6

263 46 13
                                    

Preview Part 5

Mantan teman Yoong, tapi akan kupastikan dia tidak akan macam - macam denganmu.

"Kalau sampai kau macam - macam dengan Yoona, aku yang akan melawanmu,Irine" batin Baekhyun.

~~~~~~~

Part 6

Hari ini terlihat enam orang sedang berkumpul di ruang makan. Suasana tenang menyelimuti mereka. Hanya terkadang suara dentingan sendok dan piring yang tak sengaja bertabrakan.

Tiba - tiba suara seorang pria menginterupsi.

"Aku sudah selesai, Seulgi ssi selesai makan kita bicarakan kerjasama kita".

"Aku tunggu di ruang tamu". Ucap Suho

"Oh ya, baek kau bisa mengajak Yoona dan Wendy berjalan - jalan".

Setelah menyelesaikan makanannya, Yoona, Baekhyun, dan Wendy menyusul Suho yang sudah menghilang dibalik dinding ruang makan. Menyisakan dua wanita yang tengah asyik menikmati makanannya.
Yoona memutuskan duduk disamping Suho, membiarkan kedua temannya itu menunggu di pelataran Vila.

"Oppa, apa kau baik - baik saja?".
"Aku baik - baik saja"

"Tapi wajahmu tidak menunjukkan kau baik - baik saja"

"Itu hanya pikiranmu saja, nona cantik" kata Suho sambil mengusap kepala Yoona.

"Oppa... Kau membuatku malu". Ucap Yoona dengan ekspresi wajah malu - malu.

"Lihatlah pipimu merah Yoong".

"Jinja?" ucap Yoona sambil memegang kedua pipinya.

"Apa kau ingin aku menambahkan rona merah pipimu itu?".

"Maksudmu?"

Tiba - tiba Suho mendekatkan wajahnya ke wajah Yoona. Melihat itu Yoona reflek menutup matanya. Yoona dapat merasakan nafas halus yang menerpa wajahnya. Dia semakin merapatkan matanya. Kini hidung mancung Yoona bersentuhan dengan hidung milik pria di depanya itu yang dilakukan gadis itu hanya menutup mata, menahan nafas, dan merasakan detak jantungnya yang semakin cepat dan hingga akhirnya dia merasakan sebuah benda lembab di bibirnya.

Yoona mencoba membuka sedikit matanya, pria didepannya kini menatapnya seperti meminta izin melakukan lebih. Yoona kembali menutup mata dan beberapa detik kemudia dapat dirasakan bibir pria mulai bergerak dibibirnya, tidak hanya sekedar menempel seperti tadi.Yoona awalnga hanya diam saja, hingga entah sejak kapan bibirnya mulai saling beradu dengan bibir pria itu. Tanpa sadar dia mengalungkan tanganya di leher pria itu.

Ciuman yang mereka lakukan terasa semakin menuntut, Yoona tahu itu. Tiba - tiba dia merasakan bibirnya digigit oleh pria itu hingga membuat mulutnya terbuka, dan lidah Suho berhasil masuk ke mulutnya.

Pria ini benar - benar seperti profesional. Lidahnya mengabsen satu persatu gigi kekasihnya itu. Lidah mereka mulai saling bertaut, sesekali mereka mengambil nafas.

"Apa kalian sudah selesai?" Kata wanita yang tidak lain adalah Irene.

Suara itu berhasil menghentikan aktivitas mereka. Terlihat dua orang wanita tengah berdiri memandang kedua pasangan Yoona dan Suho dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Sejak kapan kalian disana?" pertanyaan itu muncul dari bibir Suho.

"Setidaknya aku melihat dari yang biasa saja sampai memanas". Kata Irene

"Kurasa kalian harusnya tidak melakukannya disembarang tempat" ucapnya lagi.

"Sepertinya aku harus menyusul Baekhyun dan Wendy" ucap Yoona malu aktivitas yang cukup panas itu dilihat oleh dua orang itu. Alasannya bukan hanya itu, dia malas melihat Seulgi.

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang