1

18 3 0
                                    

Cinta tak selamanya indah?

Sosok gadis kecil tengah belari-lari kecil disebuah bukit. dibelakangnya ada seorang bocah laki-laki tengah mengejarnya. bocah itu menangkap dan langsung memeluk dari belakang gadis kecil yang tadi dikejarnya. mereka tertawa bahagia, seakan dunia hanya milik mereka.
"kamu janji yah kita selalu belsama" kata gadis kecil itu mengangkat jari kelingkingnya.
"yah, aku janji princess kecil" ucap bocah laki-laki tersebut. Sambil menautkan kelingkingnya.

♡♡♡

pagi hari saat matahari yang masih malu-malu menampakkan sinarnya, dan burung-burung berkicau merdu..

di SMA TUNAS INTERNASIONAL.

Seorang gadis cantik tengah berjalan riang dikoridor sekolah yang nampak ramai. digenggamannya ada sekotak bekal berwarna biru dibuat khusus olehnya untuk seseorang yang masih tetap berada dihatinya.

saat dipersimpangan koridor, disana sosok yang selama ini masih dicintainya tengah berpelukan mesra dengan wanita lain.

Azka

Alysa, gadis yang membawakan bekal khusus untuk Azka hanya mematung ditempat. cairan bening membasahi pipi mulusnya tanpa bisa dicegah. segera Alysa menghapus jejaknya, ia tak mau terlihat lemah didepan Azka.

'Alysa harus kuat bukannya ini pemandangan yang biasa dilakukan oleh Azka' batin Alysa. tapi, hati berkata lain walaupun Azka selalu bermesraan dengan wanita lain. tetap saja hati ini sakit! wanita mana yang rela pacarnya mesra dengan orang lain, bukan dengan dirinya?

Azka melapaskan pelukan dengan wanita itu yang Alysa ketahui bernama Luna. kakak kelas Alysa sekaligus sekelas dengan Azka.

Alysa yang menyadari Azka melihatnya. langsung menghampirinya dan berusaha tersenyum manis. Azka memandang dingin cewe berkuncir kuda dengan kotak bekal digenggamannya.

"Pagi Azkaa, nih aku buatkan bekal buat kamu. abisin yah" ucap Alysa riang sambil menyodorkan bekal nasi goreng buatannya.

"hm" balas Azka dan mengambil kotak bekalnya. setelah itu, Azka pergi berlalu melewatinya diikuti Luna yang menatap sinis kearah Alysa.

Alysa hanya tersenyum kecut, ia berjalan lesu kearah kelasnya 11 Ipa 2.

***

"dorr.. pagi-pagi udah pasang muka kecut aj lo" teriak Tasya sahabat Alysa dari Smp. ALysa hanya tersenyum miris.

"gua tau pasti muka elo kusut kayak gitu gara-gara si Azka berengsek itukan?" tanya Tasya tepat sasaran. Alysa hanya mengangguk pelan.

"sialan! Lysa, gua udah berapa kali ngomong sih. putusin si Azka, daripada elo disakitin kayak gini. diluar sana masih banyak cowo yang lebih tampan bahkan bisa mencintai elo dengan tulus" omel Tasya. Alysa hanya memandang gadis cantik didepannya ini, kulit berwarna coklat, bulu mata lentik terlihat manis dan cocok dengan tubuh imutnya. Alysa teringat dengan pertemuan dengan sahabatnya ini.

Flashback on

saat Alysa sedang duduk dibangku taman belakang smpnya dulu. ada seorang gadis manis menghampirinya, ia menyodorkan tangan dan memperkenalkan dirinya.

"kenalin nama gua Tasya Raina, panggil aj Tasya. nama elo siapa?"

"aku Alyssa Lacita panggilan Alysa" jawab Alysa masih terlihat bingung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang