62 : Epilog Jie

23 0 0
                                    

Jie
Tidak ada lagi bunga yang menghiasi taman cinta kita
Mati dipanah terik kebencian yang mula menular.

Jie
Mengimpikanmu dalam lenaku adalah detik terindah
Sepertinya aku mahu tidur untuk selama-lamanya
Merempuhi hidup bahagia bersamamu adalah keinginan
Aku tidak mampu menolaknya

Jie
Aku mohon peri menjagamu saat ketiadaanku
Biarlah aku pergi
Seandainya keberadaanku hanyalah menyesakkan dada dan mindamu

Jie
Berbahagialah sayang
Aku akan menurutmu nanti

Sehari Selembar PuisiWhere stories live. Discover now