Truth Or Dare?

Chapter 6: What's wrong?!

Kaki jenjangnya terus melangkah hingga tiba di ruangan yang tampak ramai. Langkahnya terhenti saat dirasa sudah sampai tujuannya, menundudukan diri di salah satu bangku yang ada disana, yang selama seminggu ia tinggalkan sendirian.

"Annyeong~" sapanya dengan tersenyum manis.

"eoh, kibum. Apakah kau sudah sembuh betul, hingga hari ini masuk?" Tanya woohyun. Dan dijawab dengan anggukan kepala dari kibum.

"Ternyata orang sepertimu bisa sakit juga, ehh?"

"Kau kira aku apa? Tentu saja aku bisa eoh. Dasar Choi menyebalkan Minho." Jawab kibum sinis.

"Kukira setelah kau keluar dari rumah sakit, mulut kecilmu itu sudah tidak bisa dalam mode cerewet on."

"Yak, apa kau bilang Bibir kecil? bibirku lebih sexy dari pada bibir bulat mu itu Ming." Jawab kibum tak mau kalah.

"Hei,, sudah-sudah kalian ini selalu saja bertengkar, tapi jika tidak ada saling mencari merindukan, huh." Lerai woohyun.

"Kkk~ tentu saja, itulah kami hehehe." Ujar minho kibum bersamaan, dengan minho merangkul pundak sempit kibum, sedangkan kibum merangkul pinggang minho. Dan disertai peace-sign disebelah mata masing-masing.

Jangan tanya bagaimana woohyun, rahangnya jatuh seketika melihat interaksi ajaib dari kedua sahabatnya itu. Heol, bukan kah baru saja mereka bertengkar, eoh? Lalu bagaimana bisa mereka berperilaku semanis itu.

_

_

_

Sepulang sekolah tadi, jinki tidak menggantar kibum pulang. Karena kata kibum kalau eomma nya yang akan menjemput, jadilah seperti ini, jinki sedang berbaring diranjangnya seraya mengutak-atik/? Ponsel pintar.nya.

JSecretAhju@gmail.com

'Hi, bagaimana kabarmu.'

'Jinki, kenapa tidak membalas e-mailku?'

'Jinki, apakah kau mengingatku?'

'Jinki, bogoshipo.'

Jinki sedang membaca email dari pengirim yang sama. Tapi jinki seperti tidak asing dengan pengirim email tersebut.
 'apa mungkin dia? Ahh tidak mungkin.' Monolognya

'Email: Leejinkibm@gmail.com
To: JSecretAhju@gmail.com
Subjek: -

Maaf, siapa? Apakah aku mengenalmu?'

Send

Tak beberapa lama ada notifikasi balasan e-mail, dan saat itu pula tubuh jinki membatu seketika melihat isi e-mail tersebut.

_

_

_

Kibum sedang berada di kamar.nya, berguling-guling/? tidak jelas, sesekali melirik ponselnya yang sedari tadi seyap tidak ada notifikasi atau pun seseorang yang mendial nomor.nya, tidak seperti biasa.nya dan ini membuatnya bosan jenuh dan sebagainya.

"Tumben jinki hyung tidak menghubungiku atau sekedar mengirim pesan singkat." Monolognya.

"Apa jinki hyung sedang sibuk?"

Terawang kibum sambil menatap langit - langit kamarnya.

"Bukankah memang akhir-akhir ini jinki hyung sedang sibuk dengan tugas akhir sekolahnya, ah matja."
Lanjut kibum sambil menganguk-anguk kan kepalanya.

Selanjutnya kibum memejamkan matanya, mencoba untuk menyelam dibawah alam sadarnya siapa tahu ia akan bertemu dengan kekasih tampannya. 😁😁

_