BAB 9

714 31 4
                                    

Satria POV

Udah gak kerasa ya hari ini camping dimulai, kira-kira aku mau buat kejutan apa ya buat Shela. Iya kalau dia mau kalau enggak? Mati kutu aku.
Seneng bisa satu bus sama dia ya walaupun dia duduk sama Saka gak apa deh. Oiya aku gak duduk sendiri kok masak orang manis duduk sendiri. Diperjalanan aku hanya bisa melihat Saka dan Shela tertidur pulas, kok cemburu ya.
Yaudahlah ya kan aku udah sama Pinka, dia ini sahabatnya Shela juga dia baik kok cantik juga ya mirip sama Nadine. Kita berbincang banyak hal diperjalanan dia termasuk orang yang asik, dia juga teman dari saudaraku Catarine.
Pasti Catarine sudah cerita banyak hal tentang ku. Tapi aku hanya bilang aku-kamu itu sama Shela (orang yang selalu aku sayang) aku belum terbiasa dengan yang lain mungkin sama Pinka aku bisa.

-skip

Kurang lebih 1 jam rombongan SMA Nusantara sampai ditempat tujuan, semua siswa sudah turun dan langsung diarahkan ke tempat camping. Acara pertama akan dimulai 1 jam lagi, para siswa diperbolehkan berkeliling area camping.

Shela POV

Hai semua wih gue seneng banget bisa camping sama Satria eh maksutnya semuanya hehe. Tapi gue sumpah bete banget Pinka udah lengket amat sama pangeran gue. Ash dia udah ngrusak rencana gue, apalagi Rasti sama Lintang gak tau kemana gue sendirian nih.

"Kamu ngapain disini sendiri?"

Sontak gue kaget, gimana gak kanget lagi asik-asiknya nglamun datanglah jeng jeng jeng

"Satria? Pinka? Eh ayo duduk" bego lo Shel malah mereka lo suruh duduk. Tahan emosi lo tahan.

"Rasti sama Lintang mana Shel"

"Ga tau"

"Kamu kok sinis sih sama Pinka?"

"Mungkin Shela masih capek diperjalanan kan tadi dia juga bantu pasang tenda 5 kelompok"

Hih.. pergi lo nenek lampir. Oh jadi ini lo baik didepan Satria biar bisa jadian gitu awas lo.

"Yaudah kita pergi dulu Shel, hati-hati ya disini"

Gue cuma ngangguk doang, males jawab. Bete bete sumpah bete.

"Aaa....."

"Berisik tau gak"

"Lintang tolongin gue..."

"Kambuh lagi lebaynya apa?"

"Itu..(gue terpaksa nunjuk Satria sama Pinka yang lumayan jauh dari tempat gue duduk)"

"Oh Satria sama Pinka? Apa?mereka cepet banget deketnya?"

"Mangkanya gue bete banget, tuh lampir udah deket sama Satria gue bisa apa? Nunggu dia lagi? Capek Tang, sekarang gue kehilangan untuk kedua kalinya"

"Miris hidup lo, gue dong sama Riza diem aja gak aneh-aneh"

"Ya jelas Riza kan si iceman haha"

"Jahat lo Shel, gue suka tatapanya"

Alhasil gue jadi curhat sama Lintang, gue gak sanggup liat si lampir deket sama pangeran.
Gue ada ide nih. Gue kasih buat snapgram isinya yang kode Satria gitu.

Jika berjuang sendiri itu melelahkan, seharusnya kamu ada disini bersamaku tak membiarkan aku berjuang sendirian dan melihat kepergianmu bersama yang lain kedua kalinya .

Hidup tak semudah drama/film percayalah .

"Astaga Satria yang pertama liat snapgram gue"

"Woy Shel udah disuruh kumpul nih"

"Ash mamat..."

-skip

Author POV

Upacara pembukaan sudah dilakukan acara selanjutnya pembagian kelompok untuk mengikuti outbond dan pentas seni nanti malam saat api unggun.

Para siswa tidak banyak berkomentar tentang pembagian kelompok tersebut

Bu Nela segera membacakan nama kelompok

Kelompok 1 : Nando, Rossy, Catarine, Rasti, Risky, Bintang dan Tio.

Kelompok 2 : Shela, Saka, Bimo, Rahmat, Vita, Radit, dan Lusi.

Kelompok 3 : Raka, Putri, Lintang, Riza, Pinka, dan Satria.

"Baik anak-anak 3 kelompok yang saya sebutkan tersebut yang wajib mengikuti pensi nanti malam juga outbond untuk besok, siswa yang tidak mendapat kelompok akan membantu disekitar tenda"

Raut wajah Shela memang terlihat kesal yang sabar ya Shela ini ujian, ujian hidup karna Satria satu kelompok sama Pinka. (Authornya jahat)

-skip

Saka POV

Gak kerasa aja udah malem, bentar lagi mau api unggun sama pensi, gue ngrasa ada yang aneh Shela kayaknya cemburu banget liat Satria deket sama Pinka, apa karna mereka marahan atau apa ya?. Yang penting gue harus jaga dia buat dia senyum meskipun dia anggep gue cuma sahabat.

Gue putusin buat cari shela solanya dia gak ada di tenda kata Rasti sama Lintang, kemana tuh bocah kangen nih eh.

"Ssst.. saka"

"Eh suara apaan tuh kok gak ada wujudnya jangan-jangan setan"

"Yuhu.. gue Shela, gue diatas pohon"

"Loh kok diatas pohon jangan-jangan kuntilanak"

"Liat dong bego ada rumah pohon nih,buruan naik"

"Lo kok bisa tau ada tempat kayak beginian disini sih? Serem tau"

"Cemen lo curut, tuh liat pemandangannya bagus kalau dari atas sini"

"Oiya.. bagus banget, btw lo ngapain disini sendirian lagi gak ditemenin Rasti sama Lintang"

"Gue udah bilang sama mereka kalau gue mau cari udara segar biar gak pengap"

"Ini di hutan Shela udaranya gak pengap kayak dikota"

"Saka"

"Ya?"

"Gimana perasaan lo saat, ditinggal tanpa alasan dan lo terbiasa sendiri tanpa kehadiran orang yang lo sayang setelah itu dia kembali terus kayak kasih sebuah pengharapan supaya lo bisa sama dia lagi?"

"Gue yakin dia orang yang bego, ditinggal terus datang seolah pahlawan yang mengharap pengakuan lagi orang yang dia tolong sebelumnya"

"Gak nyaman tau gak"

"Siapa yang lo maksut Shel?"

"Em.. kita balik aja yuk"

Gimana sih tuan putri ditanya malah alesan. Gue yakin pasti ada apa-apanya nih.

Thx 2000 lebih readers makasih udah mau vote ..
Bab 9 agak gantung sih maaf ya..

Thx jangan lupa vote&coment semua 😄😄

HOPE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang