Pemeran Utama

Pelangi setelah hujan

VARA POV
Duarrrr⚡️
Suara petir membuyarkan lamunan dan ingatanku. Itulah akhir hubunganku dengan Cinta pertamaku, Davin Antonio. Sangat tragis memang, tak seindah novel romantis dan drama korea romantis yang sudah pasti memiliki akhir happy ending.

Namun...
Bagaimana bisa hanya dengan memikirkanya membuat air mata berjatuhan?
Bagaimana dengan hanya mengingat nya membuat hati tercabik?
Dulu, kuanggap dia seperti bunga mawar yang Indah dan menawan.
Namun, aku melupakan kenyataan bahwa bunga Mawar itu memiliki duri.
Bila terkena atau tertancap durinya, sangat menyakitkan jadinya.

Tapi, terus seperti ini tak baik untukku, karna terus memikirkan masa lalu hanya akan membuang waktuku.
Karna aku juga memiliki hak untuk bahagia, aku tak mungkin menghabiskan waktuku hanya dengan memikirkan dia yang tidak memikirkanku.

Move on! !
Tidak, tidak, tidak memaksakan diri untuk melupakannya hanya akan membuatku terus mengingatnya.

Jadi, kuputuskan untuk menjalani apa yang ada dengan apa adanya. Dia dan kenangannya, pasti akan memudar dengan perlahan-lahan.

Aku selalu berfikir bahwa aku adalah pemeran utamanya, dan penulis skenario terbaik, Tuhan ada di pihakku.

Jadi apa yang perlu ku khawatirkan?
                          **

Satu Bulan telah berlalu, walau kenangan nya masih tetap terpampang dan terukir jelas

Diriku yang mempunyai watak ceria kembali memulai hari barunya. Bagaimanapun juga, aku tidak ingin terus menerus berlarut dalam kesedihan. Walau tak dipungkiri, kala malam datang aku selalu merasa sedih dan menangis.

Bukannya aku sangat cengeng, tapi gadis manakah yang tak sangat sedih jika berada di dalam posisiku saat ini?

"Guys, nanti nonton aja yuk! " ajakan Mitha sambil mengunyah mie yang dibelinya di kantin sekolah hari ini

"Wah, stuju banget dah! Lagian gak asik banget malam minggu dirumah mulu! " Vara menyahut dan menunjukan jari jempolnya tepat di depan wajah Mitha

"Asikk, udah lama juga kita ga exit bareng. Ya nggak Nur?." jawab Nieza sambil menepuk bahu Nuri yang saat itu duduk di sebelahnya.

"Gue mah ikut aja. Walaupun kita jomblo semua kita tetep layak bahagia kan guys. " kata Nuri.

**

Sampai juga mereka berempat di salah satu mall Jakarta. Dilihatnya kiri kanan banyak pasangan-pasangan yang tentu saja sedang malam mingguan. "Liat tuh, mbak yang disana!" Nuri menunjuk kearah perempuan paruh baya yang berumur sekitar 20 tahunan.

"Mbak yang sama pacarnya itu ya?" Tanyaku. Sebenarnya aku tak tahu siapa laki-laki Disampingnya itu, tapi dari gerak-geraknya mereka itu adalah sepasang kekasih.

"Lo liar tuh Var, bajunya merah banget! Gak takut apa tu kali di seruduk banteng!"

"Hahaha. Ada-ada aja sih lo"
                            **
Author POV

Setelah mereka berempat membeli popcorn mereka pun berdebat untuk menentukan film yang akan ditonton.
Benar-benar perdebatan yang panjang, lebih panjang dari pada durasi film itu sendiri. Jeng jeng keputusan pun diambil.
Film action yang jadi pilihan.

Judul film ini adalah The Captain.
Film action ini sangat dinantikan oleh hampir seluruh remaja di Indonesia. Karena pemeran utama nya adalah Azriel freya Nicolas, aktor sekaligus penyanyi muda ganteng yang lagi naik daun sekarang ini. patut diacungi jempol banget dengan usia nya yang sangat muda, mungkin sama dengan Vara cs namun, dia sudah menjadi artis internasional.