Saat marah aku biasanya akan diam.
Diam, meluapkan amarah ini kepada diri sendiri.
Mengoreksi, kesalahan-kesalahan yang telah ku perbuat.
Apa kesalahanku, sehingga mereka berbuat sejahat ini kepadaku?Aku diam, karena bisa saja emosi ini melukai hati orang lain.
Karena aku sudah merasakannya.
Sakit karena ucapan orang lain.Biarlah Tuhan yang membalas tentang semua ini. Karena, Tuhan lebih tau cara membalasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Kehidupan
Non-FictionSegala sesuatu terjadi karena sebuah alasan. Meski kadang kamu tak mengerti alasannya, tapi seseorang selalu memberimu sebuah pelajaran.