4

1.7K 163 0
                                    

Lucy pov:

Sudah setahun sejak aku bertemu dengan melody dan diana. Kami telah menjadi teman akrab dan rencanaku untuk memanipulasi mereka kelihatannya tidak diperlukan.

Author: "akhirnya kau kembali kejalan yang benar"
Lucy: "agh! Kenapa kau disini?!" *lempar barang ke author*

Saat ini aku sedang bermain piano sambil ditemani claire.

"Nona, permainan piano anda seperti biasa sangat bagus"

"Terima kasih claire, tapi aku ingin melakukan hal lain"

"Hal lain, nona?"

"Ya, aku mau mencoba hal baru. Tidak ada salahnya juga, benarkan?"

"Hal baru seperti apa yang ingin anda lakukan nona?"

"Hmm~ aku mau mencoba kesenian bela diri!"

"EHHHhhh?! Nona kau tidak bisa mengikuti latihan yang berbahaya seperti itu!"

"Tidak masalah, aku akan bicara dengan mama dan papa"

"Tu-tunggu dulu nona! Pikirkan lagi baik-baik"

"Tak ada yang perlu dipikirkan lagi. Ayo pergi sekarang!"

Aku langsung menarik tangan claire, dan segera pergi menuju ruang santai. Tempat dimana mama dan papa biasanya berada.

*brak*

Eh, aku yakin sudah membuka pintunya dengan pelan! Ah, ada mama sama papa.

"Mama! papa! Aku ingin bicara"

*tatap*

.....

...

..

.

"Kenapa kalian diam saja?"

"Lucy dimana sopan santunmu? Kita sedang ada tamu"

"Tamu?"

Kalau diperhatikan lagi, disini tidak hanya ada mama dan papa tapi ada orang ketiga juga!

*tatap*

Hm, dia terlihat seperti orang tua normal. Siapa sangka mama dan papa punya teman senormal dia?

"Ehem, lucy kelihatannya kau masih perlu belajar etika?"

"Ah, maaf mama aku hanya kaget. Ahem, namaku Lucy Von Andrea, senang bertemu dengan anda tuan"

"Hahaha, kalian benar-benar memiliki anak yang lucu. Dengar yah, namaku adalah Peter De Rougge"

Oh, jadi nama paman ini peter DE ROUGGE??! tunggu dulu, bukannya itu nama keluarga tokoh utama pria?!

Aku tarik kembali perkataanku tadi, orang ini tidaklah normal sama sekali!

Dia sangat mengerikan, tidak akan ada orang yang sadar kalau dia adalah pemimpin dari perusahaan ternama dengan penampilan yang sangat normal itu!

Dan lagi bagaimana bisa dia memiliki anak seganteng tokoh utama pria?! Atau jangan-jangan dia itu di adopsi? Oh, penjelasan itu mulai terdengar masuk akal.

"Jadi, lucy anakku kenapa kau kesini?"

"Ahh, aku ingin belajar bela diri pa!"

*Pang!*

"Bela diri?! Kamu itu anak perempuan, tidak ada gunanya kamu belajar hal seperti itu."

"Pa, jangan hancurkan gelas itu! Dan lagi pula bela diri itu penting, aku dengar ada banyak anak diculik akhir-akhir ini"

"Jangan pikirkan gelas itu, DAN kau tidak pernah keluar rumah bagaimana kau tahu ada banyak anak kecil diculik?!"

"E-eto, dari tv?"

"Hahaha, anakmu ini benar-benar lucu"

"Ugh, jangan tertawa dan bantu aku meyakinkan anak ini untuk tidak belajar bela diri"

"Hahaha"

Author pov:

Beberapa saat kemudian.....

"Baiklah lucy kamu boleh belajar bela diri, tapi ada satu syarat"

"Baiklah, apa syaratnya?"

"Hmm, kamu akan tahu ketika itu terjadi, dan kamu tidak boleh menolak"

"Tapi, kalau tidak di kasih tahu syaratnya sekarang aku tidak akan setuju"

"Tidak apa-apa, justru akan lebih baik kalau anakku yang tercinta ini tidak setuju"

"Kau... kau.... agghh, aku setuju, tapi akan kukatakan aku benci papa!"

"Eh, tunggu dulu, Lucyyyy"













Author note:
Hai teman-teman yang membaca cerita ini🤗 maaf baru update sekarang🙇

I reincarnated into lightnovel??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang