25

3.4K 688 44
                                    

Johnny's view

Satu minggu setelah kejadian itu, untuk pertama kalinya gue bakal ketemu jennie lagi.

Bukan tanpa alasan, ini karena pertunangan gue ama dia gak ada tanda-tanda bakal di batalin.

TING NONG

Ceklek

Mata jennie membulat ngeliat gue.

"ada apa?"

"kita perlu ngomong"

"ya udah masuk" jennie mempersilahkan gue masuk ke apartemennya dengan suara yang sedikit tidak bersahabat.

Sudah jelas kawan, dia masih marah.

"ngomong sekarang"

Gue ngeluarin hape gue, ngebuka aplikasi between dan ngasih hape gue ke jennie.

Dia cuman ngelirik sebentar dan berdecih.

"ck, lo mau pamer kemesraan lo ama selingkuhan lo? Gak butuh gue"

Jennie ngembaliin hape gue, tapi gue kasih lagi ke dia "look at the date, perhatiin tanggalnya baik-baik"

"one years, two month ago?" jennie mengangkat alisnya bingung.

"ini maksudnya apa?" tanya dia sekali lagi.

"gue udah jadian sama jingga setahun yang lalu"

"hhhhh dengan kata lain elo udah nyelingkuhin gue setahun ini gitu?"

Gue menggeleng.

"enggak gitu jennie, sebenarnya yang mau gue bilang. Gak pernah ada cinta di antara kita bahkan sejak dulu"

"apa kata lo? Gak ada cinta? Terus kenapa elo nerima gue dulu?"

"I don't know, mungkin gue kasian ngeliat elo ngejar gue terus"

"WHAT? KASIAN? GUE GAK BUTUH DI KASIHANIN AMA TIPE COWO BRENGSEK KAYAK LO" teriak jennie emosi.

"tapi kenyataanya emang gitu jennie,ini pahit tapi elo harus nerima ini"

"terus arti tatapan lo ke gue, perhatian lo ke gue maksudnya apa??? APA JOHNNY?" jennie mukul bahu gue berkali-kali.

"elo lupa gue berubah jadi manis ke elo setelah gue kecelakaan? I think you're my J jennie"

"I'M YOUR J, JOHNNY...!!"

"no jennie, she is another J"

"jingga?"

Dan gue mengangguk, gak perlu di tanyain lagi dia sebenarnya udah tahu jawabannya.

"but I love u"

"I'm not"

"jerk"

"yes. I'm jerk. Gue emang brengsek. Elo pantes ngatain gue apa aja gue terima kok"

Jennie ngehapus air matanya yang udah jatuh dari tadi.

Sebenarnya kelemahan terbesar cowok tuh ngeliat cewek nangis, begitu juga gue. Tapi gue gak boleh kalah, ini semua harus selesai hari ini.

"I love her jenn, please lo harus ngerti. Gue gak mungkin ninggalin dia"

"terus gue?" jennie menunjuk dirinya sendiri.

"elo bisa dapat pria yang jauh lebih baik dari gue jennie kim"

Dia menggeleng "elo ama jingga keterlaluan tahu gak?"

"ini bukan salah jingga. Ini salah gue"

"gue muak elo belain jalang itu terus"

"dia bukan jalang..!"

"she is bitch in my eyes"

Gue sebisa mungkin menahan emosi gue karena perkataan kasar jennie.

"jennie, batalin pertunangan kita"

"dan elo bisa dengan mudah bahagia dengan selingkuhan lo, hell Johnny, fuck off"

"than what do you want?"

"gue juga pengen elo berdua menderita sama kayak gue"

"what do you fucking means jennie?"

"gue gak akan pernah ngebatalin pertunangan kita."

"JENNIE KIM...!!!" teriak gue emosi.

Tapi jennie Cuma berdiri dari tempat duduknya.

"gue mau keluar sekarang, terserah lo mau pulang apa enggak. Permisi"

Dia ninggalin gue di apartemennya sendiri.

Gue cuman bisa menghembuskan nafas kasar dan mengacak rambut gue frustasi.

"aaasssshhh"


LINE

Johnny_seo I need u more than u think.

Jingga_savana what do u mean? -_-

Johnny_seo I love u

Jingga_savana I hate u, gue gak menjalin hubungan sama calon tunagan orang lain.

Johnny_Seo jingga. Please. Aku juga gak mau tunangan ama dia

Jingga_savana tunangan beneran juga gak apa-apa kok.

Johnny_seo kamu cinta gak sih ama aku?

Jingga_Savana jawaban yang sama kalau kamu di tanya 'kamu cinta gak sih ama aku'

Johnny_seo that more than enough for me.

Johnny_seo wanna date today? Aku jemput kamu di kampus.

Read

Meskipun awal kita adalah awalan yang buruk untuk suatu hubungan, tapi aku harap kita berakhir indah J.

Tbc

OH MY 'J'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang