Neighbour

257 14 6
                                    

Jimin menggeliat kecil. Mengucek mata sipitnya sebelum bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi.

ParkBunnyLuna

Setelah selesai mengunci pintu apartementnya, Jimin langsung berlalu pergi, menjauh dari apartmentnya.

Park Jimin,siswa tingkat akhir di Bangtan High. Anak yang memiliki senyum sejuta watt, hyperaktif, tampan dan kaya. Tapi dia seorang yang bisa hidup sendiri, tidak memerlukan org lain untuk mengurusnya.

ParkBunnyLuna

"Jiminnie~"

Jimin menatap sosok di sebelahnya yang sedang merengek manja padanya.

"Apa Kook?"
"Kajja kita pulang~"
"Yaampun, Kook, kau mau meninggalkan pacar alienmu eoh?"
"Taetae hyung lambat banget, Kookie lelah tau"

Jimin mencubit gemas pipi milik sahabatnya itu. Kookie atau Jungkook, setahun lebih muda dari Jimin. Tingkahnya ga beda jauh dari bocah TK.

"KOOKIE!!"
"TAETAE HYUNG!"

Jungkook berlari pada Taehyung, memeluk kekasihnya erat.

"Hyung telat"
"Maaf, sayang"
"Ah udah udah, kajja pulang"
"Gaenak ya jadi laler"
"Alien sialan"

Pasangan Taekook itu mentertawakan Jimin keras-keras, mengundang perhatian siswa dan siswi lain pada mereka.

"Aish, kalian bodoh"
"Yak! JIMINE!"

Jimin melangkah pergi meninggalkan pasangan gesrek tersebut, dia lebih memilih istirahat di apartmentnya daripada meladeni dua sahabat sintingnya itu.

ParkBunnyLuna

"Eh? Barang siapa ini?"

Jimin keheranan melihat tumpukan kardus di depannya.

Cklek!
Jimin terlonjak kaget melihat sosok seputih salju berdiri di depannya dengan hanya menggunakan kemeja putih kebesaran.

"Ini barang-barangmu?"
"Ehm, i-iya"
"Kau pindah ke apartment ini?"

Jimin menunjuk pintu apartment yang berhadapan dengan pintu apartmentnya. Sosok seputih salju itu membungkuk untuk mengangkat kardus-kardus di lantai, tindakannya tidak sengaja memperlihat celana dalamnya. Jimin memerah.

"Er-erm, butuh bantuan?"
"Eh, ga aku bisa sendiri"
"Ka-kau namja?"
"Iya, kenapa?"

'Namja? Cantik banget astaga'

Jimin menggelengkan kepalanya. Sosok itu masuk ke dalam apartmentnya kemudian keluar lagi.

"Kau siswa tingkat akhir? Salam kenal, Min Yoongi imnida, dan aku dua tahun lagi tua darimu"
"Salam kenal hyung,Park Jimin imnida"
"Hm, aku masuk dulu"
"Ah iya hyung"

Sosok pucat itu, Yoongi, masuk ke dalam apartementnya, menyisakan Jimin yang sepertinya jatuh cinta.

"Cantik banget~ kurasa aku sudah jatuh cinta~"

Dengan senyuman yang tak luput dari wajahnya, Jimin masuk ke dalam apartementnya.

Next morning
Jimin sudah siap untuk ke sekolah, tinggal menyarungkan sepatunya ke kakinya. Setelah selesai, Jimin keluar dari apartementnya.

I'm just A Sad Song you produceWhere stories live. Discover now