangan bangunkan aku
"Ini nyata?" Saat aku bertanya, wajah Jungkook tampak marah dan menonjok dinding di samping ku, aku takut.
"Aku sudah muak dengan mu! Pergi dari hidup ku dan jangan kembali padaku jalang!" Saat itu napas ku yang terengah engah membuat ku terbangun dari mimpi yang teramat buruk itu
"Kau baik baik saja?" Tanya Jungkook memakai baju seragmnya yang tidak terkancing
"Maafkan aku tadi membuat mu syok sampai kau harus pingsan, maaf juga karena tamparan tadi" aku memejamkan mataku dan memegang kepalaku yang pening
Aku teringat akan cacian Jungkook dan tamparan yang ia berikan, benar benar syok.
"Pergilah, mengingat mu semakin membuat kepalaku sakit" Aku melihatnya menunduk dan berlalu, dia sangat berubah.
"Noona, kau baik baik saja?" Tanya Bambam Tersenyum
"Aku bahkan tidak menyangka bahwa Jungkook berani menampar mu, aku tahu kau disini karena dia" Aku menggeleng, tangisan tangisan yang menghabiskan waktu ku dan air mata ku membuat ku tersadar, tidak seharusnya aku menangisi apa yang seharusnya tidak perlu aku tangisi hingga membuat mata ku membengkak
《》《》《》《》《》
Aku pulang kerumah dengan kaki yang lemas
"EOMMA!!!" aku berlarian memeluk eomma ku dan kembali menangis
"Hey sayang, kenapa kau menangis? Apa yang terjadi?" Aku baru saja bertemu eomma ku setelah satu bulan tidak menemuinya yang sibuk di luar negeri dengan berbagai pekerjaan
"Aku hanya merindukan mu" bohong eomma! Aku sakit!
"Astaga, maafkan aku sayang, apa yang akan kita lakukan untuk menebus kesalahan eomma karena terlalu lama meninggalkan mu?" Aku memang sangat teramat seperti anak kecil jika bersama keluarga, itu memang benar adanya.
"Aku hanya butuh pelukan" Eomma ku mencium keningku dan memelukku semakin erat
"Hey, anak appa kenapa menangis? Aku tahu kau tidak berada di dalam situasi yang baik" appa ku selalu tau itu
"Jungkook kehilangan ingatannya, aku harus apa?" Mereka tampak syok dan prihatin
"Satu bulan yang lalu aku di semacam di tahan dan di jadikan umpan untuk Jungkook, eommanya tidak menyukai hubungan ku dengannya, eommanya memilih pilihannya untuk dijadikan pasangan Jungkook kelak, aku sudah berusaha mundur tapi Jungkook ingin aku berjuang bersamanya, eommanya menghalalkan segala cara untuk memisahkan aku dengan Jungkook dan ini lah sebabnya aku terus menangis" aku masih terus menangis di pelukan eomma ku
"Apa yang harus kita lakukan sayang?" Tanya eomma ku kepada appa
"Biar aku yang urus, dia membahayakan keluarganya sendiri dan anak kita" aku bangun dari pelukan eomma ku dan melihat appa ku pergi
"Apa yang akan appa lakukan?" Aku menoleh ke arah eommaku dan melihat dia menggeleng, aku takut appa melakukan yang macam macam.
《》《》《》《》《》
ㅡNormal Pov'sㅡ
Jungkook memarkirkan mobilnya di garasi rumahnya dan sesegera mungkin masuk ke dalam rumahnya
"Kau sudah pulang?" Tanya Yugyeom dengan senang
"Hey sayang, dimana eomma?" Jungkook mencium pipi Yugyeom gemas dan memeluk pinggang Yugyeom sambil tertawa
"Eoh? Kau sudah pulang Kook?" Namjoon berjalan ke arah mereka berdua dan melepaskan tangan Jungkook dari pinggang Yugyeom
"Kau tahu alasannya kenapa aku melakukan ini" lalu Namjoon berjalan keluar acuh, sedangkan Jungkook memgangkat kedua tangannya keatas dan menaruhnya di pinggangnya sendiri sambil berdecak
"Huh! Apa salah ku?!" Jungkook membanting tubuhnya ke sofa dan memejamkan matanya
"Kau tidak salah sayang" Jungkook membuka matanya saat merasakan Yugyeom berbaring di atas tubuhnya
"Ugh, ayolah sayang jangan menggoda ku" Jungkook menepis tangan Yugyeom dan memeluknya erat, dia mencium pipi Yugyeom berulang ulang
"Kook, lepaskan aku, itu geli" Jungkook tidak menggubris Yugyeom saat dia mulai menghembuskan nafas beratnya di telinga Yugyeom, dia memutar tubuh Yugyeom menjadi dibawah, Jungkook mulai mencium setiap inci wajah Yugyeom penuh kasih sayang
"Aku beruntung memiliki mu sayang" beberapa saat mata mereka tekunci, saling memandang penuh sayang. Saat Jungkook mendekatkan bibirnya dengan bibir Yugyeom dia berhenti dan sekelebat bayangan Taehyung kembali datang, saat dia bilang bahwa bibir Tehyung adalah miliknya, sama seperti apa yang Taehyung katakan di rumah sakit tadi
"Kook? Kau kenapa?" Tanya Yugyeom memegang pipi Jungkook
"Ambilkan obat ku, kepala ku sakit" dia duduk di sofa dengan memegangi kepalanya
"Ini, minumlah" Yugyeom menyerahkan obat dan segelas air putih
"Ugh! Kenapa aku selalu di hantui oleh bayang bayang noona itu?" Tanya Jungkook membuat Yugyeom menajamkan matanya
"Noona?" Jungkook mengangguk
"Taehyung noona" Yugyeom membulatkan matanya sempurna dan menggenggam tangannya sendiri kuat kuat
"Dia sunbae di sekolah ku, dia selalu menangis jika melihatku, apa muka ku seseram itu? Padahal aku itu kan tampan, aku orang yang baik, tapi aku sempat menampar pipi sunbae itu" Yugyeom mereda dan tersenyum
"Apa yang dia lakukan sehingga membuat mu menampar wajahnya?" Jungkook menggeleng
"Dia bilang bibir ku hanya miliknya, dia memanggilku sayang, dan juga dia menyentuh ku lembut, aku nyaman disentuhnya, aku suka suara penenangnya, tapi hati ku milik mu nyonya Kim" Jungkook memegang tangan Yugyeom dan menciumnya
"Aku akan ke kamar, aku butuh istirahat"
《》《》《》《》《》
Jungkook membanting dirinya ke kasur, memejamkan matanya, namun nama Taehyung selalu berputar di otaknya, dia tahu, dia menyadari ada yang salah, dia merasa separuh dirinya hilang, dia mencek ponselnya, ponsel lamanya yang masih sempurna tanpa lecet sedikit pun setelah kejadian yang membuat Jungkook harus kehilangan semua ingatannya
Tangannya tergerak membuka seluruh daftar kontak temannya. Ketemu.
Taehyung Noona
Dia mengetuk kontak itu dan melihat foto yang dia berikan disana, foto bersama Taehyung. Dia mengacuhkan rasa sakit kepalanya.
Kembali kenangan kenangan Jungkook bersama Taehyung teringat, namun itu membuatnya harus terus menderita karena memaksakan untuk mengingat
Jungkook membuka galerinya, yang mulai sekarang dipenuhi fotonya demgan Yugyeom, tapi tangannya terus mencari sosok yang lain, dia tidak ingin Yugyeom, dia butuh yang lain
Dia terus bertahan dengan sakit kepalanya, sampai akhirnya dia membanting ponselnya ke dinding setelah dia menemukan fotonya dengan Taehyung, kenangan singkat yang manis, Jungkook kembali meronta dan dia kembali mengingat kata Taehyung di ambulance. Obat penenangnya.
To Be Continue...
P.s : Vomments!!! Bonus nih double update gegara lama update😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Better Together | KV ✔
FanficIf you don't like! Don't read! Make it simple dude! [TAEHYUNG GS] 181228 #125 KookV 180521 #140 KookV