ONII-CHAN (HQ)

Akaashi Keiji

Akaashi sedang menyiapkan peralatan belajarnya ke dalam tas dengan tenang

Sampai suara melengking serta diiringi isak tangis bagai sinetron tv membuat Akaashi merasa lelah

Kau menggebrak pintu kamar kakakmu dengan keras sambil menangis dengan keadaan rambut acak acakan

Kakakmu mendekatimu, lalu berusaha menenangkan dirimu

"Ada apa (name)?"

Kau menyeka air matamu dengan kasar dan menatap kakakmu dengan wajah ketakutan

"Buku tugasku tidak ada, Nanti Yagami-sensei marah. Aku takut onii-chan"

Ia berjalan menuju meja belajarnya dan mengambil sesuatu. Kemudian ia menyerahkan sesuatu itu padamu "ini, kemarin buku tugasmu ada diruang tengah. Jangan ceroboh lagi" titahnya padamu

Mengangguk paham sambil berujar minta maaf, kau pun segera menyerahkan sebuah sisir dan kuncir rambut, kakakmu yang mengerti kodemu itu langsung menyisir dan menguncir rambutmu rapi

"Onii-chan, tadi aku membuat sarapan, setelah ini ayo kita makan berdua"

"Kenapa repot repot?" Tanyanya pelan, walau sekarang keadaanya sedang was was dengan jantung berdebar tak karuan

Kau tertawa polos lalu menggeleng "tak apa"

Dan jawabanmu itu saya sekali tidak meredakan rasa takut yang sedang menyelimuti perasaan Kakakmu Akaashi

Setelah selesai, kalian pun menuju ruang makan. Dan Akaashi menatap datar masakan yang telah kau sajikan

Sudah kuduga, batinnya sambil menatap hidangan yang sudah kau sajikan dengan datar

Black food

Dalam bahasa kita, kita menyebutnya G O S O N G!!!

Kau yang masih dengan polosnya memasukkan makanan yang kau sendok kedalam mulut. Kau pun langsung tersedak, dengan cepat tanggap kakakmu menyerahkan segelas air putih

Kau mengambilnya dan meminumnya sampai habis

"Tidak enak, menjijikan" komenmu pada masakan yg kau buat sendiri

Kau adalah gadis yang tak bisa apa apa. Contoh paling kecil adalah kau tak bisa menguncir rambutmu sendiri

Mendengar ucapanmu itu, membuat perasaan Akaashi menjadi sedikit tidak tega. Tangannya mengelus elus suraimu

"Jangan menangis, biar aku yang memasak. Kau ingin makan apa?" Tanyanya

"Omurice" ujarmu lirih

Kakakmu mengangguk paham dan langsung menuju dapur, memakai apron lalu segera membuat sarapan yang kau inginkan

Kakakmu tersenyum maklum

Walaupun kau tak bisa melakukan apapun, dan sama merepotkannya seperti bokuto-san. Aku tetap menyayangimu (Name)

OWARI