Gue membuka kedua bola mata dan mulai membiasakan diri dengan cahaya yang masuk. Sesosok makhluk yang tidak diketahui asal usulnya menampakkan cengiran lebar khasnya ketika melihat gue bangun.
Gue sudah menduga apa yang akan ia katakan,
"Pagi, putri kebo"
Tidak pernah berganti. Selalu itu itu saja. Tidak kreatif.
"Pagiii abang sigung" yap. Abang gue ini memang sangat jarang mandi. Sebenarnya dia tidak sebau itu. Hanya saja, kan gue kesal. Jadi hanya itu panggilan yang melintas di benak gue
"Sono mandi. Mama udah teriak-teriak daritadi bangunin kamu. Dasar kebo emang ye bener bener" ucap abang.
"keluar sono makanye bang" suruh gue. tapi ia bergeming. ia malah memperhatikan lampu tumblr yang gue pasang di kamar. Gue mendengus lalu membaca kalimat sakti.
"Audzubillahiminasyaitonnirrajim"
Giliran ia yang mendengus.
"Dikata setan kali ya gue" gue terkikik geli melihat ekspresinya
"Bercandaaa abangku ih baperan amat cem cem cewe pms"
Sekarang, ia malah menatapku horor. Aku mengernyit-memang apa salahku padanya hah?-
"Kamu kenapa bawel banget sih pagi pagi begini" kulihat ia memutar bola matanya
"Karenaaa energi aku masih full. Dah ah sono pergi tadi nyuruh mandi sekarang malah ngelama-lamain. Hush pergi kau hush hush"
"dih. untung adek yatuhan" setelah mengucapkan itu, ia keluar dari kamar gue.
Well, hello there. Nama gue Alifila Drawney. Yang tadi, abang gue, makhluk gaib tapi hidup yang bernama Elnino Drawney. Biasa di panggil El karena benci dipanggil Nino. Yaa tapi karna dasarnya gue adalah adek durhaka, kadang gue manggil dia bang Nini.
Abang gue yang satu itu terkadang sangat bocah. Terbukti, ketika zaman bermain Vanguard telah usai, ia masih saja memainkannya hingga sekarang.
Abang gue juga teramat sangat rese. Dia selalu saja menjahili gue dengan cara apapun. Katanya sih, karena dia selalu mual melihat muka gue. Jadi, bawaannya selalu aja mau ngejailin.
Dia jarang bersikap seperti abang abang di wattpad pada dasarnya. Dia jarang cerita tentang masalah masalah dia. Padahal, gue selalu bercerita apapun ke dia. Harus kita yang bertanya dulu baru ia mau mengaku. Kalau tidak di tanya? Wah, jangan harap anda tau. Sampe kalian ubanan pun ia tetap tidak akan memberitau.
Afterall, dia selalu ada ketika gue butuh. Dia selalu ada pas gue butuh sandaran. Dia selalu ada pas gue butuh pertolongan.
Sayangnya,
Itu dulu.
Sebelum ia menemukan sosok lain yang menggantikan posisi gue
✨✨✨
(a/n)
LAH IYA TAU AMPUN GUE BELOM LANJUT DISAPPOINTED MALAH APDET CERITA BARU. ABIS GUE KEBELET POST. LALU LALU GUE BENTAR LAGI UN JADI GUE HARUS BELAJAR. MAAPKAN SAIA YANG TIDAK MELANJUTKAN DISAPPOINTED.
SEMUA CERITA BAKAL SLOW UPDATE SOALNYA TERGANTUNG MOOD GUE. hehe. moodyan emang. maap. maap. maap. maap. maap. maap. maap. maap. maap. maap. maap. maap.
hehe selamat menikmati cerita baru yha!
