[7] You

1.7K 119 7
                                    

Gomenasai minna baru update. Banyak banget yg harus di urus di dunia nyata yaitu SEKOLAH. Hufft.... saya lelah dengan semua ini *nangislebay*. Ehem oke silahkan membaca cerita saya yg gaje 😁:
WARNING : TYPO BERTEBARAN

Setelah Hinata dan Toneri berdansa mereka langsung pergi ke meja yang tadi sudah di tempati sebelum berdansa. Dalam perjalanan ke meja, Hinata dan Toneri mengobrol. Dan tidak menyadari ada gadis yang mau menabraknya.

BUGH!

BYURR!

"Aah.. gomenasai ne, Hyuuga." Ucap gadis yang menabrak Hinata sambil menampilkan senyum mengejeknya.

Pakaian Hinata yang kenakan basah karena terkena minuman yang di bawa si penabrak-Sakura-. Toneri yang melihatnya segera mengambil tissu yang ada di meja terdekat dan langsung membersihkannya.

Sakura yang melihatnya langsung geram dan kembali mengejek Hinata.

"Cih, pasangan yang romantis kah? Makanya kalau jalan liat-liat. Punya mata gak sih? Ooh iya aku baru ingat. Kau kan yang selalu menentangku. Itulah karmamu, Hyuuga." Ucap Sakura sambil melemparkan pandangan mengejek.

"Apa-apaan kau, Haruno. Mentang mentang kau jadi murid populer, jangan seenaknya menghina orang lain! Seharusnya itu yang kau ucapkan pada dirimu sendiri! Apakah kau sudah masuk ke kategori orang baik? Cih, bahkan aku tak sudi melihat wajahmu!" Kata Toneri dengan emosinya. Hinata yang mendengarnya segera melerai mereka berdua.

"Sudahlah, kalian berdua. Jangan terlihat seperti anak kecil." Ucap Hinata sambil merentangkan tangannya untuk menjauhkan mereka berdua.

"Cih, kenapa kau yang sewot hah? Aku bukan ngomong sama kau ya? Dikit-dikit nyambung, emangnya ini ada hubungan sama kau ya?" Jawab Sakura denga nada yang sarkastik.

"Urusan Hinata juga termasuk urusanku ya?! Jadi kalo kau cari gara-gara terhadap Hinata, berarti kau juga cari mati denganku!" Jawab Toneri dengan nada sarkastik dan tidak mau kalah.

"Hei, hentikan adu mulut kalian! Haruno-san aku minta maaf jika aku memang salah tapi jangan kaitkan ini dengan masalah pribadi kita. Dan Toneri-kun, ayo kita pergi saja. Aku baik-baik saja." Jelas Hinata sambil menarik lengan Toneri untuk pergi menjauh.

"Cih, masalah kita belum selesai. Ingat itu, kali ini kumaafkan kau demi Hinata." Ucap Toneri sebelum pergi.

"Memangnya aku peduli? Terserah apa yang aku lakukan." Kata Sakura dengan pelan sambil melipat tangan di depan dada. Ia langsung menjauh.

The Famous Girl ❤

"Toneri-kun, aku mau ke kamar mandi dulu untuk membersihkan ini ya?" Tanya Hinata.

"Oke, tapi jangan lama-lama!" Kata Toneri

Hinata hanya mengangguk dan langsung pergi ke kamar mandi. Di perjalanan, ia bertemu salah satu juniornya.

"Aah, Hinata-senpai. Konba wa!" Sapa juniornya.

"Konba wa, Uchiha-san!" Jawab Hinata sambil tersenyum ramah.

Uchiha Sasuke-sang junior- hanya tersenyum tipis.

"Gomenasai, Uchiha-san. Saya permisi ingin ke kamar mandi dulu." Jawab Hinata

Sasuke hanya mengangguk dan mempersilahkan seniornya untuk pergi. Setelah seniornya pergi, Sasuke langsung menyentuh dadanya yang sedari tadi berdegup kencang. Di sekitar pipinya terdapat samar-samar semburat merah.

'Kawaii. Senyum yang indah, serta perilakunya yang menawan. Hanya kamu yang bisa membuatku begini.' Batin Sasuke sambil tersenyum tipis.

Di suatu tempat yang masih satu tempat (?)

"Oi, Shika. Jangan tidur mulu." Sewot Naruto.

"Hoam.. mendokusei (merepotkan)." Jawab Shika sambil mengucek matanya.

"Ck, ShikAho. Mentang-mentang punya otak pintar. Malesnya luar biasa. Kita itu harus semangat menemukan gadis untuk kita ajak bersenang-senang." Jawab Kiba yang sedari tadi melihat-lihat gadis cantik lewat.

"Matamu itu lho, bikin merinding. Dari tadi jelalatan terus." Sewot Sai.

"Ck, aku bukan seperti kalian yang menunggu harapan seseorang. Lagi pula Sai, kau tadi dansa bersama Ayame kan?" Tanya Kiba.

"Memang kenapa? Dia sendirian lalu aku mengajaknya. Apa salah?" Tanya Sai dengan polosnya.

"Baka, wajahmu itu bikin aku ingin meremuknya." Jawab Kiba sambil emosi.

"Haah.... nande (kenapa)? Aku diabaikan oleh dua curut ini." Gumam Naruto.

"Sasuke mana lagi? Katanya pergi ke toilet cuma sebentar. Nyatanya perginya sama aja merantau ke luar negeri. Leletnya minta ampun." Ucap Naruto.

'Hah, Hinata-senpaiku sudah berdansa dengan senior uban itu. Ck, muka sok ganteng itu bikin pengen ku bejek-bejek. Apa sih yang diliat darinya. Rambut uban kaya kakek-kakek aja mau. Huaa, rasanya sakit sekali. Hinata-senpai, hanya kamu yang selalu di hatiku.' Batin Naruto sambil merana.

'Aah, Naruto-kun, sedang galau. Aku ingin menghiburnya'

'Naruto-kun, aku selalu ada disini'

'Naruto-kun'

Bisik- bisik tetangga pun terdengar. Naruto yang mendengarnya langsung semangat dan berucap lantang kepada fansnya.

"Hua, Arigatou, minna. Aku menyayangi kalian." Seru Naruto disertai aura bling-bling di sekitarnya.

Fans yang mendengarnya ada yang bereaksi, seperti: pingsan, mimisan, lari sambil teriak-teriak gaje, dan ada yang mematung sambil geter-geter.

Tbc

Mungkin saya akan slow update. Dikarenakan sebentar lagi ada ujian. Jadi saya tidak tau update kapan. Terima kasih sudah selalu menanti cerita ini *bungkuk* saya terhura *nangislebay*. Nantikan chapter selanjutnya ya? 😉

Jaa na,

Devi-chan ❤

The Famous GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang